Tidur merupakan salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Sebab ada banyak orang yang tidak bisa melakukan hal ini dengan berbagai alasan. Padahal dengan tidur, seorang bisa mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari segala rutinitas yang dihadapinya setiap hari.Selain menyehatkan, ternyata tidur juga memiliki nilai pahala apabila mengikuti etika yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Rasulullah SAW ternyata sudah mengajarkan kepada kita mengenai kebiasaan-kebiasaan yang beliau lakukan ketika hendak tidur.
Setiap muslim harus memperhatikan etika dalam menjalani hidupnya. Selain mendapatkan pahala, ada banyak manfaat yang akan diperoleh apabila mengerjakan amalan ini. Apa sajakah etika yang harus dilakukan seorang muslim tersebut? Berikut ini ulasannya.
1. Berintropeksi Diri (Muhasabah) Sesaat Sebelum Tidur
Etika pertama yang harus dilakuka oleh seorang muslim ketika hendak tidur adalah mereka harus terlebih dahulu introspeksi diri atas perbuatan apa saja yang ia lakukan pada hari ini. Apabila ia melakukan perbuatan yang baik pada saat itu, maka hendaknya ia menunji Allah SWT. Akan tetapi, jika ia melakukan sebuah perbuatan yang dilarang oleh Allah hendaknya ia segera memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada Allah SWT.
2. Tidur Dini
Etika selanjutnya yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah untuk tidur dini. Maksudnya adalah tidur di awal malam dan tidak begadang. Karena tidur larut itu sebenarnya tidak baik bagi kesehatan tubuh. Dengan tidur lebih awal, seorang muslim bisa bangun lebih pagi dan bisa melaksanaka shalat malam (tahajud). Dari Aisyah ra, “Bahwasanya Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat.” (Muttafaqun `alaih).
3. Berwudhu Sebelum Tidur dan Tidur Berbaring Miring Ke Sebelah Kanan
Tidak hanya tidur lebih awal, berwudhu juga dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang muslim ketika hendak tidur. Selain wudhu, kita juga dianjurkan untuk tidur miring ke sebelah kanan. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi. Al-Bara` bin `Azib ra menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu akan tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…”
Tenyata, seorang muslim yang tertidur dalam setelah berwudhu maka ia akan diikuti oleh malaikat dan didoakan oleh malaikat-malaikat tersebut. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
4. Membersihkan Tempat Tidur Sebelum Tidur
Etika selanjutnya yang harus dilakukan menjelang tidur malam adalah dengan membersihkan tempat tidur tersebut. Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” Di dalam suatu riwayat dikatakan “tiga kali”. (Muttafaqun Alaiah).
5. Menghindari Tidur Tengkurap (Hukumnya Makruh)
Tidak hanya sebelum tidur, ternyata posisi tidur kita juga diatur dalam Islam. Ada baiknya seorang yang hendak tidur itu menghindari posisi tidur tengkurap. Rasulullah SAW bersabda: Abu Dzar ra menuturkan, “Nabi SAW pernah lewat melintasi aku, di kala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda, ‘Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seerti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka’.” (HR. Ibnu Majah dan dinilai Shahih oleh Al-Albani).
6. Menghindari Tidur di Tempat yang Tak Beratap
Selain tidak dianjurkan tidur tengkurap karena merupakan cara berbaringnya penghuni neraka, seorang muslim juga dianjurkan untuk menghindari tidur di tempat yang tidak beratap. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya: Dari Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi SAW telah bersabda, “Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya.” (HR. Al-Bukhari).
7. Menutup Pintu, Jendela, dan Memadamkan Api dan Lampu Sebelum Tidur
Selanjutnya, etika seorang muslim ketika hendak tidur ia dianjurkan untuk menutup pintu, jendela serta mematikan lampu. Rasulullah SAW bersabda: Dari Jabir ra diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman.” (Muttafaqun `alaih).
8. Membaca Ayat Kursi, Dua Ayat Terakhir dari Surah Al-Baqarah, dan Ayat Pendek
Etika selanjutnya yang dianjurkan untuk dilakukan oleh kaum muslim adalah membaca ayat suci, dua ayat terakhir dari surah Al-baqarah, dan ayat pendek. Adapun ayat pendek yang dianjurkan untuk dibaca ketika hendak tidur adalah surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan An-Nas, karena banyak hadits shahih yang menganjurkannya. Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)
9. Membaca Doa-Doa dan Dzikir-Dzikir
Etika sebelum tidur terakhir adalah dengan membaca doa ketika hendak tidur. Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim) Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)
Setiap muslim harus memperhatikan etika dalam menjalani hidupnya. Selain mendapatkan pahala, ada banyak manfaat yang akan diperoleh apabila mengerjakan amalan ini. Apa sajakah etika yang harus dilakukan seorang muslim tersebut? Berikut ini ulasannya.
1. Berintropeksi Diri (Muhasabah) Sesaat Sebelum Tidur
Etika pertama yang harus dilakuka oleh seorang muslim ketika hendak tidur adalah mereka harus terlebih dahulu introspeksi diri atas perbuatan apa saja yang ia lakukan pada hari ini. Apabila ia melakukan perbuatan yang baik pada saat itu, maka hendaknya ia menunji Allah SWT. Akan tetapi, jika ia melakukan sebuah perbuatan yang dilarang oleh Allah hendaknya ia segera memohon ampunan-Nya dan bertobat kepada Allah SWT.
2. Tidur Dini
Etika selanjutnya yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah untuk tidur dini. Maksudnya adalah tidur di awal malam dan tidak begadang. Karena tidur larut itu sebenarnya tidak baik bagi kesehatan tubuh. Dengan tidur lebih awal, seorang muslim bisa bangun lebih pagi dan bisa melaksanaka shalat malam (tahajud). Dari Aisyah ra, “Bahwasanya Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat.” (Muttafaqun `alaih).
3. Berwudhu Sebelum Tidur dan Tidur Berbaring Miring Ke Sebelah Kanan
Tidak hanya tidur lebih awal, berwudhu juga dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang muslim ketika hendak tidur. Selain wudhu, kita juga dianjurkan untuk tidur miring ke sebelah kanan. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi. Al-Bara` bin `Azib ra menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu akan tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…”
Tenyata, seorang muslim yang tertidur dalam setelah berwudhu maka ia akan diikuti oleh malaikat dan didoakan oleh malaikat-malaikat tersebut. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
4. Membersihkan Tempat Tidur Sebelum Tidur
Etika selanjutnya yang harus dilakukan menjelang tidur malam adalah dengan membersihkan tempat tidur tersebut. Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” Di dalam suatu riwayat dikatakan “tiga kali”. (Muttafaqun Alaiah).
5. Menghindari Tidur Tengkurap (Hukumnya Makruh)
Tidak hanya sebelum tidur, ternyata posisi tidur kita juga diatur dalam Islam. Ada baiknya seorang yang hendak tidur itu menghindari posisi tidur tengkurap. Rasulullah SAW bersabda: Abu Dzar ra menuturkan, “Nabi SAW pernah lewat melintasi aku, di kala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda, ‘Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seerti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka’.” (HR. Ibnu Majah dan dinilai Shahih oleh Al-Albani).
6. Menghindari Tidur di Tempat yang Tak Beratap
Selain tidak dianjurkan tidur tengkurap karena merupakan cara berbaringnya penghuni neraka, seorang muslim juga dianjurkan untuk menghindari tidur di tempat yang tidak beratap. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya: Dari Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi SAW telah bersabda, “Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya.” (HR. Al-Bukhari).
7. Menutup Pintu, Jendela, dan Memadamkan Api dan Lampu Sebelum Tidur
Selanjutnya, etika seorang muslim ketika hendak tidur ia dianjurkan untuk menutup pintu, jendela serta mematikan lampu. Rasulullah SAW bersabda: Dari Jabir ra diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman.” (Muttafaqun `alaih).
8. Membaca Ayat Kursi, Dua Ayat Terakhir dari Surah Al-Baqarah, dan Ayat Pendek
Etika selanjutnya yang dianjurkan untuk dilakukan oleh kaum muslim adalah membaca ayat suci, dua ayat terakhir dari surah Al-baqarah, dan ayat pendek. Adapun ayat pendek yang dianjurkan untuk dibaca ketika hendak tidur adalah surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan An-Nas, karena banyak hadits shahih yang menganjurkannya. Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)
9. Membaca Doa-Doa dan Dzikir-Dzikir
Etika sebelum tidur terakhir adalah dengan membaca doa ketika hendak tidur. Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim) Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)
#Sumber
0 comments
Post a Comment