Di tengah menantikan kelahiran anak mereka, pasangan dari Australia ini mendapat kabar mengejutkan tentang kondisi si janin yang memiliki dua wajah dan dua otak. Dokter sudah menyarankan mereka untuk aborsi namun keduanya menolak.
DailyMail (11/2/14) melaporkan jika Reene Young dan Simon Howie dari Kota Sydney mengaku sempat terkejut mengetahui kondisi janinnya. Hasil foto ultrasonografik memperlihatkan bayi kembar mereka terhubung di satu batang tengkorak. Sedangkan bagian tubuh lainnya normal, termasuk dua kaki, dua tangan, satu tubuh, dan satu jantung berdetak sangat kuat.
Mulai dari atas leher keanehan Janin Young dan Howie sudah terlihat. Meski memiliki satu batang tengkorak namun membelah dua dengan duplikasi serupa dari mata, hidung, dan mulut.
Dokter memberi saran agar Young dan Howie menggugurkan janin karena janin tersebut berisiko besar selain itu lingkungan akan memandang hal ini sebagai hal aneh. Namun, Young dan Howie menolaknya dan akan pindah ke lingkungan dimana mereka yakin anaknya akan diterima publik.
“Anak saya kini berusia 19 minggu dan sehat serta jantungnya berdetak dengan cantik,” ujar Young. Janin itu juga mempunyai aktifitas otak yang baik.
Kondisi langka ini dikenal dengan hiperdrosis kraniofasial. Hanya ada 35 kasus hingga saat ini yang tercatat dan seluruhnya tidak ada yang selamat. Meski begitu, Young dan Howie yakin bayi tersebut akan bertahan karena cinta dan kasih sayang dari mereka dan orang-orang di sekelilingnya.
Pasangan ini sudah dikaruniai tiga anka perempuan yang sudah remaja. Ketiganya adalah Patsy, Anne, dan Angel dan mereka bertiga mengatakan akan mencintai adiknya dalam kondisi apa pun. “Semua hal terjadi karena ada alasannya,” ujar mereka.
http://makinseru.com DailyMail (11/2/14) melaporkan jika Reene Young dan Simon Howie dari Kota Sydney mengaku sempat terkejut mengetahui kondisi janinnya. Hasil foto ultrasonografik memperlihatkan bayi kembar mereka terhubung di satu batang tengkorak. Sedangkan bagian tubuh lainnya normal, termasuk dua kaki, dua tangan, satu tubuh, dan satu jantung berdetak sangat kuat.
Mulai dari atas leher keanehan Janin Young dan Howie sudah terlihat. Meski memiliki satu batang tengkorak namun membelah dua dengan duplikasi serupa dari mata, hidung, dan mulut.
Dokter memberi saran agar Young dan Howie menggugurkan janin karena janin tersebut berisiko besar selain itu lingkungan akan memandang hal ini sebagai hal aneh. Namun, Young dan Howie menolaknya dan akan pindah ke lingkungan dimana mereka yakin anaknya akan diterima publik.
“Anak saya kini berusia 19 minggu dan sehat serta jantungnya berdetak dengan cantik,” ujar Young. Janin itu juga mempunyai aktifitas otak yang baik.
Kondisi langka ini dikenal dengan hiperdrosis kraniofasial. Hanya ada 35 kasus hingga saat ini yang tercatat dan seluruhnya tidak ada yang selamat. Meski begitu, Young dan Howie yakin bayi tersebut akan bertahan karena cinta dan kasih sayang dari mereka dan orang-orang di sekelilingnya.
Pasangan ini sudah dikaruniai tiga anka perempuan yang sudah remaja. Ketiganya adalah Patsy, Anne, dan Angel dan mereka bertiga mengatakan akan mencintai adiknya dalam kondisi apa pun. “Semua hal terjadi karena ada alasannya,” ujar mereka.
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
0 comments
Post a Comment