Wednesday, 13 May 2015

Solusi Tepat Agar Blog Tidak Terjerat Google Sandbox

Aktivitas seharian ini adalah berselancar di internet siapa tahu mendapat pengetahuan baru. Akhirnya secara tidak sengaja saya terdampar disebuah blog yang membahas Google Sandbox. Sebetulnya istilah Google Sandbox ini sudah lama terdengar dipendengaran saya. Namun jika untuk mengecek alamat blog apakah blog tersebut terjerat Google Sandbox, jujur saya baru mengetahuinya. Akhirnya saya iseng-iseng untuk mencoba cek blog ini. Dengan hati yang berdebar-debar, ternyata hasilnya sangat mengejutkan.

Kenapa saya begitu kaget dengan hasil cek tool tersebut? Karena menurut tool untuk cek Google Sandbox blog info-menarik.NET terjerat Google Sandbox. Lalu kenapa saya begitu ngotot ingin melepaskan jeratan Google Sandbox? Sebenarnya apa sih Google Sandbox itu? Saya tidak akan menerangkan secara lebih detail. Anda bisa mencari sendiri tentang hal ini. Intinya Google Sandbox adalah sebuah algoritma Google untuk mengkarantina blog atau artikel yang dibuat dengan cara yang tidak benar. Bisa dibaca di WikiPedia. Efeknya, blog/artikel tersebut akan lenyap di search engine. Google Sandbox berbeda dengan Google Banned. Jika blog/artikel terjerat Google Sandbox itu masih bisa diindex dengan cara menuliskan spesifikasi alamat di search engine. Namun, kalau artikel tersebut awalnya mampu nongkrong di halaman terbaik, jika sudah kena penalty Google Sandbox maka otomatis akan pindah kehalaman jauh.

Atas dasar kasus seperti yang diterangkan diatas, maka akhirnya saya berpikir keras, untuk mencari akar masalahnya apa sehingga blog ini bisa dikategorikan kena Google Sandbox. Tentunya untuk memecahkan masalah ini, saya coba mempelajari masalah dasarnya apa hingga menimbulkan blog bisa terperangkap Google Sandbox?

Masalah Paling Umum Blog Bisa Terjerat Google Sandbox
Dari beberapa artikel yang berhasil saya kunjungi, katanya yang menyebabkan suatu blog bisa masuk kedalam tahanan Google Sandbox adalah berikut :
Artikel murni hasil copy paste (plagiat konten). Jika isi konten suatu blog diantaranya terdapat sebuah artikel yang dihasilkan dengan cara copy paste dari blog lain, maka ini dapat memancing Google untuk memasukkan artikel tersebut kedalam jeratan Sandbox.

Artikel bukan hasil copy paste, artinya murni hasil jerih payah sendiri (original konten). Namun selanjutnya artikel tersebut dioptimasi dengan cara yang tidak benar. Untuk hal optimasinya banyak cara yang mengarah kepada hal tindakan curang. Seperti mencari backlink secara membabi buta dalam waktu sekejap untuk mengposisikan artikel agar berhasil nongkrong di halaman terbaik SERP. Atau cara lainnya yang sifatnya melakukan optimasi dengan cara yang tidak wajar. Inipun Google Sandbox tidak akan tinggal diam. Dengan sigapnya Google Sandbox mengkarantina artikel tersebut.

Dari kedua masalah diatas, saya mencoba meneliti seluruh artikel blog ini. Apakah terdapat artikel yang diterbitkan dari hasil copy paste. Alhamdulillah tidak ada satupun artikel yang ditulis hasil plagiat konten. Walaupun artikel yang saya tulis termasuk artikel pasaran. Artinya artikel-artikel seperti ini sudah banyak yang membahasnya. Namun setidaknya saya melakukan pengetikan ulang serta menyajikannya dengan gaya bahasa sendiri. Saya cek semua artikel dengan tool CopyScape dan SmallSEOTools, hasilnya lolos dari kedua tool tersebut. Kemudian saya mencoba berpikir keras apakah ada artikel yang pernah dioptimasi dengan cara yang tidak wajar. Saya kira masalah inipun saya tidak pernah melakukannya.

Parahnya lagi, jika blog/artikel sudah masuk kedalam jeratan Google Sandbox, ini tidak akan ada konfirmasi jelas dari pihak Google. Tanda yang paling menonjol bisa kita lihat trafik blog, apakah ada kecurigaan dari yang biasanya. Jika trafik blog mendadak turun drastis, maka kemungkinan terdapat artikel yang kena Google Sandbox. Untuk segera lakukan pengecekan menggunakan tool khusus untuk mengecek kasus ini.

Karena saya yakin kalau isi konten blog ini tidak ada yang menggunakan tehnik curang, dan memang setelah saya cek posisi artikel-artikel blog ini di search engine tidak ada yang mengalami perubahan posisi yang signifikan. Maka dari itu, saya coba mencari-cari tool lainnya untuk mengecek atau mengetahui tentang jeratan Google Sandbox. Dan saya berhasil menemukan tool lainnya. Dengan tool yang baru ini, hasilnya menggembirakan. Katanya blog ini terbebas dari jeratan Google Sandbox. Jadi bingung, tool mana yang benar?
Berikut Tool Yang Digunakan Untuk Mengetahui Jeratan Google Sandbox?

1. Pixelgroove Sandbox Checker

Solusi-Tepat-Agar-Blog-Tidak-Terjerat-Google-Sandbox-4 Toolbox Gabblet Google Penalty Checker Check

Solusi-Tepat-Agar-Blog-Tidak-Terjerat-Google-Sandbox-33. Search Engine Genie Sandbox Checker

Solusi-Tepat-Agar-Blog-Tidak-Terjerat-Google-Sandbox-2


Dari ketiga tool diatas, hasil yang mengecewakan adalah tool pertama. Dengan hasilnya seperti ini, saya minta pendapat teman-teman apakah blog ini terjerat Google Sandbox atau tidak?

Kesimpulan
Solusi paling tepat agar blog tidak terjerat Google Sandbox hanya menghindari dua penyebab yang sudah saya terangkan diatas, mungkin ada yang mau menambahkan? Untuk mengetahui bahwa blog kita kena Google Sandbox, bisa menggunakan tool-tool diatas. Namun hasil tool tersebut belum tentu keakuratannya. Yang paling efektif, mungkin dengan melihat langsung atau cek langsung setiap artikel yang dibuat di SERP. Atau bisa juga dengan cara melihat visitor blog, apakah ada perubahan drastis pengunjung atau tidak.


Sumber : http://info-menarik.net


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup





Jasa Pembuatan Skripsi



Tokopedia Scraper Banner 468x60

0 comments

Post a Comment