Smartphone Android adalah gadget paling populer di dunia, dengan jajaran aplikasi Google di dalamnya. Yang aneh, negara terbesar di dunia justru memblokir salah satu aplikasi terpenting milik Google, Gmail.
Sejak hari Minggu lalu (28/12), warga China mengaku tidak bisa mengakses akun email Google mereka. Menurut lembaga penelitian internet, Dyn Research, semua pengguna yang mengakses Gmail dengan IP (Internet Protocol) dari Hongkong gagal.
Pemblokiran Gmail dari alamat IP komputer pengguna diklaim kerap digunakan untuk mencegah sebuah daerah tertentu untuk mengakses internet atau sebuah situs.
"Alamat IP warga China diblokir dari pusatnya yang ada di Hongkong. Jadi server dari Hongkong tidak bisa melayani akses internet di China daratan," ujar Earl Zmmijewski, wakil presiden Dyn Research, PC World (28/12).
Salah satu cara untuk mengakali pemblokiran itu adalah mengakses server dari negara lain selain dari Hongkong. Namun tentunya, hal ini sulit dilakukan oleh warga China karena memang cukup rumit.
"Menggunakan server atau VPN dari negara lain seharusnya dapat membuat warga China melewati pemblokiran Gmail. Namun syaratnya Anda harus menemukan alamat IP yang sesuai," tambah Zmmijewski.
Negeri Tirai Bambu memang dikenal sebagai negara yang suka melakukan pemblokiran terhadap akun-akun internet. Sebelumnya, China pernah memblokir Facebook dan Twitter karena dua jejaring sosial itu dipakai untuk menyebarkan aksi anti pemerintah. Jumlah pengguna internet di China pun juga salah satu yang terbesar, hal itu cukup wajar mengingat China memiliki kurang lebih 1,35 miliar jiwa.
Sejak hari Minggu lalu (28/12), warga China mengaku tidak bisa mengakses akun email Google mereka. Menurut lembaga penelitian internet, Dyn Research, semua pengguna yang mengakses Gmail dengan IP (Internet Protocol) dari Hongkong gagal.
Pemblokiran Gmail dari alamat IP komputer pengguna diklaim kerap digunakan untuk mencegah sebuah daerah tertentu untuk mengakses internet atau sebuah situs.
"Alamat IP warga China diblokir dari pusatnya yang ada di Hongkong. Jadi server dari Hongkong tidak bisa melayani akses internet di China daratan," ujar Earl Zmmijewski, wakil presiden Dyn Research, PC World (28/12).
Salah satu cara untuk mengakali pemblokiran itu adalah mengakses server dari negara lain selain dari Hongkong. Namun tentunya, hal ini sulit dilakukan oleh warga China karena memang cukup rumit.
"Menggunakan server atau VPN dari negara lain seharusnya dapat membuat warga China melewati pemblokiran Gmail. Namun syaratnya Anda harus menemukan alamat IP yang sesuai," tambah Zmmijewski.
Negeri Tirai Bambu memang dikenal sebagai negara yang suka melakukan pemblokiran terhadap akun-akun internet. Sebelumnya, China pernah memblokir Facebook dan Twitter karena dua jejaring sosial itu dipakai untuk menyebarkan aksi anti pemerintah. Jumlah pengguna internet di China pun juga salah satu yang terbesar, hal itu cukup wajar mengingat China memiliki kurang lebih 1,35 miliar jiwa.
merdeka.com
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

0 comments
Post a Comment