Saat meminum minuman berenergi, hanya dalam waktu 20 menit setelah minum, bahaya dimulai dan gigi mulai kehilangan mineral.
Minuman berenergi ternyata sangat berbahaya bagi gigi. Sebab, kandungan asam yang cukup tinggi dalam minuman berenergi bisa merusak email atau lapisan luar gigi.
“Minuman berenergi mengandung banyak asam yang bisa menyebabkan hilangnya mineral yang membentuk enamel (email) dan mengubah komposisinya,” kata ahli mulut dan gigi, Fatima Muhammad Shiryawi, sebagaimana dikutip Dream dari Saudi Gazette.
Asam yang tinggi menyebabkan hilangnya email dan menyebabkan gigi sensitif tak terlindungi. “Saat meminum minuman berenergi, hanya dalam waktu 20 menit setelah minum, bahaya dimulai dan gigi mulai kehilangan mineral,” kata ahli yang bekerja di rumah sakit di Jubail, Arab Saudi itu.
Dengan peningkatan jumlah konsumsi, minum secara berulang, bahaya bagi gigi pun meningkat. Biasanya, gigi sensitif muncul di garis depan dengan gejala asam mengorosi gigi.
“Ada rasa sakit yang menyertai makan atau minum, makanan atau minuman panas atau dingin,” tambah dia.
Korosi asam mempengaruhi fungsi dan bentuk gigi. Permukaan email menjadi rapuh dan warna gigi berubah menjadi kuning. Lapisan dentin di bawah email mulai muncul. Kasus ini banyak dikeluhkan pasien ke dokter gigi.
Menurut Shiryawi, mengonsumsi minuman berenergi sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Saat meminumnya, lebih baik mengunakan sedotan. Setelah mengonsumsi minuman berenergi, sebaiknya minum air putih dalam jumlah banyak, sehingga dapat mengurangi efek asam pada gigi.
Karena berbahaya, pemerintah Arab Saudi telah melarang iklan dan promosi minuman energi.
dream.co.id
Minuman berenergi ternyata sangat berbahaya bagi gigi. Sebab, kandungan asam yang cukup tinggi dalam minuman berenergi bisa merusak email atau lapisan luar gigi.
“Minuman berenergi mengandung banyak asam yang bisa menyebabkan hilangnya mineral yang membentuk enamel (email) dan mengubah komposisinya,” kata ahli mulut dan gigi, Fatima Muhammad Shiryawi, sebagaimana dikutip Dream dari Saudi Gazette.
Asam yang tinggi menyebabkan hilangnya email dan menyebabkan gigi sensitif tak terlindungi. “Saat meminum minuman berenergi, hanya dalam waktu 20 menit setelah minum, bahaya dimulai dan gigi mulai kehilangan mineral,” kata ahli yang bekerja di rumah sakit di Jubail, Arab Saudi itu.
Dengan peningkatan jumlah konsumsi, minum secara berulang, bahaya bagi gigi pun meningkat. Biasanya, gigi sensitif muncul di garis depan dengan gejala asam mengorosi gigi.
“Ada rasa sakit yang menyertai makan atau minum, makanan atau minuman panas atau dingin,” tambah dia.
Korosi asam mempengaruhi fungsi dan bentuk gigi. Permukaan email menjadi rapuh dan warna gigi berubah menjadi kuning. Lapisan dentin di bawah email mulai muncul. Kasus ini banyak dikeluhkan pasien ke dokter gigi.
Menurut Shiryawi, mengonsumsi minuman berenergi sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Saat meminumnya, lebih baik mengunakan sedotan. Setelah mengonsumsi minuman berenergi, sebaiknya minum air putih dalam jumlah banyak, sehingga dapat mengurangi efek asam pada gigi.
Karena berbahaya, pemerintah Arab Saudi telah melarang iklan dan promosi minuman energi.


0 comments
Post a Comment