Monday, 22 June 2015

5 Virus yang Lebih Berbahaya Dari Ebola

Virus Ebola saat ini menjadi virus yang paling ditakuti. Berdasarkan beberapa laporan, virus Ebola telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di Afrika Barat. Meskipun angka kematian akibat wabah ini bukanlah yang tertinggi, namun masih ada banyak orang yang terinfeksi virus Ebola yang bisa menambah daftar korban meninggal. Selain virus Ebola, masih banyak virus penyakit lain yang harus Anda waspadai. Seperti dilansir dari livescience.com, inilah beberapa daftar virus penyakit berbahaya yang patut untuk Anda ketahui.
Pesan Sponsor

Virus rabies
Sekitar 2.000 meninggal akibat virus ini setiap tahun di Amerika Serikat. Virus rabies ditularkan kepada manusia melalui air liur ketika mereka digigit oleh hewan yang terinfeksi dengan virus rabies seperti anjing dan kelelawar. Mereka yang tergigit oleh hewan terinfeksi rabies, harus segera mendapatkan vaksin rabies untuk mencegah virus ini berkembang. Namun sayangnya dalam beberapa kasus, banyak orang yang terlambat untuk menerima vaksin ini sebab mereka tidak sadar terkena rabies. Terutama oleh gigitan yang disebabkan oleh kelelawar.

Rabies adalah salah satu penyakit yang memiliki angka kematian cukup tinggi. Hanya 1 orang dari 3 kasus rabies saja yang bertahan hidup. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, sekitar 55.000 orang meninggal setiap tahunnya karena rabies di Afrika dan Asia.

HIV AIDS
Meskipun jumlah kematian tahunan yang berhubungan dengan HIV atau Human Immunodeficiency Virus ini menurun dalam beberapa tahun terakhir, namun WHO memperkirakan bahwa 1,6 juta orang telah meninggal dunia karena terinfeksi virus ini.

HIV adalah virus yang menyerang sel kekebalan tubuh manusia dan melemahkan sistemnya dari waktu ke waktu. Sehingga si penderita akan kesulitan untuk melawan infeksi yang juga disebabkan karena penyakit lain. Walaupun saat ini orang dengan HIV memiliki tingkat hidup yang lebih lama, namun sayangnya belum ada obat yang bisa menyembuhkan HIV.

Influenza
Walaupun terdengar remeh, virus influenza atau flu membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya dibandingkan dengan Ebola. Menurut badan penanggulangan kesehatan di Amerika Serikat (CDC), dalam setiap musimnya virus flu bisa membunuh sekitar 3.000 hingga 49.000 orang. Hal ini terjadi ketika terutama ada beberapa jenis pandemi virus tertentu seperti flu babi dan flu burung. Karena virus ini amat sangat menular, maka sebaiknya setiap orang harus mendapatkan suntikan vaksin flu setiap tahun untuk menjaga komplikasi dari beberapa jenis flu terbaru.

Virus gigitan nyamuk
Beberapa jenis virus akibat gigitan nyamuk yang populer di Indonesia adalah demam berdarah, malaria, dan chikunguya. Menurut WHO, setidaknya 40% dari populasi dunia berada pada risiko yang tinggi untuk terkena penyakit akibat virus nyamuk. Dan demam berdarah menjadi penyakit karena virus nyamuk yang paling mematikan.“Virus akibat gigitan nyamuk Aedes Aegipty ini paling cepat menyebar ke seluruh dunia dari yang sebelumnya menjadi endemik di Amerika Selatan, Meksiko, Afrika, dan Asia,” kata Dr Robert Leggiadro, seorang dokter dan profesor biologi di Villanova University, Pennsylvania.

Rotavirus
Meskipun tidak semua orang berisiko untuk terinfeksi virus ini, namun anak-anak menjadi objek utama yang bisa terkena virus ini, Rotavirus mampu menyebabkan virus gastroenteritis yang sangat serius. Gastroenteritis adalah penyakit peradangan pada saluran pencernaan. Umumnya menyerang lambung dan usus sehingga menyebabkan diare, muntah, dan kejang pada perut. Sebagian besar mereka yang terkena virus ini adalah anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun dan sekitar 82% kematian karena virus ini terjadi di negara berkembang. Kebanyakan kematian akibat rotavirus ini juga disertai dengan dehidrasi. Di tahun 2006, telah dikembangkan vaksin baru untuk mengobati penyakit ini yang bisa direkomendasikan pada anak dengan usia 2 bulan.

Itulah beberapa jenis virus mematikan yang patut untuk Anda waspadai. Anda memang tidak bisa mengetahui kapan virus ini datang dan apakah tubuh Anda berpotensi untuk dihinggapi. Namun Anda bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan medis seperti penyuntikan vaksin. Serta jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat sehingga tubuh Anda bisa melawannya secara alami.

Sumber : http://duniabaca.com


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup





Jasa Pembuatan Skripsi



0 comments

Post a Comment