Memelihara hewan kesayangan memang memberi banyak manfaat, selain mengusir kesepian, kita juga akan lebih sehat. Tetapi, kita juga wajib menjaga kesehatan hewan-hewan peliharaan karena mereka bisa menularkan penyakit.
Selain rabies, berikut adalah 5 jenis penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kesayangan Anda.
Kuman perut
Sakit perut yang tidak jelas penyebabnya bisa jadi berasal dari bakteri anjing atau kucing peliharaan. Campylobacter jejuni yang disebarkan dari kotoran kucing atau anjing.
"Bakteri dan organisme dari feses bisa berpindah ke tangan dan melalui aktivitas sehari-hari bisa masuk ke mulut,"
Selain rabies, berikut adalah 5 jenis penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kesayangan Anda.
Kuman perut
Sakit perut yang tidak jelas penyebabnya bisa jadi berasal dari bakteri anjing atau kucing peliharaan. Campylobacter jejuni yang disebarkan dari kotoran kucing atau anjing.
"Bakteri dan organisme dari feses bisa berpindah ke tangan dan melalui aktivitas sehari-hari bisa masuk ke mulut,"
Benar, mungkin Anda tidak menyentuh kotoran hewan tersebut. Tapi, "si Pus" atau "si Doggy" mungkin menduduki sofa Anda dan Anda menyentuhnya sebelum memegang makanan. Karena itu, cucilah tangan Anda dengan sabun sebelum menyentuh makanan.
Demam cakar kucing
Jika Anda tercakar kucing dan lukanya cukup dalam, Anda bisa terinfeksi Bartonella, bakteria yang dapat menyebabkan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Bakteri tersebut hidup di kotoran kutu, yang bisa berpindah ke kuku kucing. Oleh karena itu rutinlah memandikan kucing kesayangan atau memberikan obat kutu.
Kurap
Kurap adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang ditandai dengan rasa gatal pada kulit dan juga iritasi berbentuk lingkaran. Kucing adalah penyebab utamanya, tapi kucing juga bisa membawa jamur yang sama.
Atasi dengan membawa kucing kesayangan ke dokter hewan jika ia memiliki tanda-tanda kurap pada kulitnya, berbentuk lesi atau pitak dengan warna merah pada pinggir lingkarannya.
Parasit
Parasit berukuran mikroskopik yang disebut dengan Cryptosporidium dan Giardia duodenalis bisa hidup di feses anjing atau kucing. Orang yang terinfeksi bisa langsung mengalami diare. Gunakan sarung tangan saat membersihkan tempat kotorannya dan cucilah tangan dengan sabun.
Meningitis
Bakteri Pasteurella multocida bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah benting, demam, dan walau jarang, meningitis. Bakteri ini hidup di mulut kucing atau anjing dan menginfeksi jika kita digigit atau dijilat di bagian hidung, mulut, atau mata.
Demam cakar kucing
Jika Anda tercakar kucing dan lukanya cukup dalam, Anda bisa terinfeksi Bartonella, bakteria yang dapat menyebabkan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Bakteri tersebut hidup di kotoran kutu, yang bisa berpindah ke kuku kucing. Oleh karena itu rutinlah memandikan kucing kesayangan atau memberikan obat kutu.
Kurap
Kurap adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang ditandai dengan rasa gatal pada kulit dan juga iritasi berbentuk lingkaran. Kucing adalah penyebab utamanya, tapi kucing juga bisa membawa jamur yang sama.
Atasi dengan membawa kucing kesayangan ke dokter hewan jika ia memiliki tanda-tanda kurap pada kulitnya, berbentuk lesi atau pitak dengan warna merah pada pinggir lingkarannya.
Parasit
Parasit berukuran mikroskopik yang disebut dengan Cryptosporidium dan Giardia duodenalis bisa hidup di feses anjing atau kucing. Orang yang terinfeksi bisa langsung mengalami diare. Gunakan sarung tangan saat membersihkan tempat kotorannya dan cucilah tangan dengan sabun.
Meningitis
Bakteri Pasteurella multocida bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah benting, demam, dan walau jarang, meningitis. Bakteri ini hidup di mulut kucing atau anjing dan menginfeksi jika kita digigit atau dijilat di bagian hidung, mulut, atau mata.
Sumber : http://health.kompas.com
0 comments
Post a Comment