Hidung mancung dan sempurna jelas menjadi keinginan setiap orang terutama di Asia. Banyak orang berpendapat bahwa hidung yang sempurna adalah hidung yang proporsional yang dapat seimbang dengan mata, dagu dan juga pipi. Dan hidung sendiri juga dianggap sebagai posisi sentral dari wajah, sehingga tampilan hidung yang sempurna, dianggap begitu penting. Maka dari itu, beragam cara dilakukan oleh banyak perempuan untuk memiliki hidung yang sempurna, seperti operasi plastik, botox hingga suntik silikon. Mendengar kata-kata tersebut, mungkin sebagian orang merasa takut untuk melakukan treatment tersebut.
Kini ada satu cara yang dianggap aman jika Anda menginginkan bentuk hidung yang sempurna. Cara tersebut adalah dengan melakukan perawatan Dermal Filler. Perawatan yang diperkenalkan oleh Impressions Body Care Centre ini, melakukan tindakan tanpa cara operasi. Dermal Filler menggunakan Hyaluronic Acid (HA) atau Asam Hialuronat yang disuntikkan ke dalam tubuh atau bagian-bagian yang memiliki masalah kontur, seperti pipi, mata, dagu, dan hidung. Menurut dr. Fitra Diena bahan tersebut sangat aman untuk disuntikkan ke dalam tubuh karena tidak berasal dari hewan (Non-animal Stabilized Hyqluronic Acid) dan minim resiko reaksi alergi.
"Setiap orang dalam tubuhnya punya pasti memiliki HA. Seiring usia, jumlah HA dalam tubuh berkurang, khususnya pada usia 50 tahun ke atas. Maka dari itu, ketika disuntikkan ke dalam tubuh, HA bisa terserap dan terurai oleh tubuh," ungkap dr. Fitra Diena di talkshow Impression Body Care Center di Lotte Shopping Avenue Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Fungsi HA sendiri dapat mengikat air, mengangkut nutrisi, mempertahankan kekenyalan dan kelembaban kulit, serta mengatur keseimbangan air dalam kulit. Untuk melakukan tindakan, ia menggunakan filler Restylane berbentuk gel yang memiliki molekul sedang," lanjutnya.
"Dermal Filler sendiri prinsip kerjanya adalah mengisi bagian wajah yang kosong," jelas Fitra.
Sebelum melakukan perawatan tersebut bagian wajah yang akan disuntik pertama-tama diolesi dengan krim anastesi agar saat disuntik tidak merasakan sakit di wajah. Setelah itu, langsung dilakukan penyuntikan di beberapa bagian yang dikehendaki. Namun dianjurkan harus berkonsultasi dengan dokter terkait terlebih dahulu tentang keinginan untuk mengoreksi masalah kontur wajah.
"Kita harus mulai mengedukasi masyarakat, bahwa memancungkan hidung dengan cara suntik itu tidak selamanya silikon. Filler sangat aman. Prinsip kita, pakai produk yang aman yang berkualitas," ujarnya.
Biasanya filler bertahan ditubuh manusia kurang lebih 3 hingga 12 bulan. Pada bulan kelima, pasien dapat menyuntikkan filler lagi, agar dapat bisa bertahan lebih lama, hingga 3 tahun. Hasil Dermal Filler dapat langsung terlihat saat aplikasi pertama. Masa pemulihannya pun tidak lama, hanya sekitar 3-5 hari. Setelah melakukan penyuntikan, pasien pun bisa langsung beraktivitas, karena perawatan ini tidak menimbulkan bekas sama sekali.
"Kita pakai jarum tumpul dan kecil sehingga meminimalisasi bekas luka dan memar di pembuluh darah. Pasien dapat langsung beraktivitas," tambah dr. Fitra.
Untuk melakukan perawatan ini, diperlukan kehati-hatian dan harus dilakukan oleh ahli. Karena menurut Fitra, dokter yang melakukan filler juga harus memiliki sense of art, agar wajah terlihat simetris dan natural setelah filler.
vemale.com Kini ada satu cara yang dianggap aman jika Anda menginginkan bentuk hidung yang sempurna. Cara tersebut adalah dengan melakukan perawatan Dermal Filler. Perawatan yang diperkenalkan oleh Impressions Body Care Centre ini, melakukan tindakan tanpa cara operasi. Dermal Filler menggunakan Hyaluronic Acid (HA) atau Asam Hialuronat yang disuntikkan ke dalam tubuh atau bagian-bagian yang memiliki masalah kontur, seperti pipi, mata, dagu, dan hidung. Menurut dr. Fitra Diena bahan tersebut sangat aman untuk disuntikkan ke dalam tubuh karena tidak berasal dari hewan (Non-animal Stabilized Hyqluronic Acid) dan minim resiko reaksi alergi.
"Setiap orang dalam tubuhnya punya pasti memiliki HA. Seiring usia, jumlah HA dalam tubuh berkurang, khususnya pada usia 50 tahun ke atas. Maka dari itu, ketika disuntikkan ke dalam tubuh, HA bisa terserap dan terurai oleh tubuh," ungkap dr. Fitra Diena di talkshow Impression Body Care Center di Lotte Shopping Avenue Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Fungsi HA sendiri dapat mengikat air, mengangkut nutrisi, mempertahankan kekenyalan dan kelembaban kulit, serta mengatur keseimbangan air dalam kulit. Untuk melakukan tindakan, ia menggunakan filler Restylane berbentuk gel yang memiliki molekul sedang," lanjutnya.
"Dermal Filler sendiri prinsip kerjanya adalah mengisi bagian wajah yang kosong," jelas Fitra.
Sebelum melakukan perawatan tersebut bagian wajah yang akan disuntik pertama-tama diolesi dengan krim anastesi agar saat disuntik tidak merasakan sakit di wajah. Setelah itu, langsung dilakukan penyuntikan di beberapa bagian yang dikehendaki. Namun dianjurkan harus berkonsultasi dengan dokter terkait terlebih dahulu tentang keinginan untuk mengoreksi masalah kontur wajah.
"Kita harus mulai mengedukasi masyarakat, bahwa memancungkan hidung dengan cara suntik itu tidak selamanya silikon. Filler sangat aman. Prinsip kita, pakai produk yang aman yang berkualitas," ujarnya.
Biasanya filler bertahan ditubuh manusia kurang lebih 3 hingga 12 bulan. Pada bulan kelima, pasien dapat menyuntikkan filler lagi, agar dapat bisa bertahan lebih lama, hingga 3 tahun. Hasil Dermal Filler dapat langsung terlihat saat aplikasi pertama. Masa pemulihannya pun tidak lama, hanya sekitar 3-5 hari. Setelah melakukan penyuntikan, pasien pun bisa langsung beraktivitas, karena perawatan ini tidak menimbulkan bekas sama sekali.
"Kita pakai jarum tumpul dan kecil sehingga meminimalisasi bekas luka dan memar di pembuluh darah. Pasien dapat langsung beraktivitas," tambah dr. Fitra.
Untuk melakukan perawatan ini, diperlukan kehati-hatian dan harus dilakukan oleh ahli. Karena menurut Fitra, dokter yang melakukan filler juga harus memiliki sense of art, agar wajah terlihat simetris dan natural setelah filler.


0 comments
Post a Comment