Banyak pejalan kaki yang lewat di depannya merasa iba.
Seorang wanita asal Fuzhou, Tiongkok mencoba untuk menjual anaknya yang masih balita. Dia terpaksa melakukan itu demi mendapatkan uang untuk menyelamatkan suaminya yang tengah sakit keras.
Wanita bernama Ni Qiong itu berdiri dekat rumah sakit sambil memegang koran yang berisi berita; "Ingin menjual anak. Pengawas tiba-tiba menghilang setelah suami saya mengalami kecelakaan kerja. Kami tidak punya uang untuk mengobatinya. Kami ingin menjual anak kami untuk menyelamatkan ayahnya."
"Saya tidak punya cara lain," kata Ni Qiong dikutip dari laman Shanghaiist.com, Rabu 17 Desember 2014.
Banyak pejalan kaki yang lewat di depannya merasa iba. Mereka memberi uang atau makanan. Tapi Ni Qiong terus menangis sambil menggendong anaknya yang masih balita. Dia juga ditemani oleh dua puterinya yang lain yang berdiri di dekatnya.
Suami Ni Qiong, Zhou Guixing, jatuh dari lantai 3 sebuah bangunan saat bekerja pada Kamis pekan lalu. Pengawas proyek hanya memberinya 7000 yuan (Rp 14 juta) dan kemudian menghilang. Tentu saja uang itu tidak cukup untuk biaya operasi Zhou.
Saat ditanya apa dia tega menjual anaknya sendiri, Ni Qiong hanya terdiam. Namun kedua puterinya yang lain menjawab, "Tidak, jangan jual saudara kami."
Kepada Tencent News, salah satu puteri Ni Qiong mengatakan saat adiknya baru lahir, ayahnya bersikeras untuk menjualnya. Namun Ni Qiong tak mau.
dream.co.id
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
Seorang wanita asal Fuzhou, Tiongkok mencoba untuk menjual anaknya yang masih balita. Dia terpaksa melakukan itu demi mendapatkan uang untuk menyelamatkan suaminya yang tengah sakit keras.
Wanita bernama Ni Qiong itu berdiri dekat rumah sakit sambil memegang koran yang berisi berita; "Ingin menjual anak. Pengawas tiba-tiba menghilang setelah suami saya mengalami kecelakaan kerja. Kami tidak punya uang untuk mengobatinya. Kami ingin menjual anak kami untuk menyelamatkan ayahnya."
"Saya tidak punya cara lain," kata Ni Qiong dikutip dari laman Shanghaiist.com, Rabu 17 Desember 2014.
Banyak pejalan kaki yang lewat di depannya merasa iba. Mereka memberi uang atau makanan. Tapi Ni Qiong terus menangis sambil menggendong anaknya yang masih balita. Dia juga ditemani oleh dua puterinya yang lain yang berdiri di dekatnya.
Suami Ni Qiong, Zhou Guixing, jatuh dari lantai 3 sebuah bangunan saat bekerja pada Kamis pekan lalu. Pengawas proyek hanya memberinya 7000 yuan (Rp 14 juta) dan kemudian menghilang. Tentu saja uang itu tidak cukup untuk biaya operasi Zhou.
Saat ditanya apa dia tega menjual anaknya sendiri, Ni Qiong hanya terdiam. Namun kedua puterinya yang lain menjawab, "Tidak, jangan jual saudara kami."
Kepada Tencent News, salah satu puteri Ni Qiong mengatakan saat adiknya baru lahir, ayahnya bersikeras untuk menjualnya. Namun Ni Qiong tak mau.
dream.co.id
0 comments
Post a Comment