Sobat pasti tahu kan dengan yang
namanya kecoa? Serangga yang satu ini kerap kali terlihat di sudut-sudut
ruangan atau tempat yang kotor dan lembab. Kecoa atau coro termasuk
ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6
familia. Kecoa hampir terdapat di semua belahan bumi, kecuali di kutub.
Tak disangka, serangga ini mempunyai beberapa fakta atau berita unik.
Simak yuk..
1. Kecoa Biasanya Jarang Terbang
Apakah kalian tahu? Jika mereka
terbang, maka tubuhnya akan menjadi panas. Karena itu, kecoa jarang
terbang. Kecuali kecoa yang berada di wilayah Amerika Tengah dan
Selatan.
2. Akan Mati Jika Terlentang
Kalian pasti sering melihat kan
kecoa yang mati dalam keadaan terlentang? Bukan karena mati mereka
terlentang tapi mereka mati karena terlentang. Lho, bingung ya? Mereka
mati jika terlentang, karena kecoa tak bisa mengontrol ototnya.
3. Masih Bisa Hidup Tanpa Kepala
Kecoa tidak membutuhkan kepala
untuk hidup. Tidak seperti manusia yang bernafas melalui hidung dan
mulut, dan pernafasan dikontrol oleh otak, kecoa bernafas melalui
ventilator di seluruh tubuhnya dan bukan otak yang mengontrol fungsi
ini. Manusia tidak akan bisa makan jika tanpa kepala karena mereka makan
melalui mulut, namun kecoa dapat bertahan hidup sebulan penuh dengan
makanan yang sangat sedikit. Selain itu, tanpa kepala, manusia akan
kehilangan darah secara drastis. Bagi kecoa yang tidak memiliki tekanan
darah, kehilangan kepala pun tak akan membuat darahnya 'bleed out'.
4. Kecoa Dapat Menyebabkan Asma
Kotoran dan serpihan2 bangkai
kecoa yang menjadi debu dapat masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan
terhadap debu ini dapat memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal
sebagai asma.
5. Kecoa Dapat Menyebabkan Global Warming
Studi menunjukan bahwa rata2
kecoa kentut setiap 15 menit sekali. Bahkan setelah mati mereka akan
tetap mengeluarkan gas metana selama 18 jam. Fakta ini menempatkan kecoa
sebagai salah satu kontributor terbesar Global Warming selain rayap dan
sapi.
6. Berkembang Biak Dengan Cepat
Sang betina dapat memproduksi
6-8 telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika
hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan
kecilnya, jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam
beberapa bulan saja.
7. Kecoa Adalah Pelari Yang Sangat Cepat
Penelitian menunjukkan bahwa
Kecoa Amerika tercepat dapat berlari denagn kecepatan mendekati 2 mil
per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh sekecil itu, itu sudah
termasuk sangat cepat.
8. Kecoa Tahan Banting
Faktanya, kecoa mempunyai sebuah pelindung yang kuat di
punggungnya membuat dia tidak mudah mati dipukul. Jadi, jika kamu
berfikir dengan memukulnya dia akan mati, tidak selalu seperti itu. Bisa
saja satu jam kemudian dia sudah raib kabur entah kemana karena ingat,
kecoa tidak mudah mati.
9. Kecoa Dapat Bertahan Walaupun Di Bom Dengan Bom Atom
Ada isue yang menyatakan bahwa
kecoa dapat bertahan setelah di bom dengan bom nuklir. Belum terbukti
secara ilmiah, namun ada bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada
radiasi terutama ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari
radiasi pada sel kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus
molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada
radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah
dan immune stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom
nuklir, semua manusia akan mat, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan
bertahan hidup. Yang unik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa
dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh
manusia
http://aneka-beritaunik.blogspot.com
0 comments
Post a Comment