Mengkonsumi makanan sehat menjadi hal penting untuk tubuh. Atas dasar itulah banyak orang yang kemudian berburu makanan jenis ini untuk dikonsumsi. Dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, maka produsen banyak memproduksi makanan yang berlabel sehat di tengah masyarakat.Namun diantara banyak makanan sehat yang ada di pasaran, beberapa diantaranya menyimpan kandungan gula yang cukup tinggi. Bukannya menyehatkan, makanan-makanan ini justru meningkatkan risiko penyakit diabetes, obesitas hingga kanker.
Akan tetapi hal ini bisa dicegah dengan cara mengenali makanan sehat apa saja yang memiliki kadar gula tinggi. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih tepat memilih makanan sehat yang berkadar rendah gula. Apa saja makanan sehat justru tinggi gula? Berikut ulasannya.
1. Jus Buah Kemasan
Jus buah dalam kemasan telah banyak tersebar di pasaran. Selain mudah didapat jus buah ini juga lebih instan untuk dinikmati karena tidak perlu repot-repot membuatnya. Namun, alangkah lebih baik jika membuat jus buah sendiri tanpa gula karena lebih sehat dan segar. Selain itu, jus buatan sendiri memiliki kandungan vitamin yang lebih lengkap. Selain itu, buah segar memiliki rasa gula buah alami yang bersahabat dengan tubuh. Bila ingin mendapatkan buah yang memiliki rasa manis, konsumsi saja uah rasa manis seperti jeruk ataupun semangka.Sementara itu, pada jus buah kemasan yang berlabel sehat itu mempunyai kandungan gula yang tinggi, vitaminnya juga akan hilang selama proses pengemasan, kadar serat yang rendah, bahkan ada beberapa jus buah kemasan yang mengandung pengawet. Jus buah kemasan ini hampir sama dengan jenis minuman kemasan lainnya.
2. Roti Gandum Utuh (Whole-Grain Bread)
Roti gandum mempunyai serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan roti putih biasa. Banyaknya serat ini dapat membuat merasa kenyang lebih lama. Akan tetapi, sama halnya dengan kudapan roti lainnya, ternyata roti gandum utuh sekalipun juga mengandung kadar gula yang tinggi.Menurut penelitian dari The Havard Medical School, sekantup roti gandum utuh mempunyai jumlah indeks glikemik (GI) sebesar 71. Itu lebih tinggi dibandingkan snicker’s bar yang hanya memiliki kandungan GI sebesar 51. Indeks glikemik atau glycemic index ini merupakan ukuran kecepatan makanan untuk diserap tubuh menjadi gula darah. Maka semakin tinggi angka GI maka akan membuat semakin cepat pula kenaikan gula darah dalam tubuh.
3. Oatmeal
Untuk penyuka oatmeal sudah seharus waspada, karena makanan yang satu ini ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Namun, kabar gembiranya adalah tidak semua jenis oatmeal mempunyai kandungan gula yang tinggi.Namun, masalah akan muncul ketika banyak orang yang lebih memilih oatmeal instan dnegan berbagai varian rasa ketimbang jenis oatmeal rasa plain karena keterbatasan waktu untuk membuatnya. Sebab, oatmeal yang biasanya sudah ditambahkan dengan perasa akan mengandung cukup banyak gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat pula.Terlebih lagi jika mengkonsumsi oatmeal dangan varian rasa di kala sarapan. Gula yang tinggi dalam oatmeal tersebut akan membuat tubuh menjadi lelah karena harus mencerna gula. Maka, oatmeal plain dengan susu almond untuk sajian sarapan di rumah. Susu almond dipercaya dapat menjaga kestabilan gula darah.
4. Cuka Balsamic (Balsamic Vinegar)
Cuka Balsamic dikenal sebagai pelengkap salad yang lezat. Kebanyakan cuka balsamic merupakan campuran dari karamel dan jagung yang mempunyai kandungan gula tinggi. Bahkan kadar gula pada cuka itu sama dengan saus salad creamy. Untuk itu, jika ingin memesan salad, sebaiknya memilih saus dengan kandungan miyak zaitun atau cuka anggur merah yang mempunyai kandungan gula darah rendah.
5. Cemilan Penambah Energi
Cemilan memang disukai oleh kebanyakan orang. Cemilan dipercaya dapat menjadi pengganjal ketika lapar dan membuat orang tidak perlu mengkonsumsi makanan berat terlebih lagi jenis cemilan penambah energi. Namun, untuk penyuka cemilan penambah energi patut waspada karena terdapat kadar juga yang tinggi di dalam makanan tersebut. untuk itu, alangkah lebih baiknya untuk mengganti cemilan penambah energi tersebut dengan telur rebus yang terbukti lebih menyehatkan.
Akan tetapi hal ini bisa dicegah dengan cara mengenali makanan sehat apa saja yang memiliki kadar gula tinggi. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih tepat memilih makanan sehat yang berkadar rendah gula. Apa saja makanan sehat justru tinggi gula? Berikut ulasannya.
1. Jus Buah Kemasan
Jus buah dalam kemasan telah banyak tersebar di pasaran. Selain mudah didapat jus buah ini juga lebih instan untuk dinikmati karena tidak perlu repot-repot membuatnya. Namun, alangkah lebih baik jika membuat jus buah sendiri tanpa gula karena lebih sehat dan segar. Selain itu, jus buatan sendiri memiliki kandungan vitamin yang lebih lengkap. Selain itu, buah segar memiliki rasa gula buah alami yang bersahabat dengan tubuh. Bila ingin mendapatkan buah yang memiliki rasa manis, konsumsi saja uah rasa manis seperti jeruk ataupun semangka.Sementara itu, pada jus buah kemasan yang berlabel sehat itu mempunyai kandungan gula yang tinggi, vitaminnya juga akan hilang selama proses pengemasan, kadar serat yang rendah, bahkan ada beberapa jus buah kemasan yang mengandung pengawet. Jus buah kemasan ini hampir sama dengan jenis minuman kemasan lainnya.
2. Roti Gandum Utuh (Whole-Grain Bread)
Roti gandum mempunyai serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan roti putih biasa. Banyaknya serat ini dapat membuat merasa kenyang lebih lama. Akan tetapi, sama halnya dengan kudapan roti lainnya, ternyata roti gandum utuh sekalipun juga mengandung kadar gula yang tinggi.Menurut penelitian dari The Havard Medical School, sekantup roti gandum utuh mempunyai jumlah indeks glikemik (GI) sebesar 71. Itu lebih tinggi dibandingkan snicker’s bar yang hanya memiliki kandungan GI sebesar 51. Indeks glikemik atau glycemic index ini merupakan ukuran kecepatan makanan untuk diserap tubuh menjadi gula darah. Maka semakin tinggi angka GI maka akan membuat semakin cepat pula kenaikan gula darah dalam tubuh.
3. Oatmeal
Untuk penyuka oatmeal sudah seharus waspada, karena makanan yang satu ini ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Namun, kabar gembiranya adalah tidak semua jenis oatmeal mempunyai kandungan gula yang tinggi.Namun, masalah akan muncul ketika banyak orang yang lebih memilih oatmeal instan dnegan berbagai varian rasa ketimbang jenis oatmeal rasa plain karena keterbatasan waktu untuk membuatnya. Sebab, oatmeal yang biasanya sudah ditambahkan dengan perasa akan mengandung cukup banyak gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat pula.Terlebih lagi jika mengkonsumsi oatmeal dangan varian rasa di kala sarapan. Gula yang tinggi dalam oatmeal tersebut akan membuat tubuh menjadi lelah karena harus mencerna gula. Maka, oatmeal plain dengan susu almond untuk sajian sarapan di rumah. Susu almond dipercaya dapat menjaga kestabilan gula darah.
4. Cuka Balsamic (Balsamic Vinegar)
Cuka Balsamic dikenal sebagai pelengkap salad yang lezat. Kebanyakan cuka balsamic merupakan campuran dari karamel dan jagung yang mempunyai kandungan gula tinggi. Bahkan kadar gula pada cuka itu sama dengan saus salad creamy. Untuk itu, jika ingin memesan salad, sebaiknya memilih saus dengan kandungan miyak zaitun atau cuka anggur merah yang mempunyai kandungan gula darah rendah.
5. Cemilan Penambah Energi
Cemilan memang disukai oleh kebanyakan orang. Cemilan dipercaya dapat menjadi pengganjal ketika lapar dan membuat orang tidak perlu mengkonsumsi makanan berat terlebih lagi jenis cemilan penambah energi. Namun, untuk penyuka cemilan penambah energi patut waspada karena terdapat kadar juga yang tinggi di dalam makanan tersebut. untuk itu, alangkah lebih baiknya untuk mengganti cemilan penambah energi tersebut dengan telur rebus yang terbukti lebih menyehatkan.
#Sumber
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
Jasa Pembuatan Skripsi
0 comments
Post a Comment