Thursday, 18 December 2014

Benarkah rokok elektrik mampu menyembuhkan kecanduan merokok?

Dalam beberapa waktu terakhir ini, tren merokok dengan rokok elektrik sangatlah tinggi. Rokok elektrik hampir sama seperti Anda merokok dengan shisha dan mengeluarkan uap air yang terlihat seperti asap. Karena diklaim lebih sehat, maka penggunaan rokok elektrik sangatlah tinggi. Namun benarkah rokok elektrik benar-benar mampu menyembuhkan kecanduan akan rokok?

Penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan bahwa 1 dari 10 perokok elektrik menemui keberhasilan untuk berhenti merokok sekitar 1 tahun kemudian setelah mereka beralih menggunakan rokok elektrik.

"Cara berhenti dengan tetap seolah-olah merokok mampu membuat para pecandu rokok merasa tidak terlalu sulit untuk menghentikan kebiasaan ini. Sebab mereka merasa bahwa kebiasaan ini tidak diputus secara total namun perlahan. Hal ini dirasa lebih ringan daripada menggunakan patch anti nikotin atau benar-benar berhenti merokok," jelas Profesor Peter Hajek, penulis penelitian ini dari UK Centre for Tobacco and Alcohol Studies di QMUL, Inggris.

Penelitian lain yang dilakukan di University of College London juga mendukung penelitian ini. "Bahkan semakin tradisional jenis rokok elektrik yang digunakan, maka kesempatan untuk berhenti merokok bahkan mencapai persentase 50%," ujar Professor Robert West, peneliti dari universitas ini.

Walaupun bermanfaat, keberadaan dari rokok elektrik ini pun tidak lepas dari kontroversi. Beberapa negara seperti Norwegia, Brasil, dan Singapura melarang penjualan rokok ini. Sebab para peneliti dari negara tersebut menilai bahwa rokok elektrik membahayakan kesehatan karena membuat perokoknya hanya menghirup asap berbahaya. Selain itu muncul pula kekhawatiran bahwa generasi muda yang tidak merokok akan mulai mencoba-coba untuk merokok lewat rokok elektrik sebagai awalannya

merdeka.com

Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

0 comments

Post a Comment