Menurut hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam prosiding
International Congress on Sound and Vibration ke-19 di Lithuania pada
8-12 Juli 2012, partikel cergas sama yang menghasilkan tarian cahaya
utara di atmosfer Bumi juga menghasilkan "tepukan" riuh pada ketinggian
230 kaki (70 meter) dari daratan
Aurora Borealis ternyata tidak hanya memberikan pertunjukan cahaya yang
mempesona, tapi juga menghasilkan suara aneh.Hasil penelitian itu
membenarkan cerita rakyat dan laporan pengembara alam liar yang sejak
lama menggambarkan suara-suara yang muncul bersama Aurora Borealis.
Para peneliti mengatakan, pengukuran simultan yang dilakukan oleh Meteorological Institute Finlandia menunjukkan adanya pola khas episode cahaya utara saat itu.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa suara Aurora tidak terjadi setiap kali cahaya utara muncul, dan biasanya hanya terdengar lemah dalam waktu singkat, sehingga hanya bisa didengarkan dengan sangat hati-hati dalam keadaan tenang dengan gangguan suara latar minim.
Suara-suara yang terdengar selama pengukuran sangat bervariasi dari sekedar gemerisik, derak sampai semacam pukulan teredam
Para peneliti mengatakan, pengukuran simultan yang dilakukan oleh Meteorological Institute Finlandia menunjukkan adanya pola khas episode cahaya utara saat itu.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa suara Aurora tidak terjadi setiap kali cahaya utara muncul, dan biasanya hanya terdengar lemah dalam waktu singkat, sehingga hanya bisa didengarkan dengan sangat hati-hati dalam keadaan tenang dengan gangguan suara latar minim.
Suara-suara yang terdengar selama pengukuran sangat bervariasi dari sekedar gemerisik, derak sampai semacam pukulan teredam
http://thizan.blogspot.com
0 comments
Post a Comment