Air mata darah yang dikeluarkan balita Cila Melina Putri ketika menangis, sampai saat ini masih menjadi misteri.
Tim dokter dari RS Cideres, Majalengka, Jawa Barat, mengaku belum memiliki sampel darah yang keluar bercampur air mata Cila.
"Kami masih kesulitan menentukan penyakit Cila, karena kita belum punya sampel darahnya," ujar Rosmaida Sitanggang, dokter spesialis anak di RS Cideres, Selasa (5/3).
Cila yang menempati kamar isolasi di Ruang Gelatik, setiap harinya mendapat pemeriksaan rutin oleh dokter anak maupun dokter jaga.
Kondisi balita berusia 21 bulan asal Desa Bojong Cideres, Dawuan, selama menjalani perawatan di rumah sakit, menurut dokter, masih terlihat normal.
Kasus Cila ini menjadi pusat perhatian, karena setiap menangis anak dari pasangan Rostika dan Agus Setiawan ini selalu mengeluarkan darah.
Bukan cuma dari matanya, tapi juga darah mengalir dari lubang hidung, telinga, bahkan sesekali di beberapa pori-pori lengan serta kepalanya
Tim dokter dari RS Cideres, Majalengka, Jawa Barat, mengaku belum memiliki sampel darah yang keluar bercampur air mata Cila.
"Kami masih kesulitan menentukan penyakit Cila, karena kita belum punya sampel darahnya," ujar Rosmaida Sitanggang, dokter spesialis anak di RS Cideres, Selasa (5/3).
Cila yang menempati kamar isolasi di Ruang Gelatik, setiap harinya mendapat pemeriksaan rutin oleh dokter anak maupun dokter jaga.
Kondisi balita berusia 21 bulan asal Desa Bojong Cideres, Dawuan, selama menjalani perawatan di rumah sakit, menurut dokter, masih terlihat normal.
Kasus Cila ini menjadi pusat perhatian, karena setiap menangis anak dari pasangan Rostika dan Agus Setiawan ini selalu mengeluarkan darah.
Bukan cuma dari matanya, tapi juga darah mengalir dari lubang hidung, telinga, bahkan sesekali di beberapa pori-pori lengan serta kepalanya
berita8.com
0 comments
Post a Comment