Setan yang muncul di bayangan manusia selama ini adalah makhluk jahat (sering menggoda atau menjerumuskan manusia ke hawa nafsu) dengan salah satu karakteristik fisiknya adalah memiliki dua tanduk. Usut punya usut, 2 tanduk ini memiliki makna loh. Penasaran?
Sudah tahu makna dua tanduk setan? Jika belum, sebelum mengorek informasi mengenai hal tersebut lebih lanjut, ada baiknya kita menyimak isi dari sabda Rasulullah SAW berikut ini. Rasulullah SAW pernah menyatakan bahwa saat terbit matahari membawa tanduk setan. Ketika matahari terbit, tanduk setan dilepaskan sementara ketika tengah hari menjelang, tanduk setan bersangkutan akan dikenakan kembali. Saat matahari tenggelam, tanduk setan tersebut benar-benar ditanggalkan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyarankan agar seluruh umat Muslim tidak menunaikan shalat di waktu-waktu saat setan sedang mengenakan tanduknya. Pernyataan ini juga diperkuat oleh Abu Daud, beliau berkata bahwa matahari terbit sekaligus tenggelam di antara dua tanduk setan.
Seperti biasa, kemunculan tanduk setan ini juga menyebabkan banyak perbedaan pendapat di antara para ulama. Ada ulama yang menyatakan bahwa tanduk setan memang mengikuti matahari sehingga meskipun tak terlihat, setan tersebut selalu ada untuk mengganggu umat manusia. Ada juga ulama yang menyatakan bahwa saat shalat dilakukan di waktu matahari terbit atau tenggelam, sesungguhnya seseorang tersebut sedang bersujud kepada setan. Hal inilah yang bisa membuat setan sekaligus pengikut-pengikutnya menjadi semakin kuat.
Jangan khawatir karena banyak juga pihak yang berpendapat bahwa tanduk setan itu sesungguhnya hanya kiasan. Banyak yang bertanya-tanya apakah tanduk setan dan fitnah sudah muncul? Memang tidak ada yang tahu pasti jawabannya karena tidak semua orang memiliki kemampuan melihat setan. Akan tetapi, kebanyakan ulama berkata bahwa tanduk di konteks ini adalah kiasan dan simbol dari hal-hal duniawi yaitu kekuasaan, kehebatan, kesombongan, dan kemampuan setan berikut seluruh pendukungnya. Adalah pilihan Anda hendak percaya yang mana, akan tetapi waktu shalat yang sudah ditetapkanlah yang memang harus diikuti.
Jangan lupa juga untuk rutin melakukan shalat tahajud beserta shalat lima waktu di waktu yang tepat agar pikiran, perbuatan, dan perkataan Anda bisa selalu jauh dari pengaruh setan. Setan memang mengganggu, tetapi Allah kita lebih besar.Kuatkan juga iman dengan sering membaca kitab suci serta kisah hidup orang lain yang terselamatkan oleh mujizat Allah. Niscaya, setan tidak akan berani mendekati seseorang saat orang tersebut memang sudah berhubungan baik dengan Allah. Beberapa caranya sudah disebutkan, yaitu dengan shalat secara teratur dan rajin membaca kitab suci.
Apapun yang terjadi, ingatlah pernyataan Bukhari bahwa shalat sebaiknya tidak dilakukan berdekatan dengan waktu terbit dan tenggelamnya matahari. Cara paling mudah yaitu dengan menunaikan shalat lima waktu seperti biasa. Pembiasaan menunaikan shalat lima waktu di titik-titik waktu berdekatan setiap harinya tanpa disadari bisa membuat tubuh otomatis ingin melakukannya sendiri di masa mendatang.
Sudah tahu makna dua tanduk setan? Jika belum, sebelum mengorek informasi mengenai hal tersebut lebih lanjut, ada baiknya kita menyimak isi dari sabda Rasulullah SAW berikut ini. Rasulullah SAW pernah menyatakan bahwa saat terbit matahari membawa tanduk setan. Ketika matahari terbit, tanduk setan dilepaskan sementara ketika tengah hari menjelang, tanduk setan bersangkutan akan dikenakan kembali. Saat matahari tenggelam, tanduk setan tersebut benar-benar ditanggalkan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyarankan agar seluruh umat Muslim tidak menunaikan shalat di waktu-waktu saat setan sedang mengenakan tanduknya. Pernyataan ini juga diperkuat oleh Abu Daud, beliau berkata bahwa matahari terbit sekaligus tenggelam di antara dua tanduk setan.
Seperti biasa, kemunculan tanduk setan ini juga menyebabkan banyak perbedaan pendapat di antara para ulama. Ada ulama yang menyatakan bahwa tanduk setan memang mengikuti matahari sehingga meskipun tak terlihat, setan tersebut selalu ada untuk mengganggu umat manusia. Ada juga ulama yang menyatakan bahwa saat shalat dilakukan di waktu matahari terbit atau tenggelam, sesungguhnya seseorang tersebut sedang bersujud kepada setan. Hal inilah yang bisa membuat setan sekaligus pengikut-pengikutnya menjadi semakin kuat.
Jangan khawatir karena banyak juga pihak yang berpendapat bahwa tanduk setan itu sesungguhnya hanya kiasan. Banyak yang bertanya-tanya apakah tanduk setan dan fitnah sudah muncul? Memang tidak ada yang tahu pasti jawabannya karena tidak semua orang memiliki kemampuan melihat setan. Akan tetapi, kebanyakan ulama berkata bahwa tanduk di konteks ini adalah kiasan dan simbol dari hal-hal duniawi yaitu kekuasaan, kehebatan, kesombongan, dan kemampuan setan berikut seluruh pendukungnya. Adalah pilihan Anda hendak percaya yang mana, akan tetapi waktu shalat yang sudah ditetapkanlah yang memang harus diikuti.
Jangan lupa juga untuk rutin melakukan shalat tahajud beserta shalat lima waktu di waktu yang tepat agar pikiran, perbuatan, dan perkataan Anda bisa selalu jauh dari pengaruh setan. Setan memang mengganggu, tetapi Allah kita lebih besar.Kuatkan juga iman dengan sering membaca kitab suci serta kisah hidup orang lain yang terselamatkan oleh mujizat Allah. Niscaya, setan tidak akan berani mendekati seseorang saat orang tersebut memang sudah berhubungan baik dengan Allah. Beberapa caranya sudah disebutkan, yaitu dengan shalat secara teratur dan rajin membaca kitab suci.
Apapun yang terjadi, ingatlah pernyataan Bukhari bahwa shalat sebaiknya tidak dilakukan berdekatan dengan waktu terbit dan tenggelamnya matahari. Cara paling mudah yaitu dengan menunaikan shalat lima waktu seperti biasa. Pembiasaan menunaikan shalat lima waktu di titik-titik waktu berdekatan setiap harinya tanpa disadari bisa membuat tubuh otomatis ingin melakukannya sendiri di masa mendatang.
#Sumber
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
Jasa Pembuatan Skripsi
0 comments
Post a Comment