Selama ini siput sudah digunakan dalam berbagai bidang, mulai
dari kecantikan hingga kuliner. Namun baru-baru ini peneliti menemukan
manfaat lain dari siput, yaitu untuk mendeteksi, dan bahkan untuk
merawat kanker.
Siput yang diteliti oleh peneliti adalah siput berjenis cone snail. Siput jenis ini terlihat indah, namun memiliki racun yang mematikan. Meski begitu, racun yang biasa digunakan untuk menangkap mangsa ini diklaim bisa digunakan untuk mengobati kanker dan kecanduan.
Frank Mari, Ph.D, profesor dari Florida Atlantik University telah lama melakukan penelitian ini dan saat ini hasil penelitiannya telah diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry.
Siput yang diteliti oleh peneliti adalah siput berjenis cone snail. Siput jenis ini terlihat indah, namun memiliki racun yang mematikan. Meski begitu, racun yang biasa digunakan untuk menangkap mangsa ini diklaim bisa digunakan untuk mengobati kanker dan kecanduan.
Frank Mari, Ph.D, profesor dari Florida Atlantik University telah lama melakukan penelitian ini dan saat ini hasil penelitiannya telah diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry.
"Racun yang digunakan oleh siput ini bisa melumpuhkan mangsanya. Racun ini ternyata juga mengandung campuran zat yang bisa digunakan dalam bidang medis," ungkap Mari, seperti dilansir oleh Science Daily (14/01).
Komponen dalam racun ini bisa digunakan untuk 'membunuh' sel pada penyakit seperti Alzheimer, schizophrenia, kecanduan rokok, atau kanker paru-paru. Reseptor yang ditarget oleh racun ini juga berkaitan dengan penyakit seperti kanker paru-paru dan kecanduan nikotin.
Mari menjelaskan bahwa hasil penelitian ini bertujuan untuk membuka jalan baru bagi penelitian terhadap kanker dan kecanduan yang terinspirasi oleh zat dalam hewan laut. Diharapkan penelitian ini bisa membuka kemungkinan bagi cara pengobatan terhadap penyakit seperti kanker dan kecanduan.


0 comments
Post a Comment