Tuesday, 16 December 2014

Doa yang Luluhkan Hati Ibu

Berkat doa dan mohon ampun pada Allah akhirnya saat menjelang kelahiran ibu datang.

Hari itu sebuah keputusan besar diambilnya, mengundurkan diri dari pekerjaan yang sejak dahulu menjadi harapan kelangsungan hidup ibu dan adik-adiknya. Wanita berusia 30 tahun itu tahu betul kondisinya kini tak lagi sekuat dahulu. Semakin hari, perut kian membesar.

Usia kandungan hampir menginjak bulan ke delapan. Dia tahu betul bagaimana kekhawatiran sang suami atas kandungannya. Wajar, hampir lima tahun pernikahan mereka menanti hadirnya tangisan bayi dalam rumah ini.

"Bu, aku harus berhenti bekerja karena aku ingin merawat anakku sendiri tanpa baby sister", ungkapnya.

"Lalu bagaimana, siapa yang menanggung biaya hidup ibu dan adik-adikmu? Ibu tidak mau jika suamimu yang menanggung semua", kata ibu.

Berbagai macam alasan untuk meluluhkan hati ibu rupanya tidak dapat mencairkan kebekuan hati ibu. Malam itu ibu pergi dari rumah. Berkat doa dan ampun pada Allah akhirnya saat menjelang kelahiran, ibu datang untuk menemani anaknya menghadapai proses persalinan.

Ibu tak lagi marah justru saat ini Ia menyadari dan mendukung keputusan wanita itu untuk merawat anaknya. "Aku mendukungmu nak merawat anakmu sendiri, maaf kemarin ibu keliru", kata ibu.

dream.co.id
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

0 comments

Post a Comment