Arthur Lampitt akhirnya tidak perlu takut lagi saat melewati
pendeteksi logam lantaran besi yang tertanam di lengannya akibat
kecelakaan 51 tahun yang lalu berhasil dikeluarkan. Ia dioperasi pada
malam tahun baru, seperti yang dilaporkan Daily Mail, Kamis (1/1).
Kakek yang juga pengusaha real estate ini mengalami kecelakaan parah di Negara Bagian Illinois, Amerika Serikat, yang mengakibatkan mobil Ford Thunderbird miliknya rusak parah pada 1963.
Sejak sepuluh tahun lalu, ia merasakan ada yang janggal ketika melewati alat pendeteksi logam dan selalu berbunyi. Ketika ia memeriksakannya, rupanya ada besi seukuran pensil sepanjang 18 cm masih tertanam dibawah kulit lengannya.
Dokter yang memeriksanya dengan bantuan sinar X-Ray mengatakan benda tersebut bisa berada di lengannya karena tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menyebabkan infeksi. Namun, Lampitt mulai merasakan sakit usai ia mengangkat batu bata untuk merenovasi apartemennya.
Lampitt dioperasi di Pusat Bedah Plastik di St. Louis ditemani istrinya. Usai menjalani operasi selama 45 menit, Timothy Lang, dokter yang mengoperasinya memperlihatkan besi yang rupanya adalah alat untuk menyalakan tanda berbelok pada mobil yang berada di pinggir kemudi.
"Ya Tuhan. Suamiku adalah orang yang hebat dan dapat melakukan berbagai hal. Segalanya berlangsung baik ketika lengannya terasa sakit dan mulai membengkak," ujar Betty, istri Lampitt ketika diwawancarai.
Kedua pasangan ini bertemu dalam kencan buta setelah kecelakaan yang menimpa kakek Lampitt. Mereka kini mempunyai tiga anak dan beberapa cucu.
Kakek yang juga pengusaha real estate ini mengalami kecelakaan parah di Negara Bagian Illinois, Amerika Serikat, yang mengakibatkan mobil Ford Thunderbird miliknya rusak parah pada 1963.
Sejak sepuluh tahun lalu, ia merasakan ada yang janggal ketika melewati alat pendeteksi logam dan selalu berbunyi. Ketika ia memeriksakannya, rupanya ada besi seukuran pensil sepanjang 18 cm masih tertanam dibawah kulit lengannya.
Dokter yang memeriksanya dengan bantuan sinar X-Ray mengatakan benda tersebut bisa berada di lengannya karena tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menyebabkan infeksi. Namun, Lampitt mulai merasakan sakit usai ia mengangkat batu bata untuk merenovasi apartemennya.
Lampitt dioperasi di Pusat Bedah Plastik di St. Louis ditemani istrinya. Usai menjalani operasi selama 45 menit, Timothy Lang, dokter yang mengoperasinya memperlihatkan besi yang rupanya adalah alat untuk menyalakan tanda berbelok pada mobil yang berada di pinggir kemudi.
"Ya Tuhan. Suamiku adalah orang yang hebat dan dapat melakukan berbagai hal. Segalanya berlangsung baik ketika lengannya terasa sakit dan mulai membengkak," ujar Betty, istri Lampitt ketika diwawancarai.
Kedua pasangan ini bertemu dalam kencan buta setelah kecelakaan yang menimpa kakek Lampitt. Mereka kini mempunyai tiga anak dan beberapa cucu.
merdeka.com
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

0 comments
Post a Comment