Tertawa menajdi salah satu ekspresi seseorang saat merasa bahagia atau menyaksikan sesuatu yang menggelitik. Tidak sedikit juga penelitian yang menyebutkan salah satu cara mengurangi stres yakni dengan tertawa.
Namun hal ini tidak berlaku pada Maggie Saunders, wanita asal Falmouth, Cornwall, Inggris ini bisa pingsan bila dirinya tertawa terlalu keras. Wanita berusia 31 tahun ini mengaku dirinya mengalami kondisi medis yang bila mengonsumsi makanan tertentu atau tertawa terlalu keras dapat menyebabkan dia pingsan secara tiba-tiba.
Di usia 19, Maggie didiagnosis mengidap sinkop vasovagal (VVS), yakni kondisi karena sesuatu pemicu dapat menyebabkan denyut jantung melambat dan otak akan kekurangan oksigen. Bila itu terjadi maka dia bisa jatuh tak sadarkan diri sementara.
Hasil pemeriksaan selanjutnya diketahui Maggie memiliki masalah jantung dan mengalami kondisi pemblokiran jantung tingkat tiga. Kondisi ini begitu serius denyut elektrik yang mengontrol detak jantung terganggu sehingga menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
Alat pacu jantung pun pernah terpasang selama satu bulan, “Jika saya tertawa terlalu sering atau makan makanan yang sukar dicerna saya pingsan. Saya tidak dapat mengonsumsi kentang, pasta, telur, atau minuman bersoda,”
Namun hal ini tidak berlaku pada Maggie Saunders, wanita asal Falmouth, Cornwall, Inggris ini bisa pingsan bila dirinya tertawa terlalu keras. Wanita berusia 31 tahun ini mengaku dirinya mengalami kondisi medis yang bila mengonsumsi makanan tertentu atau tertawa terlalu keras dapat menyebabkan dia pingsan secara tiba-tiba.
Di usia 19, Maggie didiagnosis mengidap sinkop vasovagal (VVS), yakni kondisi karena sesuatu pemicu dapat menyebabkan denyut jantung melambat dan otak akan kekurangan oksigen. Bila itu terjadi maka dia bisa jatuh tak sadarkan diri sementara.
Hasil pemeriksaan selanjutnya diketahui Maggie memiliki masalah jantung dan mengalami kondisi pemblokiran jantung tingkat tiga. Kondisi ini begitu serius denyut elektrik yang mengontrol detak jantung terganggu sehingga menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
Alat pacu jantung pun pernah terpasang selama satu bulan, “Jika saya tertawa terlalu sering atau makan makanan yang sukar dicerna saya pingsan. Saya tidak dapat mengonsumsi kentang, pasta, telur, atau minuman bersoda,”
# Sumber
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
Jasa Pembuatan Skripsi
0 comments
Post a Comment