Friday, 19 December 2014

Ibu Tunjukkan Jalan Tobatku

Aku tak mampu bangkit. Tangis Ibu dari dapur menyayat hati. Aku kumpulkan tenaga, merangkak menemui ibu. Tak ada yang mampu aku katakan. Aku cium kaki Ibu, aku biarkan air mata membasahi kakinya.

Usai pesta itu, aku terkapar. Kesadaranku direnggut obat durjana itu. Narkoba. Aku over dosis. Saat membuka mata, pandanganku menyapu ke segala penjuru. Suasana yang sungguh karib di mata. Ternyata aku sudah berbaring di kamar.

Pesta malam di penghujung 1999 itu menjadi masalah besar. Rahasiaku terbongkar. Orangtuaku tahu, ternyara aku pecandu narkoba. Oh Tuhan.... hancur reputasiku. Dulu aku dikenal sebagai penghapal 5 juz Alquran. Namun kini semua telah tersingkap. Aku terjerat obat setan itu.

Beruntung, Ibuku seorang yang sabar. Dengan telaten beliau merawatku. Namun ayahku marah bukan kepalang. Dengan sumpah serapah melaknatku. “Aku akan usir anak bejat itu!” bentak ayahku.

Ibuku menangis sejadi-jadinya. Beliau tak ingin aku diusir ayah. Tangisan ibu terdengar makin keras, menyayat hatiku. Hatiku sangat.... sangat sakit, tapi bukan oleh karena aku yang di sebut terkutuk, melainkan mendengar isak tangis Ibu.

Aku kumpulkan semua tenaga. Berupaya bangkit. Namun, tak sanggup berdiri. Akhirnya, aku merangkak dari kamar menuju dapur. Melalui ruang tengah di mana kakak perempuanku pun sedang menangis. Ya, merangkak. Dan, tak ada yang dipikirkan olehku ketika itu kecuali hanya satu kata,’Ibu’.

Dengan susah payah, akhirnya aku dapat melihat Ibu yang sedang duduk menghadap ayah. Kedua telapak tangan yang mulia itu menutupi wajahnya. Tubuhnya terguncang menahan isak. Dan, ketika Ibu melihatku, ia segera berdiri namun, Ayah menahannya.“De..” lirihnya dari jarak 5 meter.

Aku tak mampu menjawab. Hatiku benar-benar teriris..... perih! Hanya air mata yang terus meleleh membasahi pipi. Menetes pada lantai semen yang aku lalui. Aku terus merangkak, hingga akhirnya sampai tepat di depan kaki Ibu. Tak ada yang mampu aku katakan lagi. Aku cium kaki Ibu, aku biarkan air mata membasahi kaki Malaikat termulia ini.

dream.co.id

Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

IDWebhost.com Best Service at Affordable Cost

0 comments

Post a Comment