Jika mendengar kata introvert, kita selalu membayangkan seseorang yang hanya bisa berdiam diri dan tidak pandai bergaul, apalagi dalam memimpin sebuah tim. Polling USA Today memperlihatkan 65% CEO yakin orang introvert sulit menjadi pemimpin. Namun dalam artikel yang sama, disebutkan bahwa sekitar 40% dari pemimpin adalah orang-orang introvert.
Mereka punya kelebihan untuk beradaptasi dalam situasi yang berkembang. Bill Gates, Warren Buffet dan Charles Schwab hanyalah beberapa contoh dari kelompok ini. Berikut ini enam karakter kunci yang membangun kekuatan tersembunyi para pemimpin introvert untuk mencapai kesuksesan.
1. Berhati-hati dalam bertindak
Tidak seperti ekstrovert yang meledak-ledak, para pemimpin introvert selalu berpikir matang sebelum mereka berbicara dan bertindak. Bahkan dalam membuat keputusan bisnis yang mendesak ketika mereka mendirikan startup. Jika ekstrovert akan selalu berkata 'Mari lakukan saja', maka introvert akan merenung dan kemudian mengatakan 'Yakin ini adalah tindakan yang tepat?'. Mengapa kehati-hatian menguntungkan dalam mendirikan startup? Karena hal itu akan berdampak pada tindakan yang akan dilakukan. Seorang pengusaha introvert akan membuat keputusan yang berisiko, tetapi mereka sangat berhati-hati dalam masalah finansial dan sumber daya.
2. Pendengar yang baik
Pemimpin introvert tidak malu untuk duduk dan mendengarkan ide dan usulan, baik dari rekan kerja atau bahkan dari bawahan. Setelah mendengarkan dengan baik dan memahami ide atau usulan tersebut, pemimpin introvert akan mengolahnya dalam otaknya dan baru mengutarakannya dengan sangat hati-hati.
3. Bersikap tenang
Orang introvert tahu benar kapan harus menunjukkan kemampuannya. Sambil mendengarkan semua ide dan usulan dari rekan atau bawahan, mereka menggali hal-hal terbaik dan kemudian menyampaikannya dengan cara yang tenang dan hati-hati. Dengan demikian, mereka cenderung lebih mudah menyelesaikan masalah pekerjaan dengan bijaksana dan selalu mendapat persepsi positif dari lawan bicaranya.
4. Rendah hati
Pemimpin introvert cenderung menyadari batas kemampuan dan prestasi mereka (bukan berarti mereka suka diremehkan). Sikap rendah hati memerlukan kemampuan untuk mengakui kesalahan, ketidaksempurnaan, kurangnya pengetahuan dan menyadari keterbatasan - ini semua kunci utama untuk bisa maju dalam bisnis dan kehidupan. Menjadi rendah hati juga menunjukkan keterbukaan untuk mendengar ide atau usulan yang berbeda.
5. Fokus dan pandai mengelola ketidakpastian
Mereka lebih nyaman bekerja dengan sedikit informasi dan pintar meyakinkan diri dengan berimajinasi secara positif. Mereka mudah menenangkan pikiran untuk mencari solusi yang awalnya tidak nampak. Albert Einstein, seorang ilmuwan terkenal dengan kepribadian introvert, pernah mengatakan, "bukan begitu caranya aku menjadi pintar, tapi aku selalu fokus pada sebuah masalah lebih lama." Menemukan kepastian di mana ketidakpastian biasanya muncul merupakan nilai tambah yang besar bagi seorang pengusaha.
6. Lebih suka bekerja sendiri
Meski memulai sebuah perusahaan melalui kemitraan atau joint venture, pemimpin introvert lebih suka bekerja sendiri. Mereka lebih suka bekerja dalam isolasi karena hal itu memberi mereka kesempatan untuk fokus. Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, berkata, "Kebanyakan penemu dan insinyur yang saya temui seperti saya - mereka pemalu dan mereka bekerja di kepala mereka. Mereka bekerja dengan baik ketika mereka sendirian, dan dapat mengontrol desain sebuah penemuan. Saya memberikan saran yang mungkin sulit untuk dilakukan: bekerjalah sendirian. Dengan begitu, Anda akan dapat merancang produk dan fitur yang revolusioner."
Mereka punya kelebihan untuk beradaptasi dalam situasi yang berkembang. Bill Gates, Warren Buffet dan Charles Schwab hanyalah beberapa contoh dari kelompok ini. Berikut ini enam karakter kunci yang membangun kekuatan tersembunyi para pemimpin introvert untuk mencapai kesuksesan.
1. Berhati-hati dalam bertindak
Tidak seperti ekstrovert yang meledak-ledak, para pemimpin introvert selalu berpikir matang sebelum mereka berbicara dan bertindak. Bahkan dalam membuat keputusan bisnis yang mendesak ketika mereka mendirikan startup. Jika ekstrovert akan selalu berkata 'Mari lakukan saja', maka introvert akan merenung dan kemudian mengatakan 'Yakin ini adalah tindakan yang tepat?'. Mengapa kehati-hatian menguntungkan dalam mendirikan startup? Karena hal itu akan berdampak pada tindakan yang akan dilakukan. Seorang pengusaha introvert akan membuat keputusan yang berisiko, tetapi mereka sangat berhati-hati dalam masalah finansial dan sumber daya.
2. Pendengar yang baik
Pemimpin introvert tidak malu untuk duduk dan mendengarkan ide dan usulan, baik dari rekan kerja atau bahkan dari bawahan. Setelah mendengarkan dengan baik dan memahami ide atau usulan tersebut, pemimpin introvert akan mengolahnya dalam otaknya dan baru mengutarakannya dengan sangat hati-hati.
3. Bersikap tenang
Orang introvert tahu benar kapan harus menunjukkan kemampuannya. Sambil mendengarkan semua ide dan usulan dari rekan atau bawahan, mereka menggali hal-hal terbaik dan kemudian menyampaikannya dengan cara yang tenang dan hati-hati. Dengan demikian, mereka cenderung lebih mudah menyelesaikan masalah pekerjaan dengan bijaksana dan selalu mendapat persepsi positif dari lawan bicaranya.
4. Rendah hati
Pemimpin introvert cenderung menyadari batas kemampuan dan prestasi mereka (bukan berarti mereka suka diremehkan). Sikap rendah hati memerlukan kemampuan untuk mengakui kesalahan, ketidaksempurnaan, kurangnya pengetahuan dan menyadari keterbatasan - ini semua kunci utama untuk bisa maju dalam bisnis dan kehidupan. Menjadi rendah hati juga menunjukkan keterbukaan untuk mendengar ide atau usulan yang berbeda.
5. Fokus dan pandai mengelola ketidakpastian
Mereka lebih nyaman bekerja dengan sedikit informasi dan pintar meyakinkan diri dengan berimajinasi secara positif. Mereka mudah menenangkan pikiran untuk mencari solusi yang awalnya tidak nampak. Albert Einstein, seorang ilmuwan terkenal dengan kepribadian introvert, pernah mengatakan, "bukan begitu caranya aku menjadi pintar, tapi aku selalu fokus pada sebuah masalah lebih lama." Menemukan kepastian di mana ketidakpastian biasanya muncul merupakan nilai tambah yang besar bagi seorang pengusaha.
6. Lebih suka bekerja sendiri
Meski memulai sebuah perusahaan melalui kemitraan atau joint venture, pemimpin introvert lebih suka bekerja sendiri. Mereka lebih suka bekerja dalam isolasi karena hal itu memberi mereka kesempatan untuk fokus. Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, berkata, "Kebanyakan penemu dan insinyur yang saya temui seperti saya - mereka pemalu dan mereka bekerja di kepala mereka. Mereka bekerja dengan baik ketika mereka sendirian, dan dapat mengontrol desain sebuah penemuan. Saya memberikan saran yang mungkin sulit untuk dilakukan: bekerjalah sendirian. Dengan begitu, Anda akan dapat merancang produk dan fitur yang revolusioner."
#Sumber
0 comments
Post a Comment