Pernah mendengar Wadi Usfan? Wadi Usfan adalah nama sebuah lembah yang ada di Arab Saudi. Bukan sembarang lembah, Wadi Usfan merupakan salah satu tempat istimewa yang menjadi saksi bisu sejarah perjalanan syiar para Nabi.
Wadi Usfan berarti 'lembah tersesat di padang pasir'. Dinamakan lembah 'tersesat' karena daerah tersebut memiliki jalur yang membingungkan. Di dalamnya terdapat pula aliran air yang tidak beraturan. Siapapun yang melewati lembah ini, bila tak berhati-hati besar kemungkinan akan tersesat.
Meski terkesan 'mengerikan', ternyata Wadi Usfan menjadi perlintasan utama para Nabi ketika mensyiarkan agama Islam ke seluruh wilayah. Banyak Nabi sering melewati lembah ini, seperti Nabi Nuh AS, Nabi Hud AS, Nabi Ibrahim AS, bahkan Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat. Tak heran jika hingga kini Wadi Usfan dijuluki 'Jalan Para Nabi'.
Allah SWT mengutus para Nabi untuk melakukan syiar Islam di tempat-tempat yang berbeda. Jalan yang ditempuh oleh para Nabi dan Rasul memiliki jarak yang cukup jauh, terlebih lagi belum ada kendaraan pada masa itu. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menempuh sebuah perjalanan syiar antarnegara.
Nah, saat melakukan syiar hingga menembus wilayah antarnegara, jalan yang kerap dipilih para Nabi dan Rasul adalah Wadi Usfan. Hal itu bahkan diriwayatkan secara jelas dalam hadits Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi.
Para Nabi dan Rasul banyak melewati lembah Usfan dengan tujuan masuk atau keluar Mekah untuk syiar. Di samping itu, lembah ini kerap dilalui para Nabi saat mereka akan melaksanakan ibadah haji di Mekah.
Nabi Ibrahim AS bahkan pernah beberapa kali melewati lembah ini. Pertama, ketika mengantarkan istri dan putranya, Hajar dan Ismail, dari Palestina menuju Mekah. Ini terjadi ketika Nabi Ibrahim belum mendapatkan perintah untuk membangun Ka'bah.
Setelah ada perintah membangun Ka'bah dari Allah, Nabi Ibrahim kembali melewati Wadi Usfan. Terakhir, ketika melaksanakan ibadah haji, beliau kembali melewati lembah ini. Meski tak seperti wujud aslinya, hingga kini Wadi Usfan masih bisa dijumpai di Arab Saudi. Tepatnya, sekitar 84 kilometer dari Kota Mekah ke arah Madinah.
Bila dari arah Mekah menuju Madinah, letak Wadi Usfan berada di antara wilayah Hudaibiyah dan Faidah. Sementara dari arah Madinah menuju Mekah, lokasi lembah ini berada setelah area Al-Musaijid, Badar, Al-Muraisi dan Khulaish.
Wadi Usfan berarti 'lembah tersesat di padang pasir'. Dinamakan lembah 'tersesat' karena daerah tersebut memiliki jalur yang membingungkan. Di dalamnya terdapat pula aliran air yang tidak beraturan. Siapapun yang melewati lembah ini, bila tak berhati-hati besar kemungkinan akan tersesat.
Meski terkesan 'mengerikan', ternyata Wadi Usfan menjadi perlintasan utama para Nabi ketika mensyiarkan agama Islam ke seluruh wilayah. Banyak Nabi sering melewati lembah ini, seperti Nabi Nuh AS, Nabi Hud AS, Nabi Ibrahim AS, bahkan Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat. Tak heran jika hingga kini Wadi Usfan dijuluki 'Jalan Para Nabi'.
Allah SWT mengutus para Nabi untuk melakukan syiar Islam di tempat-tempat yang berbeda. Jalan yang ditempuh oleh para Nabi dan Rasul memiliki jarak yang cukup jauh, terlebih lagi belum ada kendaraan pada masa itu. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menempuh sebuah perjalanan syiar antarnegara.
Nah, saat melakukan syiar hingga menembus wilayah antarnegara, jalan yang kerap dipilih para Nabi dan Rasul adalah Wadi Usfan. Hal itu bahkan diriwayatkan secara jelas dalam hadits Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi.
Para Nabi dan Rasul banyak melewati lembah Usfan dengan tujuan masuk atau keluar Mekah untuk syiar. Di samping itu, lembah ini kerap dilalui para Nabi saat mereka akan melaksanakan ibadah haji di Mekah.
Nabi Ibrahim AS bahkan pernah beberapa kali melewati lembah ini. Pertama, ketika mengantarkan istri dan putranya, Hajar dan Ismail, dari Palestina menuju Mekah. Ini terjadi ketika Nabi Ibrahim belum mendapatkan perintah untuk membangun Ka'bah.
Setelah ada perintah membangun Ka'bah dari Allah, Nabi Ibrahim kembali melewati Wadi Usfan. Terakhir, ketika melaksanakan ibadah haji, beliau kembali melewati lembah ini. Meski tak seperti wujud aslinya, hingga kini Wadi Usfan masih bisa dijumpai di Arab Saudi. Tepatnya, sekitar 84 kilometer dari Kota Mekah ke arah Madinah.
Bila dari arah Mekah menuju Madinah, letak Wadi Usfan berada di antara wilayah Hudaibiyah dan Faidah. Sementara dari arah Madinah menuju Mekah, lokasi lembah ini berada setelah area Al-Musaijid, Badar, Al-Muraisi dan Khulaish.
#Sumber
0 comments
Post a Comment