Sunday, 22 November 2015

Ternyata Ada yang Lebih Sakit dari Melahirkan Bagi Seorang Ibu

Proses melahirkan adalah salah satu hal yang paling menyakitkan bagi seorang ibu. Namun ternyata ada yang lebih sakit dari melahirkan bagi seorang ibu. Padahal ketika seorang ibu melahirkan, ia merasakan sakit yang luar biasa dan rela bertaruh nyawa demi anaknya. Lalu apakah yang membuat ibu lebih sakit dibanding proses melahirkannya?

Setiap ibu pasti pernah merasakan hal ini. Ketika mereka menikah maka salah satu impian terbesar bagi orang tua adalah memiliki anak, terlebih bagi seorang perempuan. Seorang perempuan akan merasa sempurna jika ia sudah memiliki anak. Pada umumnya seorang ibu mengandung selama 9 bulan 10 hari. Dalam proses tersebut ibu sangat menikmatinya dengan ikhlas. Padahal seperti yang kita tahu, ketika ibu hamil maka ia akan membawa perutnya yang berat kemanapun ia berada. Selain itu, bagaimana posisinya saat tidur tidaklah membuat nyaman. Ditambah lagi jika mual dan muntah selalu dialami oleh para ibu.

Biasanya pada usia kehamilan 2 sampai 5 bulan, seorang ibu akan merasakan mual yang luar biasa. Hal ini membuat ia tidak nafsu makan sehingga kekurangan energi. Pengorbanan yang dilakukan seorang ibu, tidak hanya sampai di sini. Proses kelahiran sangatlah ditunggu-tunggu bagi orang tua. Namun, perasaan senang, khawatir, dan takut bercampur menjadi satu. Meskipun terdapat rasa takut disitu, kebahagiaan yang dirasakan lebih besar sehingga tidak ada keraguan lagi bagi para ibu untuk melahirkan. Lalu apakah tidak ada rasa sakit yang melebihi saat bunda melahirkan?

Ketika anak sudah lahir, seorang ibu sangatlah senang. Ia selalu siap siaga menjaga, mendidik dan mengawasi anaknya agar tumbuh secara optimal. Namun, lambat laun, anak akan tumbuh menjadi lebih dewasa. Hal ini kadang menjadi ketakutan bagi para orang tua. Inilah pengorbanan seorang ibu. Anak yang sudah tumbuh dewasa, ia memiliki lingkungan yang lebih luas dengan berbagai teman. Hal ini dapat membuat sifat anak menjadi berubah. Awalnya, ia selalu patuh dengan orang tua. Namun, seiring berkembangnya zaman banyak para anak yang durhaka dengan orang tua mereka.

Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa sebagai seorang anak hendaknya kita menaati dan mematuhi apa yang dikatakan orang tua. Karena ada pepatah yang mengatakan jika ridho orang tua adalah ridho Allah. Betapa mulianya orang tua dihadapan Allah. Semakin dewasa, orang tua akan semakin tua juga. Kekuatan dan kemampuannya akan terus berkurang. Hal ini akan membuat pekerjaannya yang tidak dapat terselesaikan dengan baik. sebagai seorang anak, hendaknya kita memaklumi akan proses penuaan tersebut. alangkah lebih baiknya jika menyadari bahkan menolong orang tua dalam mengerjakan tugasnya.

Namun, hal ini tidak berlaku bagi beberapa orang. Mereka justru membentak-bentak dan memaksakan kehendak pada orang tua. Tanpa hati, mereka meyuruh orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi anaknya. Hal ini sudah banyak ditemui pada masyarakat modern kita. Seperti yang kita tahu, proses kelahiran membuat rasa sakit yang teramat. Kesakitan seorang ibu itu tidak hanya saat melahirkan anaknya, yakni bentakan anak pada orang tua. Orang tua sudah banyak berkorban, bahkan nyawa untuk kehidupan anaknya. Tapi, seorang anak justru membentak dengan kasar orang tuanya.
#Sumber


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup




Jasa Pembuatan Skripsi




JUAL RIBUAN THEME WORDPRESS 150K KLIK DISINI


Download Gratis Template Premium


KULINER NUSANTARA



0 comments

Post a Comment