Monday, 10 November 2014

Hemat, China runtuhkan cerobong dengan ambil bata satu persatu



Merdeka.com - Lantaran ingin menghemat biaya, sebuah perusahaan pembongkaran properti memutuskan menyewa beberapa pekerja untuk menghancurkan sebuah cerobong asap dengan cara mengambil bata satu per satu. Padahal tinggi cerobong itu 45 meter.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (8/11), perusahaan asal Kota Taiyuan mengaku tidak terburu-buru dan mengatakan cara ini juga ramah lingkungan. Mereka menyewa seorang pekerja untuk mengambil satu demi satu bata itu ketimbang meledakkannya untuk membuat cerobong itu runtuh.

Bos perusahaan itu bernama Chung Lei menjelaskan ini salah satu keunggulan mereka. "Kami bisa menyodorkan penghancuran bangunan dengan harga sangat miring. Ini benar-benar murah," ujarnya.

Menurut Lei tak perlu ada biaya tambahan untuk lisensi ledakan, namun hasilnya sama baik. Cuma butuh asuransi kecelakaan yang juga jarang terjadi. Lei memiliki puluhan pekerja yang pernah melakukan hal ini di seluruh kota di Provinsi Shanxi dan bisnisnya ini justru laku.

"Dalam hal ini cerobong asap tidak digunakan namun bangunan di sekelilingnya masih beroperasi. Cara ini lebih aman dibanding memakai dinamit," kata Lei.

Malah ada pakar ledakan yang minta uang ekstra jika menemui kasus-kasus seperti ini. Lei menambahkan kliennya hanya cukup menyediakan tali dan palu lalu mereka bisa balik beberapa bulan kemudian demi mengumpulkan bata

0 comments

Post a Comment