Gara-gara kecerobohan dokter bedah saat operasi.
Foto rontgen menunjukkan bagaimana cerobohnya dokter bedah saat meninggalkan gunting di dalam perut seorang pria. Tidak tanggung-tanggung, gunting bedah itu tertinggal selama 12 tahun.
Selama lebih dari satu dekade pria itu merasakan sakit yang sangat. Terutama setelah makan makanan besar, tetapi tidak pernah tahu mengapa. Sampai akhirnya dia menjalani rontgen baru-baru ini.
Karp Ponomaryov, dari Kazakhstan, menjalani operasi untuk menyelamatkan jiwanya lebih dari satu dekade yang lalu.
Sejak itu, pria berusia 53 tahun ini menderita sakit perut yang sangat setiap habis makan makanan besar. Namun dia tidak pernah mengeluh karena ia merasa senang telah selamat setelah menjalani operasi itu.
Akan tetapi dia merasa heran karena tiba-tiba nafsu makannya menurun sejak bulan lalu. Dan tubuhnya mulai kehilangan banyak berat badan. Karena itulah dia berobat ke dokter dan melakukan rontgen.
Kejanggalan pun muncul saat dokter melihat benda sepanjang 20 sentimeter yang diperkirakan gunting bedah berada dalam perutnya.
Foto rontgen menunjukkan bagaimana cerobohnya dokter bedah saat meninggalkan gunting di dalam perut seorang pria. Tidak tanggung-tanggung, gunting bedah itu tertinggal selama 12 tahun.
Selama lebih dari satu dekade pria itu merasakan sakit yang sangat. Terutama setelah makan makanan besar, tetapi tidak pernah tahu mengapa. Sampai akhirnya dia menjalani rontgen baru-baru ini.
Karp Ponomaryov, dari Kazakhstan, menjalani operasi untuk menyelamatkan jiwanya lebih dari satu dekade yang lalu.
Sejak itu, pria berusia 53 tahun ini menderita sakit perut yang sangat setiap habis makan makanan besar. Namun dia tidak pernah mengeluh karena ia merasa senang telah selamat setelah menjalani operasi itu.
Akan tetapi dia merasa heran karena tiba-tiba nafsu makannya menurun sejak bulan lalu. Dan tubuhnya mulai kehilangan banyak berat badan. Karena itulah dia berobat ke dokter dan melakukan rontgen.
Kejanggalan pun muncul saat dokter melihat benda sepanjang 20 sentimeter yang diperkirakan gunting bedah berada dalam perutnya.
Dokter Baurzhan Aybaev, 44 tahun, yang melakukan rontgen mengatakan dia tak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya.
"Kalau hanya kapas yang tertinggal masih maklum tidak terlihat. Tapi ini sepotong alat bedah besar yang seharusnya bisa diketahui dengan cepat. Itu pasti menyakitkan," kata Aybaev.
Sayangnya, dokter bedah yang menangani Ponomaryov telah pensiun tiga tahun lalu dan kabar terakhir menyebutkan ia meninggal dunia.
"Ponomaryov saat ini butuh operasi lagi untuk mengeluarkan gunting tersebut," tambah Aybaev.
Ponomaryov memutuskan untuk tidak menuntut rumah sakit di mana ia menjalani operasi 12 tahun lalu. Dia hanya minta agar segera menjalani operasi untuk mengeluarkan gunting bedah tersebut.
dream.co.id
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
0 comments
Post a Comment