Masa liburan harus hati-hati yah, terkadang karena pola makan yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan penyakit ini muncul.
Masa liburan memang menjadi momen yang menyenangkan. Tapi perlu hati-hati juga terhadap kesehatan. Menurut Ketua II Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman B. Pulungan, masa liburan dapat memicu beberapa penyakit.
"Masa liburan juga harus hati-hati, terkadang pola makan juga tidak terkontrol. Banayk makanan manis dan kadang orangtua berikan saja karena liburan, nah ini bisa rentan penyakit salah satunya diabetes tipe 1," kata Aman kepada Dream.co.id, Senin 29 Desember 2014.
Data registrasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan kecenderungan diabetes tipe 1 pada anak cenderung naik di masa liburan panjang anak sekolah.
"Kecenderungan diabetes tipe 1 anak terjadi pada masa liburan anak yaitu Juni-Juli dan Desember-Januari. Peran orangtua sangatlah penting, tetaplah memperhatikan makanan yang diberikan kepada buah hati," ujar dia lewat sambungan telepon.
Ia juga menjelaskan kadar gula darah yang normal pada anak sama dengan kadar gula darah normal bagi dewasa, yakni berkisar 100-140 mg/dl. "Pola makan yang tidak sehat saat liburan asupan makanan yang tidak dijaga yang memicu obesitas dan mengarah pada diabetes, diatur sebisa mungkin agar kadar gula darah tetap stabil," jelasnya.
Pemeriksaan gula darah pada anak perlu dilakukan agar cepat mengatasi bila hasilnya mengkhawatirkan. "Anak-anak yang memiliki faktor risiko diabetes, misalnya anak yang sangat gemuk harus diperiksa kadar gula darahnya," kata Aman.
Setiap tahunnya kadar gula darah anak perlu dikontrol, dan orangtua berperan penting untuk mengawasi asupan makanan dan aktivitas anak. "Setiap tahun kesehatan anak perlu dicek, tes dilakukan dengan membawa urin anak ke ahlinya untuk dicek kadar gula darahnya," paparnya.
Aman mengatakan, Indonesia diprediksi menempati urutan ke 6 di dunia terkait penderita diabetes pada 2030. "Indonesia di tahun 2010 berada pada posisi 9 dan akan naik ke posisi 6 pada 2030 prediksi Diabetes Atlas IDF 2010, untuk itu sebaiknya para orangtua harus lebih teliti dan waspada lagi."
dream.co.id
Masa liburan memang menjadi momen yang menyenangkan. Tapi perlu hati-hati juga terhadap kesehatan. Menurut Ketua II Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman B. Pulungan, masa liburan dapat memicu beberapa penyakit.
"Masa liburan juga harus hati-hati, terkadang pola makan juga tidak terkontrol. Banayk makanan manis dan kadang orangtua berikan saja karena liburan, nah ini bisa rentan penyakit salah satunya diabetes tipe 1," kata Aman kepada Dream.co.id, Senin 29 Desember 2014.
Data registrasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan kecenderungan diabetes tipe 1 pada anak cenderung naik di masa liburan panjang anak sekolah.
"Kecenderungan diabetes tipe 1 anak terjadi pada masa liburan anak yaitu Juni-Juli dan Desember-Januari. Peran orangtua sangatlah penting, tetaplah memperhatikan makanan yang diberikan kepada buah hati," ujar dia lewat sambungan telepon.
Ia juga menjelaskan kadar gula darah yang normal pada anak sama dengan kadar gula darah normal bagi dewasa, yakni berkisar 100-140 mg/dl. "Pola makan yang tidak sehat saat liburan asupan makanan yang tidak dijaga yang memicu obesitas dan mengarah pada diabetes, diatur sebisa mungkin agar kadar gula darah tetap stabil," jelasnya.
Pemeriksaan gula darah pada anak perlu dilakukan agar cepat mengatasi bila hasilnya mengkhawatirkan. "Anak-anak yang memiliki faktor risiko diabetes, misalnya anak yang sangat gemuk harus diperiksa kadar gula darahnya," kata Aman.
Setiap tahunnya kadar gula darah anak perlu dikontrol, dan orangtua berperan penting untuk mengawasi asupan makanan dan aktivitas anak. "Setiap tahun kesehatan anak perlu dicek, tes dilakukan dengan membawa urin anak ke ahlinya untuk dicek kadar gula darahnya," paparnya.
Aman mengatakan, Indonesia diprediksi menempati urutan ke 6 di dunia terkait penderita diabetes pada 2030. "Indonesia di tahun 2010 berada pada posisi 9 dan akan naik ke posisi 6 pada 2030 prediksi Diabetes Atlas IDF 2010, untuk itu sebaiknya para orangtua harus lebih teliti dan waspada lagi."
dream.co.id
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

0 comments
Post a Comment