Setiap makhluk yang bernyawa pasti ia akan mati juga. Bagi semua orang, kematian merupakan suatu takdir yang sangat menakutkan. Hal ini dikarenakan kita merasa masih banyak dosa dan perilaku yang harus diperbaiki. Oleh karena itu kita harus senantiasa mengingat kematian untuk memperbaiki diri. Mari mengingat dan mempersiapkan kematian.

1. Salah satu ibadah tersendiri
Mengingat kematian dianggap sebagai ibadah tertentu yang akan menambah ladang pahala bagi kita. Hal ini dikarenakan dengan mengingat kematian akan memberikan banyak manfaat untuk keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.

2. Meningkatkan kekhusyu’an sholat
Ketika seseorang mengingat kematian, maka ia akan berpikir tentang amalnya selama hidup di dunia, termasuk sholat. Sholat merupakan tiang agama. Apabila sholat kita baik, maka akan baik pula perilaku kita. Sehingga kematian dapat membuat kita lebih tenang dan sungguh-sungguh dalam sholat.

3. Bersiap diri dengan baik untuk bertemu Allah
Kematian merupakan jalan untuk kita bertemu Allah. Apabila kita ingin bertemu Allah dengan keadaan baik, maka kita harus menyiapkannya mulai dari sekarang. Sehingga mengingat kematian dapat membuat kita lebih bersiap diri menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Hidup menjadi lebih baik
Hampir setiap manusia takut dengan kematian sehingga membuatnya akan meningkatkan motivasi dengan mengingat mati.

5. Terhindar dari perbuatan dzolim
Kematian menjadi ketakutan tersendiri bagi seseorang. Ketika ia mengingat kematian, maka ia akan sebisa mungkin menghindari perbuatan dosa.

Ketika kematian datang, tidak ada sesuatu hal yang bisa kita bawa untuk dijadikan pelindung kecuali amalan selama hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara mengingat mati dan mempersiapkan diri menghadapi kematian:

1. Keimanan dan aqidah
Kepercayaan atau aqidah menjadi hal utama bagi manusia untuk selamat dari api neraka. Keyakinan kita terhadap Allah harus kita tanamkan sejak kecil hingga kita mati. Bahkan jangan sampai kita merelakan aqidah terhadap Allah hanya untuk urusan duniawi. Hindarkan diri dari khurafat dan syirik.

2. Amal baik kita
Amalan adalah satu-satunya bekal yang dapat kita bawa dari dunia. Oleh karena itu, sebelum kita mati gunakanlah segala kesempatan dan waktu untuk beramal sholeh di jalan Allah, baik wajib maupun shunnah. Hindarkan diri dari perbuatan riya’atau bid’ah.

3. Rezeki dan harta
Harta adalah titipan Allah yang harus kita gunakan di jalan Allah pula. Dalam mendapatkan rezeki hendaknya kita mencari pekerjaan yang halal agar harta kita menjadi berkah. Hindarkan diri dari syubhat dan haram.

4. Anak dan istri
Ketika kita mempersiapkan diri menuju kematian, kita juga harus memperhatikan keluarga kita. Paling tidak kita harus mengingatkan dan membimbing mereka agar bisa berkumpul di surga Allah.

5. Pemahaman dan ilmu mengenai islam
Sebagai seorang muslim yang baik, hendaknya kita mendalami ilmu dan pengetahuan terhadap agama dan kepercayaan kita. Jangan sampai apa yang dipelajari tidak sejalan dengan Allah dan Nabi Muhammad.

6. Gaya hidup
Hidup didunia hanyalah sebentar. Oleh karenanya, jangan hidup dengan orientasi duniawi. Jangan sampai menyimpang dengan ajaran Allah.

7. Siapkan nyawa, ilmu, dan harta
Gunakanlah segala anugrah Allah untuk memperoleh ridho Allah.

#Sumber