Kasus langka Benjamin Button dalam film Curious Case of Benjamin Button dialami gadis asal Inggris ini. Menderita penyakit langka, gadis ini tampak seperti seorang wanita tua. Dia bahkan harus mengenakan rambut palsu untuk membuatnya tampak memiliki rambut.
Seorang gadis kecil berusia 11 tahun, Ashanti Elliot Smith menangis saat diminta gurunya di Oakmeeds Community College, Burgess Hill, West Sussex, Inggris,untuk melepas wig. Ashanti terus dipaksa melepas wig lantaran warna pink yang digunakan ditakutkan akan menginspirasi murid lain untuk mengecat rambut.
bu Ashanti, Phoebe Smith, 29, lantas merasa sangat kecewa dengan sekolah anaknya.“Ashanti sangat terpukul ketika guru itu menyuruhnya melepas wig yang digunakannya. Hatinya hancur. Itu sangat menyedihkan,” ujar Phoebe seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Senin (3/11/2014).
Ternyata wig yang digunakan Ahanti merupakan wig yang disumbangkan oleh seorang temannya sebagai rasa simpatinya kepada Ashanti.
“Ini hanya wig berwarna pink. Ayolah, anak-anak lain pasti akan mengerti,” kata Phoebe dengan penuh kecewa.
“Aku hanya punya sisa beberapa tahun bersamanya, jadi kami ingin dia hidup dengan senang,” lanjut Phoebe.
Ashanti menderita penyakit penuaan langka yang disebut Hutchinson Gilford Progeria. Penyakit ini membuat dirinya tampak seperti orang tua, padahal Ashanti baru berusia 11 tahun. Selain itu, dia juga penderita alopecia, salah satu penyakit kebotakan.
Karena penyakit langkanya itu, Ashanti divonis hidup tidak lebih dari 15 tahun. Namun, baru-baru ini, gadis malang ini merasa sangat gembira. Pasalnya, keinginan seumur hidupnya untuk berenang dengan lumba-lumba di Florida berhasil dipenuhi.
Mimipi ini berhasil diwujudkan, meski ayahnya harus dipenjara karena mencuri uang sebesar 3.500 poundsterling dari sebuah badan amal.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah Oakmeeds Community College, Burgess Hill, West Sussex, Inggris, belum berkomentar mengenai insiden tersebut.
solopos.com
0 comments
Post a Comment