Rasulullah SAW merupakan contoh teladan yang paling baik bagi umat muslim, karena terdapat keteladanan yang nyata. Keteladanan tersebut membawa manusia menuju cahaya kebenaran dan kemenangan.Beliau selalu mengajarkan kepada umat Islam untuk mengerjakan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan buruk. Amalan yang bernilai ibadah memang banyak sekali di dalam Islam. Tidak hanya bernilai pahala, akan tetapi juga bisa membuat seseorang menjadi mukmin sejati.

Ternyata menjadi mukmin yang sejati itu harus memiliki beberapa kriteria. Hal ini sesuai dengan pesan Rasulullah kepada sahabatnya untuk menjadi mukmin yang sejati. Lalu apa isi pesan tersebut? berikut ini ulasan selengkapnya.Suatu hari Rasulullah SAW pernah bersabda kepada salah seorang sahabatnya yang bernama Abu Dzar, “Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada, ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya akan jadi penggantinya, dan berinteraksilah dengan sesama manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi).

1. Bertakwa Kepada Allah Di Manapun Berada
Pesan pertama dari Rasulullah SAW agar menjadi mukmin yang sejati adalah mereka harus bertakwa kepada Allah SWT dimanapun berada. Seorang mukmin yang benar-benar beriman akan selalu merasakan kehadiran Allah dekat dengannya. Ia tidak pernah merasa luput dari pantauan Allah. Tidak pernah pula ia merasa lupa bahwa semua yang dilakukan selalu diperhatikan dan dinilai oleh Allah SWT baik dalam keadaan sepi sendirian maupun di tengah keramaian.

Jika berada di rumah misalnya, ia aan melakukan semua tanggung jawabnya dengan baik sebagai salah satu anggota keluarga. Jika ia adalah kepala rumah tangga maka ia akan menjadi imam yang baik bagi keluarganya. Karena ia merasa bahwa Allah memperhatikan semua yangg ia lakukan terhadap anggota keluarganya tersebut. Jika ia adalah ibu rumah tangga, maka orang tersebut akan menjadi istri yang baik bagi suaminya dan ibu yang baik pula bagi anak-anaknya. Sebab ia merasakan kehadiran Allah yang memantau semua aktivitasnya di dunia ini.

2. Mengiringi Keburukan Dengan Kebaikan
Arti dari pesan ini adalah setiap kali melakukan suatu kejahatan, baik itu kepada Allah ataupun sesama nausia, harus mengiringinya dengan perbuatan baik agar dosa dari kejahatan yang telah dilakukan tersebut dapat terhapus. Seperti yang diketahui, bahwa manusia adalah makhluk Allah yang tidak pernah luput dari perbuatan salah dan dosa. Hal ini sesuai dengan hadis lain yang menegaskan bahwa setiap manusia pasti pernah bersalah dan berdosa dan sebaik-baik orang yang bersalah atau berdosa adalah mereka yang bertobat. (HR Tirmidzi dan Abu Dawud).

Mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik ini bisa berarti beristighfar kepada Allah SWT atau memberi sedekah kepada mereka yang membutuhkan untuk melebur dosa-dosa kecil yang pernah dilakukan. Hal ini bisa dilakukan apabila orang tersebut berbuat dosa terkait dengan hak-hak Allah SWT. Lain halnya jika untuk menghapus dosa yang terkait dengan hak-hak Adami, sebelum meminta ampun kepada Allah terlebih dahulu kita harus meminta maaf kepada orang yang kita sakiti.

3. Berinteraksi Dengan Sesama Manusia Dengan Akhlak Yang Baik
Pesan rasulullah yang terakhir agar menjadi mukmin yang sejati adalah mereka harus bisa berinteraksi kepada sesama manusia dengan akhlak yang baik. Interaksi ini dimaksudkan untuk membina hubungan baik antara sesama makhluk ciptaan Allah. Sebab, kita memang disuruh untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang baik agar tidak menimbulkan perpecahan.

#Sumber