Siapa sih yang tidak pernah bersin seumur hidupnya? Bersin adalah hal yang sangat manusiawi, bahkan bayi sampai lansia pun melakukannya karena bersin merupakan respon otomatis yang mengagumkan dari tubuh. Yuk, mengenal lebih lanjut beberapa kedahsyatannya yang perlu diketahui.
Informasi tentang bersin
Pada dasarnya, seseorang bisa bersin karena hidung kemasukan benda asing (misalnya debu) atau sedang terserang flu. Beberapa pertanda bersin yang bisa dirasakan oleh diri sendiri atau dilihat sekilas oleh orang sekitar adalah hidung yang mulai gatal dan mata hampir terpejam. Pertanyaannya, mengapa mata kita selalu terpejam saat bersin? Aktivitas bersin menghasilkan energi yang luar biasa, bahkan kecepatan dorongan udara yang diproduksi mencapai 160 kilometer per jam. Memang cukup mengerikan, tetapi faktanya jika kita membuka mata saat sedang menghasilkan energi sebesar itu, bola mata kita bisa keluar dari tempatnya.
Oleh karena itu, memejamkan mata merupakan respon defensif yang sudah diatur oleh otak dan datang dari dalam diri sendiri. Bahkan, bersin yang sangat dahsyat ternyata bisa mematahkan tulang rusuk loh. Sesungguhnya energi seperti ini tidak hanya keluar dari mulut dan hidung, tetapi juga telinga dan mata. Kesimpulannya, aktivitas bersin ini ternyata melibatkan sangat banyak anggota tubuh yang vital.
Bahayanya jika menahan bersin
Anda pasti sudah diwanti-wanti sejak kecil bahwa bersin tidak boleh ditahan. Hal ini benar adanya sebab banyak bahaya yang bisa terjadi saat seseorang memiliki kebiasaan menahan bersin. Roizen yang merupakan seorang dokter ahli pernah menyatakan bahwa menahan bersin bisa berakibat buruk seperti vertigo, patah tulang di area tulang rawan hidung, emfisema atau retina yang terlepas (penyebabnya adalah tubuh yang berusaha menahan energi sangat dahsyat, beberapa struktur dalam kepala bisa terganggu bahkan terlepas dari tempat seharusnya), mimisan, gendang teliga pecah, bahkan gangguang pendengaran. Jadi bagi Anda yang sering menahan bersih, hentikanlah kebiasaan buruk tersebut mulai sekarang.
Apa yang harus dilakukan saat bersin?
Kita semua sudah tahu bahwa bersin punya energy dahsyat. Energi ini mungkin saja mengganggu orang-orang sekitar, tetapi bukan berarti kita tidak boleh bersin di tempat umum. Pastikan bahwa Anda selalu membawa sapu tangan atau tisu yang bisa digunakan untuk menutup mulut sekaligus hidung saat bersin. Cuci sapu tangan bersangkutan secara rutin dan seseorang juga bisa pergi ke sudut yang lebih sepi terlebih dahulu sebelum bersin jika memang berada di tempat umum.
Intinya, jangan pernah menahan-nahan bersin. Jika memang bersin yang dialami adalah bersin yang mengandung virus (seperti saat flu), pastikan bahwa Anda menggunakan masker saat bepergian ke tempat umum (misalnya bus, rumah sakit, sekolah, pabrik, dan lain-lain). Konsumsilah obat yang bisa meringankan penyakit maupun bersin-bersin dalam waktu yang cukup cepat. Seseorang yang sulit bersin (tertahan) bisa dibantu dengan memintanya melihat cahaya terang. Hal ini akan merangsang saraf optik yang berhubungan dengan jalur pusat bersin orang tersebut. Alhasil, bersin yang tertahan bisa dengan lebih mudah keluar.
Informasi tentang bersin
Pada dasarnya, seseorang bisa bersin karena hidung kemasukan benda asing (misalnya debu) atau sedang terserang flu. Beberapa pertanda bersin yang bisa dirasakan oleh diri sendiri atau dilihat sekilas oleh orang sekitar adalah hidung yang mulai gatal dan mata hampir terpejam. Pertanyaannya, mengapa mata kita selalu terpejam saat bersin? Aktivitas bersin menghasilkan energi yang luar biasa, bahkan kecepatan dorongan udara yang diproduksi mencapai 160 kilometer per jam. Memang cukup mengerikan, tetapi faktanya jika kita membuka mata saat sedang menghasilkan energi sebesar itu, bola mata kita bisa keluar dari tempatnya.
Oleh karena itu, memejamkan mata merupakan respon defensif yang sudah diatur oleh otak dan datang dari dalam diri sendiri. Bahkan, bersin yang sangat dahsyat ternyata bisa mematahkan tulang rusuk loh. Sesungguhnya energi seperti ini tidak hanya keluar dari mulut dan hidung, tetapi juga telinga dan mata. Kesimpulannya, aktivitas bersin ini ternyata melibatkan sangat banyak anggota tubuh yang vital.
Bahayanya jika menahan bersin
Anda pasti sudah diwanti-wanti sejak kecil bahwa bersin tidak boleh ditahan. Hal ini benar adanya sebab banyak bahaya yang bisa terjadi saat seseorang memiliki kebiasaan menahan bersin. Roizen yang merupakan seorang dokter ahli pernah menyatakan bahwa menahan bersin bisa berakibat buruk seperti vertigo, patah tulang di area tulang rawan hidung, emfisema atau retina yang terlepas (penyebabnya adalah tubuh yang berusaha menahan energi sangat dahsyat, beberapa struktur dalam kepala bisa terganggu bahkan terlepas dari tempat seharusnya), mimisan, gendang teliga pecah, bahkan gangguang pendengaran. Jadi bagi Anda yang sering menahan bersih, hentikanlah kebiasaan buruk tersebut mulai sekarang.
Apa yang harus dilakukan saat bersin?
Kita semua sudah tahu bahwa bersin punya energy dahsyat. Energi ini mungkin saja mengganggu orang-orang sekitar, tetapi bukan berarti kita tidak boleh bersin di tempat umum. Pastikan bahwa Anda selalu membawa sapu tangan atau tisu yang bisa digunakan untuk menutup mulut sekaligus hidung saat bersin. Cuci sapu tangan bersangkutan secara rutin dan seseorang juga bisa pergi ke sudut yang lebih sepi terlebih dahulu sebelum bersin jika memang berada di tempat umum.
Intinya, jangan pernah menahan-nahan bersin. Jika memang bersin yang dialami adalah bersin yang mengandung virus (seperti saat flu), pastikan bahwa Anda menggunakan masker saat bepergian ke tempat umum (misalnya bus, rumah sakit, sekolah, pabrik, dan lain-lain). Konsumsilah obat yang bisa meringankan penyakit maupun bersin-bersin dalam waktu yang cukup cepat. Seseorang yang sulit bersin (tertahan) bisa dibantu dengan memintanya melihat cahaya terang. Hal ini akan merangsang saraf optik yang berhubungan dengan jalur pusat bersin orang tersebut. Alhasil, bersin yang tertahan bisa dengan lebih mudah keluar.
#Sumber
0 comments
Post a Comment