Sedang terjebak dalam hubungan asmara yang sering putus-nyambung? Tahukah Anda bahwa hubungan semacam itu sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh maupun pikiran Anda!? Berikut adalah beberapa alasan kenapa Anda sebaiknya segera meninggalkan hubungan putus-nyambung. Mari kita simak bersama!
1. Ini benar-benar beracun
Menurut sebuah posting di situs Psychology Today, "Semakin sering pasangan terlibat putus-nyambung, hubungan mereka cenderung memburuk yang melibatkan interaksi negatif, kurangnya kepuasan dan komitmen."
2. Anda perlu waktu untuk menyembuhkan luka
Alasan kedua kenapa Anda sebaiknya menghindari hubungan putus-nyambung adalah karena Anda mungkin tidak siap untuk itu. Anda perlu waktu untuk menyembuhkan diri Anda setelah putus darinya. Di sisi lain, Anda mungkin tidak hanya merasakan cinta dalam hubungan semacam ini. Perasaan Anda akan bercampur-aduk, antara cinta, kemarahan, frustrasi, godaan, kesepian, dll.
3. Anda harus mencari sendiri
Berada dalam sebuah hubungan yang putus-nyambung juga merupakan tanda bahwa Anda tidak tahu siapa sebenarnya diri Anda dan apa yang Anda inginkan. Tentu, Anda mungkin akan membenarkan hal ini dengan mengatakan bahwa apa yang Anda inginkan adalah bersama dengan orang tersebut. Jadi mengapa Anda bolak-balik putus dengannya? Coba ambil langkah mundur dan serius bertanya pada diri sendiri, apa yang sebenarnya Anda inginkan dan butuhkan dari hubungan semacam itu.
4. Anda layak mendapatkan yang lebih baik
Anda layak mendapatkan yang lebih baik darinya. Jadi mengapa Anda tidak segera meninggalkan hubungan semacam itu? Anda mungkin telah membuang banyak waktu Anda bersama seseorang yang tidak sepenuhnya mencintai Anda. Jika dia benar-benar mencintai Anda, dia tidak akan membiarkan hubungan kalian jadi serumit itu.
5. Anda harus mendahulukan kebutuhan Anda
Kenapa Anda terus kembali ke mantan Anda, meskipun Anda tahu bahwa itu tidak akan menjadi hal yang mudah? Betul, sebuah hubungan memang mengalami beberapa cobaan, namun kenapa Anda harus jatuh berulang kali? Anda harus mendahulukan kebutuhan Anda. Berikan diri Anda kesempatan untuk pulih dan memikirkan masa depan Anda.
merdeka.com
1. Ini benar-benar beracun
Menurut sebuah posting di situs Psychology Today, "Semakin sering pasangan terlibat putus-nyambung, hubungan mereka cenderung memburuk yang melibatkan interaksi negatif, kurangnya kepuasan dan komitmen."
2. Anda perlu waktu untuk menyembuhkan luka
Alasan kedua kenapa Anda sebaiknya menghindari hubungan putus-nyambung adalah karena Anda mungkin tidak siap untuk itu. Anda perlu waktu untuk menyembuhkan diri Anda setelah putus darinya. Di sisi lain, Anda mungkin tidak hanya merasakan cinta dalam hubungan semacam ini. Perasaan Anda akan bercampur-aduk, antara cinta, kemarahan, frustrasi, godaan, kesepian, dll.
3. Anda harus mencari sendiri
Berada dalam sebuah hubungan yang putus-nyambung juga merupakan tanda bahwa Anda tidak tahu siapa sebenarnya diri Anda dan apa yang Anda inginkan. Tentu, Anda mungkin akan membenarkan hal ini dengan mengatakan bahwa apa yang Anda inginkan adalah bersama dengan orang tersebut. Jadi mengapa Anda bolak-balik putus dengannya? Coba ambil langkah mundur dan serius bertanya pada diri sendiri, apa yang sebenarnya Anda inginkan dan butuhkan dari hubungan semacam itu.
4. Anda layak mendapatkan yang lebih baik
Anda layak mendapatkan yang lebih baik darinya. Jadi mengapa Anda tidak segera meninggalkan hubungan semacam itu? Anda mungkin telah membuang banyak waktu Anda bersama seseorang yang tidak sepenuhnya mencintai Anda. Jika dia benar-benar mencintai Anda, dia tidak akan membiarkan hubungan kalian jadi serumit itu.
5. Anda harus mendahulukan kebutuhan Anda
Kenapa Anda terus kembali ke mantan Anda, meskipun Anda tahu bahwa itu tidak akan menjadi hal yang mudah? Betul, sebuah hubungan memang mengalami beberapa cobaan, namun kenapa Anda harus jatuh berulang kali? Anda harus mendahulukan kebutuhan Anda. Berikan diri Anda kesempatan untuk pulih dan memikirkan masa depan Anda.
merdeka.com
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
0 comments
Post a Comment