Tidak ada seorang pun yang senang melihat serangga ketika menyantap
makanan. Namun hal itu justru terjadi di sebuah restoran yang ada di Paris ini. Le Festin Nu menghidangkan serangga sebagai menu andalan
mereka.
Restoran yang dipimpin oleh chef Elie Daviron ini merupakan restoran pertama di Paris dengan menu olahan serangga. Meskipun terbilang tidak wajar, menu serangga berhasil menarik pengunjung lebih banyak.
"Pengunjung restoran meningkat dua kali lebih banyak sejak aku menghidangkan serangga minggu lalu," ungkapnya.
Restoran ini menjual olahan beberapa serangga seperti belalang, kepompong kumbang dan kalajengking air. Serangga yang dikirim langsung dari Thailand itu dibeli seharga 500 Euro (Rp 7,6 juta) setiap kilonya. Sedangkan harga untuk hidangannya berkisar antara Rp 105 ribu hingga Rp 140 ribu.
Pemilihan serangga sebagai menu andalan tidak dilakukan Le Festin Nu begitu saja. Hal itu mendukung apa yang disampaikan PBB Mei silam. Saat itu Organisasi Makanan dan Pertanian PBB menyarankan konsumsi serangga sebagai sumber protein, lemak tak jenuh, kalsium, iron dan zinc yang baik bagi manusia
Restoran yang dipimpin oleh chef Elie Daviron ini merupakan restoran pertama di Paris dengan menu olahan serangga. Meskipun terbilang tidak wajar, menu serangga berhasil menarik pengunjung lebih banyak.
"Pengunjung restoran meningkat dua kali lebih banyak sejak aku menghidangkan serangga minggu lalu," ungkapnya.
Restoran ini menjual olahan beberapa serangga seperti belalang, kepompong kumbang dan kalajengking air. Serangga yang dikirim langsung dari Thailand itu dibeli seharga 500 Euro (Rp 7,6 juta) setiap kilonya. Sedangkan harga untuk hidangannya berkisar antara Rp 105 ribu hingga Rp 140 ribu.
Pemilihan serangga sebagai menu andalan tidak dilakukan Le Festin Nu begitu saja. Hal itu mendukung apa yang disampaikan PBB Mei silam. Saat itu Organisasi Makanan dan Pertanian PBB menyarankan konsumsi serangga sebagai sumber protein, lemak tak jenuh, kalsium, iron dan zinc yang baik bagi manusia
0 comments
Post a Comment