Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kelebihan tersebut dapat berupa kemampuan khusus yang ia dapatkan atau miliki. Kemampuan tersebut dapat dimiliki dalam bidang apa saja. Salah satu kelebihan yang mungkin dimiliki oleh seseorang adalah berjalan di atas api. Ini dia rahasianya mengapa orang bisa jalan di atas api
Pernahkah kalian menemukan orang yang dapat berjalan di atas api? Pastinya pernah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat TV dapat menyiarkan segala acara untuk para penonton. Salah satu acaranya mengenai magic. Dalam acara tersebut biasanya terdapat seseorang atau sekelompok orang yang melakukan atraksi dengan berjalan di atas api. Atraksi tersebut cukup menarik perhatian para penonton. Namun, beberapa di antara mereka ada yang takut karena atraksi ini juga mendebarkan tapi membuatnya semakin penasaran. Berikut adalah penjelasan utnuk membongkar trik rahasia kebal api.
Ketika kita melihat atraksi ini, sebenarnya api yang diinjak bukanlah benar-benar api yang berkobar. Melainkan potongan kayu yang menciptakan api atau bisa disebut dengan arang berpijar. Potongan kayu ini mengandung beberapa molekul organiknya dan banyak juga senyawa karbon yang mudah menguap, termasuk air. Ketika potongan kayu dipanaskan, maka molekul organik yang terkandung akan menguapkan seluruh senyawa organik volatil dan air. Setelah pembakaran tersebut maka hanya akan menyisakan senyawa karbon hampir murni. Senyawa ini merupakan salah satu unsur ringan. Semakin ringan suatu unsur maka semakin buruk sifatnya dalam menghantaran panas. Jadi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memindahkan panas bara ke kulit kaki orang tersebut.
Ketika melakukan atraksi, orang itu tidak berjalan di atas api logam yang sangat panas dan bisa membuat kulit melepuh. Yang digunakan adalah arang yang terbakar sehingga menghasilkan abu. Abu yang dihasilkan juga digunakan untuk menghambat panas menuju kulit melalui manfaatnya sebagai isolator. Penjelasan di atas bukan berarti bahwa mereka yang melakukan atraksi tidak menerima panas sama sekali di kakinya. Arang yang telah dibakar juga menghasilkan panas sehingga ketika berjalan harus dilakukan dengan cepat. Sehingga panas pada arang tidak cukup untuk membakar kulit kaki.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari dibalik trik berjalan di atas api yang telah dibahas adalah bahwa seseorang yang melakukan atraksi memiliki beberapa tips ketika berjalan di atas api. Pertama adalah arang yang digunakan berasal dari potongan kayu sehingga memiliki sifat isolator, artinya arang tersebut tidak mampu menghantarkan panas dengan baik. Tips kedua adalah dengan adanya abu, maka dapat menghambat panas untuk mengalir ke kulit kaki. Selanjutnya, tips yang terakhir adalah jangka waktu yang cukup singkat. Jadi orang tersebut berjalan di atas arang secara cepat agar panas tidak dapat merusak atau melukainya.
Sebelum melakukan atau mengikuti cara orang bisa berjalan di atas api, pastikan bahwa tubuh dan mental kita sudah siap untuk berjalan di atas api. Karena selain kekuatan fisik, kita juga harus menyiapkan mental yang kuat agar tidak takut dan yakin dalam melakukan hal ini. Jika kekuatan fisik sudah siap, tapi mental tidak siap. Maka akan mempersulit kita melakukan hal ini.
Pernahkah kalian menemukan orang yang dapat berjalan di atas api? Pastinya pernah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat TV dapat menyiarkan segala acara untuk para penonton. Salah satu acaranya mengenai magic. Dalam acara tersebut biasanya terdapat seseorang atau sekelompok orang yang melakukan atraksi dengan berjalan di atas api. Atraksi tersebut cukup menarik perhatian para penonton. Namun, beberapa di antara mereka ada yang takut karena atraksi ini juga mendebarkan tapi membuatnya semakin penasaran. Berikut adalah penjelasan utnuk membongkar trik rahasia kebal api.
Ketika kita melihat atraksi ini, sebenarnya api yang diinjak bukanlah benar-benar api yang berkobar. Melainkan potongan kayu yang menciptakan api atau bisa disebut dengan arang berpijar. Potongan kayu ini mengandung beberapa molekul organiknya dan banyak juga senyawa karbon yang mudah menguap, termasuk air. Ketika potongan kayu dipanaskan, maka molekul organik yang terkandung akan menguapkan seluruh senyawa organik volatil dan air. Setelah pembakaran tersebut maka hanya akan menyisakan senyawa karbon hampir murni. Senyawa ini merupakan salah satu unsur ringan. Semakin ringan suatu unsur maka semakin buruk sifatnya dalam menghantaran panas. Jadi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memindahkan panas bara ke kulit kaki orang tersebut.
Ketika melakukan atraksi, orang itu tidak berjalan di atas api logam yang sangat panas dan bisa membuat kulit melepuh. Yang digunakan adalah arang yang terbakar sehingga menghasilkan abu. Abu yang dihasilkan juga digunakan untuk menghambat panas menuju kulit melalui manfaatnya sebagai isolator. Penjelasan di atas bukan berarti bahwa mereka yang melakukan atraksi tidak menerima panas sama sekali di kakinya. Arang yang telah dibakar juga menghasilkan panas sehingga ketika berjalan harus dilakukan dengan cepat. Sehingga panas pada arang tidak cukup untuk membakar kulit kaki.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari dibalik trik berjalan di atas api yang telah dibahas adalah bahwa seseorang yang melakukan atraksi memiliki beberapa tips ketika berjalan di atas api. Pertama adalah arang yang digunakan berasal dari potongan kayu sehingga memiliki sifat isolator, artinya arang tersebut tidak mampu menghantarkan panas dengan baik. Tips kedua adalah dengan adanya abu, maka dapat menghambat panas untuk mengalir ke kulit kaki. Selanjutnya, tips yang terakhir adalah jangka waktu yang cukup singkat. Jadi orang tersebut berjalan di atas arang secara cepat agar panas tidak dapat merusak atau melukainya.
Sebelum melakukan atau mengikuti cara orang bisa berjalan di atas api, pastikan bahwa tubuh dan mental kita sudah siap untuk berjalan di atas api. Karena selain kekuatan fisik, kita juga harus menyiapkan mental yang kuat agar tidak takut dan yakin dalam melakukan hal ini. Jika kekuatan fisik sudah siap, tapi mental tidak siap. Maka akan mempersulit kita melakukan hal ini.
#Sumber
0 comments
Post a Comment