Sunday, 2 November 2014

Seorang Peramal Gunakan Kotoran Manusia Sebagai Media Ramalan

Memang ada banyak media untuk meramal, tapi mungkin yang satu ini tak akan pernah terbayangkan. Bagaimana tidak? Media yang digunakan adalah kotoran (feses) milik orang yang akan diramal.

Percaya atau tidak, analisis feses sebenarnya memang ada di dalam cabang ilmu ramal yang disebut Scatomancy. S.S. Singh termasuk salah satu peramal yang mendalami ilmu tersebut dan diungkap dalam tayangan dokumenter "Journey to Planet Sanity".

"Ilmu ini (Scatomancy) adalah sebuah seni yang hilang," ucap Singh. "Kalian akan terkejut betapa akuratnya ilmu itu."

Dalam tayangan itu, Singh ditemukan dua sahabat bernama Blake Freeman dan Leroy Tessina yang melakukan perjalanan keliling dunia. Saat itu Leroy mengunjungi Singh untuk meramal masa depannya karena ia orang yang skeptis. Caranya yaitu Leroy buang air besar di toilet, namun fesesnya tidak disiram melainkan diambil oleh Singh.

Proses peramalan itu dengan cara Singh membakar dupa dan mengibaskannya di atas wadah berisi feses dan sisa air toilet. Singh kemudian duduk di lantai memberi salam pada feses tersebut dan mulai mengatakan isi ramalannya.

"Jadi, Anda berada dalam masa transisi sekarang. Nugget ini menunjukkan Anda mendukung anggota keluarga atau teman dalam sebuah proyek," ucap Singh. "Bentuknya yang seperti cerutu menunjukkan kepemimpinan, kekuatan dan panjang umur."

Blake dan Leroy semakin kaget melihat proses peramalan tersebut karena Singh juga menyentuh dan membaui feses. "Anda harus menyelami ke dalamnya. Semakin kuat aromanya maka makin akurat prediksinya," jelas Singh

berita8.com

0 comments

Post a Comment