Tisu basah biasanya digunakan untuk bayi setelah buang air kecil
dan air besar. Namun saat ini tampaknya banyak orang dewasa yang
melakukan cara sama untuk membersihkan organ intim mereka setelah buang
air kecil. Tisu basah dianggap lebih higienis dan menyegarkan, serta
membuat daerah intim tidak berbau karena adanya aroma pada tisu basah.
Namun peneliti mengingatkan agar semua orang tak serta-merta menggunakan tisu basah untuk membersihkan daerah intim setelah buang air. Peneliti menjelaskan bahwa sebenarnya tisu basah tak lebih higienis dan tak lebih baik dibandingkan dengan tisu toilet biasa yang kering.
"Tak ada manfaat kesehatan tambahan yang bisa ditawarkan oleh tisu basah pada orang dewasa dibandingkan dengan tisu toilet biasa," ungkap Holly Philips, spesialis kesehatan wanita dan kontributor di CBS News, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (15/01).
Holly berpendapat bahwa banyak orang memilih tisu basah karena terasa lebih bersih dan segar untuk organ intim. Namun banyak orang sebaiknya waspada dengan zat kimia yang terkandung dalam produk tisu basah yang mereka gunakan. Zat-zat kimia yang tampak tidak berbahaya seperti vitamin E, aloe vera, dan alkohol yang terkandung dalam tisu basah juga bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, rasa panas, dan gatal pada bagian intim.
"Lebih baik pilih tisu basah yang tidak berbau, tidak mengandung obat-obatan, dan bahan kimia," jelasnya.
Selain itu, yang lebih penting adalah mengetahui cara mengelap organ intim dengan benar. Cara terbaik adalah mengelap dari arah depan ke belakang untuk mencegah kuman dari bagian anus mengenai uretra dan menyebabkan infeksi. Juga jangan mengelap atau menggosok terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi.
Bersihkan organ intim dan anus dengan sangat bersih karena kotoran yang tertinggal bisa menyebabkan rasa gatal dan iritasi. Selain itu, sebaiknya jangan buang tisu toilet atau tisu basah ke dalam toilet, karena ini bisa menyebabkan penyumbatan. Meski kemasan tisu basah menulis bahwa tisu tersebut bisa dibuang ke toilet, namun jangan lakukan hal ini.
Menggunakan tisu basah untuk membersihkan daerah intim boleh-boleh saja, namun jangan sembarangan pilih tisu basah. Pastikan tisu basah yang dipakai tidak mengandung zat kimia berbahaya.
merdeka.com Namun peneliti mengingatkan agar semua orang tak serta-merta menggunakan tisu basah untuk membersihkan daerah intim setelah buang air. Peneliti menjelaskan bahwa sebenarnya tisu basah tak lebih higienis dan tak lebih baik dibandingkan dengan tisu toilet biasa yang kering.
"Tak ada manfaat kesehatan tambahan yang bisa ditawarkan oleh tisu basah pada orang dewasa dibandingkan dengan tisu toilet biasa," ungkap Holly Philips, spesialis kesehatan wanita dan kontributor di CBS News, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (15/01).
Holly berpendapat bahwa banyak orang memilih tisu basah karena terasa lebih bersih dan segar untuk organ intim. Namun banyak orang sebaiknya waspada dengan zat kimia yang terkandung dalam produk tisu basah yang mereka gunakan. Zat-zat kimia yang tampak tidak berbahaya seperti vitamin E, aloe vera, dan alkohol yang terkandung dalam tisu basah juga bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, rasa panas, dan gatal pada bagian intim.
"Lebih baik pilih tisu basah yang tidak berbau, tidak mengandung obat-obatan, dan bahan kimia," jelasnya.
Selain itu, yang lebih penting adalah mengetahui cara mengelap organ intim dengan benar. Cara terbaik adalah mengelap dari arah depan ke belakang untuk mencegah kuman dari bagian anus mengenai uretra dan menyebabkan infeksi. Juga jangan mengelap atau menggosok terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi.
Bersihkan organ intim dan anus dengan sangat bersih karena kotoran yang tertinggal bisa menyebabkan rasa gatal dan iritasi. Selain itu, sebaiknya jangan buang tisu toilet atau tisu basah ke dalam toilet, karena ini bisa menyebabkan penyumbatan. Meski kemasan tisu basah menulis bahwa tisu tersebut bisa dibuang ke toilet, namun jangan lakukan hal ini.
Menggunakan tisu basah untuk membersihkan daerah intim boleh-boleh saja, namun jangan sembarangan pilih tisu basah. Pastikan tisu basah yang dipakai tidak mengandung zat kimia berbahaya.


0 comments
Post a Comment