Doa sayyidul istighfar (raja istighfar) adalah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh umat muslim. Pada setiap agama memiliki ciri khasnya masing-masing. Islam adalah agama yang sempurna dengan Al-Qur’an sebagai pedoman bagi para umatnya. Agama islam mengatur segala sesuatu yang ada di dunia, langit, dan di antaranya.

Istighfar sering diucapkan oleh umat muslim sebagai tanda minta maaf kepada Allah atau memohon ampun pada Allah. Setiap manusia pasti tidak luput dari dosa, baik itu dosa besar atau kecil. Agar dosa kita diampuni oleh Allah maka kita harus memohon ampun dan bertaubat dengan mengganti dosa-dosa itu menjadi perbuatan yang baik. Ucapan istighfar dapat dijadikan sebagai permulaan mohon ampun pada Allah.

Selain untuk meminta ampun, istighfar juga bisa digunakan ketika kita berbicara pada orang lain. Pada konteks tertentu, ketika kita mengingatkan orang lain untuk menyadari kesalahannya. Ketika kita ingin mencegah agar tidak melakukan perilaku buruk, maka dengan mengucapkan istighfat ini, setan yang mengganggu kita akan hilang dan kita tidak jadi melakukan dosa tersebut. Sedangkan untuk bacaan Sayyidul Istighfar (Raja Istighfar) merupakan bacaan yang merajai semua doa istighfar. Ada juga yang menyebutkan jika sayyidul istighfar adalah bacaan istighfar paling utama. Tapi dari namanya sudah diketahui jika bacaan ini merupaka raja dari istighfar.

Dalam bacaan tersebut tidak hanya berisi permohonan ampun, tetapi juga mengucapkan keagungan kita terhadap Allah. Di sini kita menyadari, bahwa Allah adalah Sang Maha Pencipta dan kita hanyalah hamba-Nya. Kita telah berjanji kepada Allah untuk selalu menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kita memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari segala kejahatan yang akan kita perbuat. Dalam doa tersebut dijelaskan jika kita mengakui apa kesalahan kita dan memohon ampun atas dosa tersebut.

Dalam sebuah hadits dijelaskan jika kita mengucapkan bacaan ini pada siang hari dengan keyakinan penuh dan kemudian kita meninggal pada hari itu juga sebelum petang datang, maka kita dijamin akan masuk surga. Sedangkan jika kita mengucapkannya pada malam hari dengan keyakinan yang penuh pula, dan kemudian kita meninggal sebelum datangnya subuh maka kita juga akan masuk surga. Setiap bacaan yang diajarkan oleh Rasulullah dan terdapat di Al-Qur’an memiliki manfaat tanpa terkecuali. Oleh karena itu, sebenarnya selain Bacaan Sayyidul Istighfar kita dapat mengucapkan bacaan lain sebagai amal ibadah. Keutamaan sayyidul istighfar tidak terletak pada pengucapannya saja, tetapi bagaimana kita memahami artinya dan menghayati sepenuh hati makna dari bacaan tersebut. Percuma jika kita hanya membaca doanya saja tanpa mengerti arti dan maksud dari ucapan tersebut.

Sebagai seorang muslim, hendaknya kita mengetahui tentang bacaan-bacaan yang disunnahkan oleh Rasulullah. Bacaan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai permohonan maaf pada Allah. Selain itu, dengan banyak membaca bacaan tersebut kita akan menjadi lebih dekat dengan Allah. Sehingga dimana pun kita berada dan kapanpun itu, kita selalu ingat dengan Allah. Hal ini ditunjukkan dengan amalan baik yang dilakukan, seperti bersedekah, zakat, infaq, membantu orang lain, shalat sunnah, dan masih banyak lagi.

#Sumber