Kamu beneran mendasari hubunganmu dengan cinta sejati? Atau malah jangan-jangan cintamu cinta buta? Apakah pasanganmu juga telah memberikan cinta sejatinya padamu atau dia hanya memberi cinta buta yang palsu? Cinta buta dan cinta sejati jelas bedanya. Selengkapnya, simak deh infonya di bawah ini. Ada lima poin yang bisa kamu jadikan patokan untuk pembeda cinta buta dengan cinta sejati.
Cek Egomu dan Pasanganmu
Cinta buta akan membuatmu dan pasanganmu orang yang egois. Kamu dan dia hanya mementingkan diri sendiri saja. Sebaliknya, cinta sejati akan membuatmu dan pasangan jadi orang yang saling membahagiakan. Kalian jadi pasangan yang saling mendukung di saat suka dan duka.
Cek Kebebasan yang Kamu Rasakan
Cinta sejati itu membebaskan, tidak memaksa apalagi mengekang. Kalau hubunganmu masih didasari rasa takut, was-was, dan terlalu posesif, jangan-jangan itu hanya cinta buta. Cinta sejati akan membuat tiap individu masih bisa merasa bahagia dengan kebebasan yang ia miliki.
Cek Apakah Kamu Bisa Makin Dewasa dan Matang
Hubungan yang didasari cinta sejati akan membuatmu makin dewasa dan matang seiring perjalanan waktu. Kalau kamu justru malah jadi pribadi yang lebih buruk, cinta yang melandasi hubunganmu bisa-bisa hanyalah cinta buta belaka. Cinta sejati akan membuat masing-masing pasangan bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih baik dan matang dari waktu ke waktu.
Cek Apakah Perasaan Bahagia yang Ada Itu Hanya Sesaat
Yakin nggak kamu bakal siap dan mampu menghabiskan sisa hidupmu bersamanya? Benarkah kamu sudah mantap untuk menjalani hidup berdua dengannya hingga akhir hayat? Jika iya, kemungkinan besar cintamu adalah cinta sejati. Cinta buta hanya menghadirkan rasa bahagia yang sesaat. Sementara cinta sejati akan memberi rasa bahagia yang seakan abadi.
Cek Seberapa Sering Emosi Kalian Meledak-Ledak
Saat marah atau bertengkar, emosi yang hadir umumnya akan meledak-ledak dan tak terarah. Sekali dua kali mungkin lumrah. Tapi kalau emosi kalian selalu saja meledak-ledak dan gampang tersinggung karena satu hal kecil, wah jadi diragukan nih cinta sejati kalian berdua. Cinta sejati akan membuat kalian bisa belajar untuk saling mengendalikan ego dan emosi masing-masing.
Cek Egomu dan Pasanganmu
Cinta buta akan membuatmu dan pasanganmu orang yang egois. Kamu dan dia hanya mementingkan diri sendiri saja. Sebaliknya, cinta sejati akan membuatmu dan pasangan jadi orang yang saling membahagiakan. Kalian jadi pasangan yang saling mendukung di saat suka dan duka.
Cek Kebebasan yang Kamu Rasakan
Cinta sejati itu membebaskan, tidak memaksa apalagi mengekang. Kalau hubunganmu masih didasari rasa takut, was-was, dan terlalu posesif, jangan-jangan itu hanya cinta buta. Cinta sejati akan membuat tiap individu masih bisa merasa bahagia dengan kebebasan yang ia miliki.
Cek Apakah Kamu Bisa Makin Dewasa dan Matang
Hubungan yang didasari cinta sejati akan membuatmu makin dewasa dan matang seiring perjalanan waktu. Kalau kamu justru malah jadi pribadi yang lebih buruk, cinta yang melandasi hubunganmu bisa-bisa hanyalah cinta buta belaka. Cinta sejati akan membuat masing-masing pasangan bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih baik dan matang dari waktu ke waktu.
Cek Apakah Perasaan Bahagia yang Ada Itu Hanya Sesaat
Yakin nggak kamu bakal siap dan mampu menghabiskan sisa hidupmu bersamanya? Benarkah kamu sudah mantap untuk menjalani hidup berdua dengannya hingga akhir hayat? Jika iya, kemungkinan besar cintamu adalah cinta sejati. Cinta buta hanya menghadirkan rasa bahagia yang sesaat. Sementara cinta sejati akan memberi rasa bahagia yang seakan abadi.
Cek Seberapa Sering Emosi Kalian Meledak-Ledak
Saat marah atau bertengkar, emosi yang hadir umumnya akan meledak-ledak dan tak terarah. Sekali dua kali mungkin lumrah. Tapi kalau emosi kalian selalu saja meledak-ledak dan gampang tersinggung karena satu hal kecil, wah jadi diragukan nih cinta sejati kalian berdua. Cinta sejati akan membuat kalian bisa belajar untuk saling mengendalikan ego dan emosi masing-masing.
#Sumber
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
Jasa Pembuatan Skripsi
0 comments
Post a Comment