Ketika tubuh lelah, akan sangat mungkin bagi seseorang merasa mudah ngantuk hingga membuatnya sangat mudah untuk tertidur. Namun, bagaimana jika perasaan mengantuk itu sering terjadi dan membuat seseorang akan tertidur puluhan kali dalam sehari?
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang remaja bernama Lucy Tonge (18) asal Inggris telah menderita penyakit langka yang membuatnya bisa tertidur 40 kali dalam sehari.
Penyakit langka itu sendiri sering disebut sebagai Narkolepsi. Dalam dunia medis, Narkolepsi dikatakan sebagai serangan tidur, dimana penderitanya sangat sulit mempertahankan keadaan sadar. Karena kondisi ini, hampir sepanjang waktu Lucy mengalami rasa kantuk berat.
Kondisi langka ini sendiri telah diderita Lucy sejak ia usia 13 tahun setelah dirinya terserang virus flu babi pada tahun 2009. Karena Narkolepsi yang ia derita, Lucy mengungkapkan bahwa ia bisa tidur kapanpun dan dimanapun serta dalam kondisi apapun.
Lucy mengatakan bahwa hanya dalam hitungan detik ia bisa kembali tertidur setelah terbangun. Atas kondisinya ini, ia juga sering kali tertidur di kelas, saat berbincang dengan orang di sampingnya bahkan melakukan beberapa aktivitas lain.
Narkolepsi sendiri tercatat menyerang 1 dari setiap 2.000 orang di dunia. Ini adalah kondisi neurologis jangka panjang yang menyebabkan seseorang tiba-tiba mengantuk dan tertidur dalam waktu yang tidak tentu. Gejala dari Narkolepsi biasanya adalah, serang tidur yang begitu cepat, mengantuk berat di siang hari, mengalami mimpi buruk saat tidur, berhalusinasi dan cataplexy (melemasnya otot secara mendadak).
Dan untuk mengurangi rasa kantuknya yang berat, Lucy memerlukan beberapa obat seperti antidepresan atau sejumlah obat yang bisa membuatnya tenang. Dengan kondisi langkanya ini, kini Lucy mengalami beberapa kesulitan untuk menggapai cita-citanya.
Ia mengatakan "Saya akan mengerahkan banyak energi untuk belajar dan sekedar membaca buku. Karena kondisi ini, cukup sulit bagi saya untuk bisa menggapai cita-cita dengan mudah seperti orang lain pada umumnya."
Semoga Lucy bisa segera sembuh dari kondisi langkanya dan iapun bisa hidup normal seperti orang lain pada umumnya ya. Semoga ada obat yang bisa mengatasi kondisi langkanya ini dan ia bisa menggapai cita-citanya.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang remaja bernama Lucy Tonge (18) asal Inggris telah menderita penyakit langka yang membuatnya bisa tertidur 40 kali dalam sehari.
Penyakit langka itu sendiri sering disebut sebagai Narkolepsi. Dalam dunia medis, Narkolepsi dikatakan sebagai serangan tidur, dimana penderitanya sangat sulit mempertahankan keadaan sadar. Karena kondisi ini, hampir sepanjang waktu Lucy mengalami rasa kantuk berat.
Kondisi langka ini sendiri telah diderita Lucy sejak ia usia 13 tahun setelah dirinya terserang virus flu babi pada tahun 2009. Karena Narkolepsi yang ia derita, Lucy mengungkapkan bahwa ia bisa tidur kapanpun dan dimanapun serta dalam kondisi apapun.
Lucy mengatakan bahwa hanya dalam hitungan detik ia bisa kembali tertidur setelah terbangun. Atas kondisinya ini, ia juga sering kali tertidur di kelas, saat berbincang dengan orang di sampingnya bahkan melakukan beberapa aktivitas lain.
Narkolepsi sendiri tercatat menyerang 1 dari setiap 2.000 orang di dunia. Ini adalah kondisi neurologis jangka panjang yang menyebabkan seseorang tiba-tiba mengantuk dan tertidur dalam waktu yang tidak tentu. Gejala dari Narkolepsi biasanya adalah, serang tidur yang begitu cepat, mengantuk berat di siang hari, mengalami mimpi buruk saat tidur, berhalusinasi dan cataplexy (melemasnya otot secara mendadak).
Dan untuk mengurangi rasa kantuknya yang berat, Lucy memerlukan beberapa obat seperti antidepresan atau sejumlah obat yang bisa membuatnya tenang. Dengan kondisi langkanya ini, kini Lucy mengalami beberapa kesulitan untuk menggapai cita-citanya.
Ia mengatakan "Saya akan mengerahkan banyak energi untuk belajar dan sekedar membaca buku. Karena kondisi ini, cukup sulit bagi saya untuk bisa menggapai cita-cita dengan mudah seperti orang lain pada umumnya."
Semoga Lucy bisa segera sembuh dari kondisi langkanya dan iapun bisa hidup normal seperti orang lain pada umumnya ya. Semoga ada obat yang bisa mengatasi kondisi langkanya ini dan ia bisa menggapai cita-citanya.
Sumber : http://www.vemale.com
0 comments
Post a Comment