Tidak ada seseorang yang tidak memiliki masalah dan kesulitan dalam hidupnya. Hampir semua orang tentu memiliki masalah dan kesulitan hidup, namun tidak semua orang bisa bersabar dengan masalah yang dihadapinya dan akhirnya berujung pada stress bahkan depresi.
Stress ataupun depresi bisa saja dimulai karena pekerjaan, persoalan cinta, lingkungan bahkan kondisi keluarga yang kurang bahagia. Dan depresi yang berlebihan sendiri bisa saja berujung pada kematian, seperti kasus Depresi Ditinggal Kekasih, Wanita Ini Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri. Dilansir dari helpguide.org, inilah gejala awal yang bisa diketahui bahwa seseorang mengalami depresi.
Berat Badan
Seseorang yang mengalami gejala depresi bisa dilihat dari perubahan berat badannya. Karena stress berat dan depresi, ada beberapa tipe orang yang tidak nafsu makan sehingga berat badannya akan turun dan tubuhnya tampaknya semakin kurus. Namun, ada pula beberapa tipe orang yang akan melampiaskan kesedihannya dengan banyak makan sehingga berat badannya bisa saja terus naik dan menjadikan dia lebih gemuk dari biasanya.
Mudah Tersinggung Dan Marah
Meskipun dalam suasana bahagia dan menyenangkan, seseorang dengan gejala depresi akan selalu murung, sedih, mudah tersinggung dan mudah marah. Apa yang dilakukan orang di sekitarnya dirasa selalu salah dan membuatnya marah. Marah dan tersinggung tanpa alasan jelas juga menjadi gejala seseorang tengah mengalami depresi.
Lebih Suka Menyendiri
Orang yang mengalami gejala depresi akan menarik diri dari pergaulan. Ia lebih suka menyendiri dan berada di dalam kamar. Ia lebih suka bersosialisasi dalam dunia maya dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau memainkan gadgetnya. Bagi orang-orang yang mengalami depresi atau stress berat, ia lebih nyaman dan tenang saat sendiri.
Selain lebih suka menyendiri, seseorang yang depresi juga akan lebih pendiam dari biasanya. Tidak ada senyum yang mengembang dari bibirnya. Ia hanya akan berbicara saat ada yang bertanya padanya bahkan ia cenderung mengabaikan orang yang ingin berbincang-bincang dengannya.
Tidak Fokus
Ketika suasana hati seseorang sedang tenang dan bahagia, orang tersebut disinyalir akan lebih mudah untuk fokus. Sedangkan seseorang yang sedang dilanda depresi, ia akan kesulitan saat memfokuskan diri pada sesuatu. Pekerjaan seringkali terbengkalai saat seseorang mengalami depresi dan saat diajak bicara rekan kerja atau orang sekitarnya juga seringkali tidak nyambung.
Karena kurang bisa untuk fokus, seseorang yang mengalami gejala depresi juga akan kesulitan tidur waktu malam. Perasaan takut dan cemas akan membuatnya kesulitan tidur. Tidak jarang seseorang yang mengalami depresi juga menderita insomnia. Hal inilah yang juga menjadi alasan kenapa seseorang dengan gejala depresi akan mengantuk saat siang hari.
Stress ataupun depresi bisa saja dimulai karena pekerjaan, persoalan cinta, lingkungan bahkan kondisi keluarga yang kurang bahagia. Dan depresi yang berlebihan sendiri bisa saja berujung pada kematian, seperti kasus Depresi Ditinggal Kekasih, Wanita Ini Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri. Dilansir dari helpguide.org, inilah gejala awal yang bisa diketahui bahwa seseorang mengalami depresi.
Berat Badan
Seseorang yang mengalami gejala depresi bisa dilihat dari perubahan berat badannya. Karena stress berat dan depresi, ada beberapa tipe orang yang tidak nafsu makan sehingga berat badannya akan turun dan tubuhnya tampaknya semakin kurus. Namun, ada pula beberapa tipe orang yang akan melampiaskan kesedihannya dengan banyak makan sehingga berat badannya bisa saja terus naik dan menjadikan dia lebih gemuk dari biasanya.
Mudah Tersinggung Dan Marah
Meskipun dalam suasana bahagia dan menyenangkan, seseorang dengan gejala depresi akan selalu murung, sedih, mudah tersinggung dan mudah marah. Apa yang dilakukan orang di sekitarnya dirasa selalu salah dan membuatnya marah. Marah dan tersinggung tanpa alasan jelas juga menjadi gejala seseorang tengah mengalami depresi.
Lebih Suka Menyendiri
Orang yang mengalami gejala depresi akan menarik diri dari pergaulan. Ia lebih suka menyendiri dan berada di dalam kamar. Ia lebih suka bersosialisasi dalam dunia maya dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau memainkan gadgetnya. Bagi orang-orang yang mengalami depresi atau stress berat, ia lebih nyaman dan tenang saat sendiri.
Selain lebih suka menyendiri, seseorang yang depresi juga akan lebih pendiam dari biasanya. Tidak ada senyum yang mengembang dari bibirnya. Ia hanya akan berbicara saat ada yang bertanya padanya bahkan ia cenderung mengabaikan orang yang ingin berbincang-bincang dengannya.
Tidak Fokus
Ketika suasana hati seseorang sedang tenang dan bahagia, orang tersebut disinyalir akan lebih mudah untuk fokus. Sedangkan seseorang yang sedang dilanda depresi, ia akan kesulitan saat memfokuskan diri pada sesuatu. Pekerjaan seringkali terbengkalai saat seseorang mengalami depresi dan saat diajak bicara rekan kerja atau orang sekitarnya juga seringkali tidak nyambung.
Karena kurang bisa untuk fokus, seseorang yang mengalami gejala depresi juga akan kesulitan tidur waktu malam. Perasaan takut dan cemas akan membuatnya kesulitan tidur. Tidak jarang seseorang yang mengalami depresi juga menderita insomnia. Hal inilah yang juga menjadi alasan kenapa seseorang dengan gejala depresi akan mengantuk saat siang hari.
vemale.com
0 comments
Post a Comment