Seiring dengan bertambahnya usia, kesuburan wanita akan terus menurun. Namun, gaya hidup dan faktor eksternal lainnya juga dapat mempengaruhi peluang wanita untuk memiliki bayi yang sehat.
"Wanita yang ingin meningkatkan peluang mereka untuk hamil sering tidak tahu hal terbaik yang harus dilakukan atau apa yang harus diwaspadai," kata Francisco Arredondo, MD, seorang ahli endokrinologi dan spesialis kesuburan di San Antonio, Texas.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan wanita, seperti dilansir Health.com.
1. Obesitas
Kenaikan berat badan dapat mempengaruhi produksi hormon dan membuat wanita sulit hamil. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility pada 2009 lalu, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengalami obesitas pada usia 18 tahun lebih mungkin mengembangkan sindrom ovarium polikistik dan memiliki masalah dengan infertilitas.
2. Terlalu kurus
Sama seperti kelebihan berat badan, terlalu kurus juga dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Wnita yang memiliki indeks massa tubuh yang sangat rendah kekurangan leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan perasaan kenyang. Kadar leptin yang rendah dapat mengganggu periode menstruasi, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University pada tahun 2009.
3. Bahan kimia dari produk rumah tangga
Paparan polutan, pestisida, dan senyawa industri dapat menurunkan kemampuan pasangan untuk memiliki anak hingga 29 persen, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives pada tahun 2013 lalu.
4. Merokok
Merokok dapat merugikan janin yang sedang berkembang, paparan asapnya juga dapat mempengaruhi peluang wanita untuk hamil. Tiga belas persen dari kasus infertilitas disebabkan oleh paparan asap rokok, menurut American Society for Reproductive Medicine. Asap rokok dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan DNA pada pria dan wanita.
5. Alkohol
Tidak ada bukti bahwa minum beberapa gelas alkohol dalam seminggu dapat mempengaruhi kesuburan wanita, tetapi dokter memperingatkan bahwa minum lebih dari satu gelas alkohol sehari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan ovulasi. Plus, sebuah studi yang dilakukan di Swedia pada tahun 2004 pada lebih dari 7.000 wanita selama 18 tahun, menemukan bahwa pecandu alkohol lebih sering bermasalah dengan infertilitas.
"Wanita yang ingin meningkatkan peluang mereka untuk hamil sering tidak tahu hal terbaik yang harus dilakukan atau apa yang harus diwaspadai," kata Francisco Arredondo, MD, seorang ahli endokrinologi dan spesialis kesuburan di San Antonio, Texas.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan wanita, seperti dilansir Health.com.
1. Obesitas
Kenaikan berat badan dapat mempengaruhi produksi hormon dan membuat wanita sulit hamil. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility pada 2009 lalu, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengalami obesitas pada usia 18 tahun lebih mungkin mengembangkan sindrom ovarium polikistik dan memiliki masalah dengan infertilitas.
2. Terlalu kurus
Sama seperti kelebihan berat badan, terlalu kurus juga dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Wnita yang memiliki indeks massa tubuh yang sangat rendah kekurangan leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan perasaan kenyang. Kadar leptin yang rendah dapat mengganggu periode menstruasi, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University pada tahun 2009.
3. Bahan kimia dari produk rumah tangga
Paparan polutan, pestisida, dan senyawa industri dapat menurunkan kemampuan pasangan untuk memiliki anak hingga 29 persen, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives pada tahun 2013 lalu.
4. Merokok
Merokok dapat merugikan janin yang sedang berkembang, paparan asapnya juga dapat mempengaruhi peluang wanita untuk hamil. Tiga belas persen dari kasus infertilitas disebabkan oleh paparan asap rokok, menurut American Society for Reproductive Medicine. Asap rokok dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan DNA pada pria dan wanita.
5. Alkohol
Tidak ada bukti bahwa minum beberapa gelas alkohol dalam seminggu dapat mempengaruhi kesuburan wanita, tetapi dokter memperingatkan bahwa minum lebih dari satu gelas alkohol sehari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan ovulasi. Plus, sebuah studi yang dilakukan di Swedia pada tahun 2004 pada lebih dari 7.000 wanita selama 18 tahun, menemukan bahwa pecandu alkohol lebih sering bermasalah dengan infertilitas.
Sumber : merdeka.com
0 comments
Post a Comment