Sunday, 14 June 2015

5 Kiat Jadi Pemimpin Terbaik dan Tidak Terlupakan

Berhasil mencapai posisi puncak dalam perjalanan karier Anda merupakan pencapaian yang luar biasa. Namun perlu Anda ingat bahwa menjadi seorang bos atau pemimpin merupakan tanggung jawab yang besar, bukan sekadar nama jabatan dan citra diri bergengsi.

Sebab, salah bersikap dan mengambil keputusan, bukan tidak mungkin anak buah Anda mengadakan kesepakatan tersembunyi untuk menjatuhkan Anda. Nah, untuk menghindari mimpi buruk tersebut, berikut lima kiat efektif menjadi seorang pemimpin yang dihormati oleh bawahan seperti disarikan oleh LinkedIN :

Pemimpin harus bisa diandalkan dan bertanggung jawab
Ada alasan mengapa sebagian orang hanya mampu mencapai posisi menengah manajemen dan ada yang berhasil menduduki puncak kemimpinan. Hal yang demikian terjadi karena potensi dan bakat kepemimpinan dalam diri masing-masing.

Seorang pemimpin yang baik mampu memotivasi anak buah agar berprestasi lebih baik, piawai dalam mendorong bawahan untuk menggali potensi diri, dan tentu saja mengarahkan karyawan agar berhasil mencapi tujuan bersama. Pemimpin yang mumpuni adalah sosok yang tidak mengenal kata “mustahil”. Sebaliknya, mereka selalu percaya bahwa yang tidak mungkin adalah sesuatu yang mungkin untuk ditaklukan.

Pemimpin cerdas dalam melihat kesempatan dari ketidakstabilan
Seorang pemimpin memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap sebuah tantangan yang menjadi beban bersama. Pemimpin paham bahwa peluang dan potensi bisnis tercipta dari kesempatan untuk mencetak sebuah perubahan positif.

Pemimpin bertindak profesional
Keputusan personal dan perilaku profesional merupakan dua hal yang berbeda bagi seorang pemimpin yang patut dihargai. Mereka tidak pernah mengemukakan atau membiarkan emosi personal menodai tindakan serta keputusan profesional. Sebab, mereka paham bahwa hal yang demikian bisa mempengaruhi pada kehidupan orang banyak.

Pemimpin harus percaya pada anak buah
Apalah arti menjadi pemimpin jika Anda tidak mampu mendelegasikan pekerjaan pada tim kerja. Ingat, berbagai kerja dan mempercayakan proyek pada bawahan bukan sebatas perintah, melainkan sebuah “ajakan” untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, seorang pemimpin harus bisa menguasai pekerjaan anak buah mereka sehingga mereka telah memiliki strategi preventif apabila bawahan gagal memenuhi tugasnya.

Pemimpin yang baik punya insting melindungi dan penyayang
Anda tidak bekerja sendiri. Anda tidak perlu khawatir pada kegagalan. Dua hal ini adalah kunci motivasi yang harus diberikan atasan pada anak buahnya. Sebab, motivasi kasih yang demikian bisa mendongkrak semangat karyawan untuk memberikan yang terbaik pada perusahaan agar tidak membuat malu atasannya.

Sumber : http://female.kompas.com 


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup





Jasa Pembuatan Skripsi



0 comments

Post a Comment