Semua orang tentu pernah merasakan kecewa. Hal ini disebabkan karena harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan baik terhadap seseorang maupun sebuah kondisi. Terkadang kekecewaan tersebut membuat orang yang mengalaminya menjadi lemah dan tidak berdaya dengan keadaan. Tidak jarang banyak yang meneteskan air mata karena terlalu kecewa.
Banyak orang yang cenderung menutupi perasaan kecewanya tersebut dengan memendamnya. Namun, lama-kelamaan perasaan kecewa yang dipendam tersebut akan mengakibatkan ledakan di dalam hati. Untuk itulah diperlukan kiat-kiat untuk bisa menghilangkan perasaan kecewa tersebut. Karena dengan menghilangkan rasa kecewa tersebut akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Berikut ini adalah 4 cara simpel hilangkan perasaan kecewa yang dapat dicoba.
1. Jangan Pernah Terlalu Berharap/Bergantung Dengan Manusia
Cara pertama yang bisa diterapkan untuk menghilangkan perasaan kecewa adalah jangan terlalu berharap dengan orang lain. Karena kebanyakan perasaan kecewa itu timbul akibat harapan kita kepada orang lain tidak dapat dipenuhi. Terlalu bergantung dengan orang lain ini tidak diperbolehkan karena manusia adalah tempat khilaf dan bisa saja lepas kontrol. Ada baiknya untuk berharap hanya kepada Tuhan agar hidup menjadi lebih nyaman dan jauh dari perasaan kecewa.
2. Percaya Diri (Pede) Pada Diri Sendiri
Tidak hanya bergantung dengan orang lain yang dapat menyebabkan kecewa. Namun juga perasaan minder atau kurang percaya diri menjadi sumber kecewa. Bagaimana tidak? Ketidaksempurnaan yang dimiliki terkadang membuat seseorang menjadi kecewa dengan dirinya sendiri. Bahkan karena perasaan kecewa tersebut akan membuat orang ini menjadi pembenci. Apalagi ketika orang lain memiliki banyak kelebihan dibanding dirinya. Untuk itu alangkah lebih baiknya jika percaya dengan kemampuan diri sendiri dan memuji kelebihan orang lain. Agar hidup menjadi lebih tenang, namun jangan terlalu percaya diri agar tidak disebut sombong oleh orang lain.
3. Jangan Terlalu Dipikirkan Apa Yang Sudah Terjadi
Pernah dengan pepatah “nasi sudah menjadi bubur?” ungkapan ini memilik arti bahwa setiap hal yang sudah terjadi tidak bisa diputar atau diulang kembali. Untuk itu, ada baiknya tidak terlalu memikirkan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Ada baiknya untuk instropeksi diri setelah itu lupakanlah hal yang sudah terjadi. Setelah itu lanjutkanlah kehidupan yang akan dijalani dengan lebih baik lagi.
4. Keep Smile And Keep Positive Thiking
Ketika perasaan kecewa melanda, ada baiknya untuk tetap berpikir positif kepada Tuhan dan orang lain. Walaupun orang lain berbuat jahat atau mengecewakan, ambillah hikmah di balik itu semua. Siapa tahu Tuhan sedang menunjukkan bahwa orang tersebut bukan orang yang baik dan dengan membuat kecewa akan menjauhkan diri darinya. Tidak cukup sampai disana, ketika sedang kecewa teruslah berusaha untuk tersenyum. Jangan perlihatkan perasaan kecewa tersebut di hadapan orang lain, karena tidak semua orang bisa mengerti apa yang sedang dirasakan. Lagi pula, berpikir positif dan tersenyum itu dapat menyehatkan jiwa dan menjauhkan diri dari penyakit hati lainnya. Untuk itu, jadilah seseorang yang bijak dalam menghadapi permasalahan apapun termasuk perasaan kecewa.
Banyak orang yang cenderung menutupi perasaan kecewanya tersebut dengan memendamnya. Namun, lama-kelamaan perasaan kecewa yang dipendam tersebut akan mengakibatkan ledakan di dalam hati. Untuk itulah diperlukan kiat-kiat untuk bisa menghilangkan perasaan kecewa tersebut. Karena dengan menghilangkan rasa kecewa tersebut akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Berikut ini adalah 4 cara simpel hilangkan perasaan kecewa yang dapat dicoba.
1. Jangan Pernah Terlalu Berharap/Bergantung Dengan Manusia
Cara pertama yang bisa diterapkan untuk menghilangkan perasaan kecewa adalah jangan terlalu berharap dengan orang lain. Karena kebanyakan perasaan kecewa itu timbul akibat harapan kita kepada orang lain tidak dapat dipenuhi. Terlalu bergantung dengan orang lain ini tidak diperbolehkan karena manusia adalah tempat khilaf dan bisa saja lepas kontrol. Ada baiknya untuk berharap hanya kepada Tuhan agar hidup menjadi lebih nyaman dan jauh dari perasaan kecewa.
2. Percaya Diri (Pede) Pada Diri Sendiri
Tidak hanya bergantung dengan orang lain yang dapat menyebabkan kecewa. Namun juga perasaan minder atau kurang percaya diri menjadi sumber kecewa. Bagaimana tidak? Ketidaksempurnaan yang dimiliki terkadang membuat seseorang menjadi kecewa dengan dirinya sendiri. Bahkan karena perasaan kecewa tersebut akan membuat orang ini menjadi pembenci. Apalagi ketika orang lain memiliki banyak kelebihan dibanding dirinya. Untuk itu alangkah lebih baiknya jika percaya dengan kemampuan diri sendiri dan memuji kelebihan orang lain. Agar hidup menjadi lebih tenang, namun jangan terlalu percaya diri agar tidak disebut sombong oleh orang lain.
3. Jangan Terlalu Dipikirkan Apa Yang Sudah Terjadi
Pernah dengan pepatah “nasi sudah menjadi bubur?” ungkapan ini memilik arti bahwa setiap hal yang sudah terjadi tidak bisa diputar atau diulang kembali. Untuk itu, ada baiknya tidak terlalu memikirkan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Ada baiknya untuk instropeksi diri setelah itu lupakanlah hal yang sudah terjadi. Setelah itu lanjutkanlah kehidupan yang akan dijalani dengan lebih baik lagi.
4. Keep Smile And Keep Positive Thiking
Ketika perasaan kecewa melanda, ada baiknya untuk tetap berpikir positif kepada Tuhan dan orang lain. Walaupun orang lain berbuat jahat atau mengecewakan, ambillah hikmah di balik itu semua. Siapa tahu Tuhan sedang menunjukkan bahwa orang tersebut bukan orang yang baik dan dengan membuat kecewa akan menjauhkan diri darinya. Tidak cukup sampai disana, ketika sedang kecewa teruslah berusaha untuk tersenyum. Jangan perlihatkan perasaan kecewa tersebut di hadapan orang lain, karena tidak semua orang bisa mengerti apa yang sedang dirasakan. Lagi pula, berpikir positif dan tersenyum itu dapat menyehatkan jiwa dan menjauhkan diri dari penyakit hati lainnya. Untuk itu, jadilah seseorang yang bijak dalam menghadapi permasalahan apapun termasuk perasaan kecewa.
#Sumber
0 comments
Post a Comment