Stelios Arcadiou atau lebih dikenal dengan nama Stelarc merupakan seorang seniman kawakan asal Australia. Pria ini terkenal karena kerap mengawinkan teknologi dan fisiologi dalam gagasan seninya.
Stelarc tidak ingin membuat karya yang biasa-biasa saja. Dia ingin karyanya membuat semua orang tercengang. Dan untuk mencapainya dia mengambil sebuah langkah ekstrem. Menumbuhkan kuping di lengannya.
Dilaporkan Oddity Central, Stelarc menjalani serangkaian prosedur bedah plastik untuk mendapatkan daun telinga ketiga di lengannya. Kuping buatan itu terbuat dari kerangka khusus yang biasa digunakan untuk operasi plastik.
Kuping palsu itu ditanamkan di bawah jaringan kulitnya lewat proses bedah plastik. Dalam waktu 6 bulan, daun telinga itu akan menyatu sempurna dengan jaringan otot dan daging Stelarc. Sebelumnya pria ini pernah mencoba menanamkan kamera di dalam paru-paru dan usus besarnya. Dia juga pernah melakukan serangkaian eksperimen aneh lain untuk memuaskan sisi kreativitasnya.
"Sebagai seorang seniman, saya sangat tertarik pada ide post-humanisme, gagasan tentang cyborg," tuturnya seperti dilansir CNN. "Kelak makna manusia tak akan lagi ditentukan oleh struktur biologis, tetapi ditentukan pula oleh teknologi yang disambungkan kepada Anda."
Dan eksperimen Stelarc dengan kuping barunya tidak akan berhenti sampai di situ. Dia berencana untuk menambahkan lubang telinga dan menanamkan mikrofon dengan sinyal wi-fi. Dengan begitu setiap orang yang ada di sekitar Stelarc bisa ikut mendengarkan segala bebunyian yang ditangkap telinga ketiga Stelarc.
Stelarc tidak ingin membuat karya yang biasa-biasa saja. Dia ingin karyanya membuat semua orang tercengang. Dan untuk mencapainya dia mengambil sebuah langkah ekstrem. Menumbuhkan kuping di lengannya.
Dilaporkan Oddity Central, Stelarc menjalani serangkaian prosedur bedah plastik untuk mendapatkan daun telinga ketiga di lengannya. Kuping buatan itu terbuat dari kerangka khusus yang biasa digunakan untuk operasi plastik.
Kuping palsu itu ditanamkan di bawah jaringan kulitnya lewat proses bedah plastik. Dalam waktu 6 bulan, daun telinga itu akan menyatu sempurna dengan jaringan otot dan daging Stelarc. Sebelumnya pria ini pernah mencoba menanamkan kamera di dalam paru-paru dan usus besarnya. Dia juga pernah melakukan serangkaian eksperimen aneh lain untuk memuaskan sisi kreativitasnya.
"Sebagai seorang seniman, saya sangat tertarik pada ide post-humanisme, gagasan tentang cyborg," tuturnya seperti dilansir CNN. "Kelak makna manusia tak akan lagi ditentukan oleh struktur biologis, tetapi ditentukan pula oleh teknologi yang disambungkan kepada Anda."
Dan eksperimen Stelarc dengan kuping barunya tidak akan berhenti sampai di situ. Dia berencana untuk menambahkan lubang telinga dan menanamkan mikrofon dengan sinyal wi-fi. Dengan begitu setiap orang yang ada di sekitar Stelarc bisa ikut mendengarkan segala bebunyian yang ditangkap telinga ketiga Stelarc.
#Sumber
0 comments
Post a Comment