Tuesday, 30 December 2014

Takut dicerai istri, buruh nyambi jualan togel

Berbekal handphone evercoss, Made Armadi (27) seorang buruh serabutan nekat jadi pengecer togel. Belum genap sebulan menjalani pekerjaan sampingan itu, ia sudah digelandang ke Mapolsek Kota Negara, di Jembrana.

Dari pengakuannya, ia nekat melakoni pekerjaan ini lantaran istrinya mengancam akan cerai karena kebutuhan ekonomi yang tidak pernah mencukupi setiap hari.

"Semuanya terpaksa pak. Kebutuhan ekonomi, kerjaan proyek jarang. Susu anak mahal, istri saya tidak kuat begini terus. Karena saya cinta istri dan anak, terpaksa jalani ini," keluh Made di hadapan petugas, Sabtu sore (27/12).

Penangkapan terhadap pelaku atas informasi dari masyarakat. Kemudian dilakukan penyelidikan, dan berhasil diamankan saat sedang merekap nomor lewat ponsel di rumahnya Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana.

Lebih miris lagi, sambil memeluk anaknya yang masih berumur 2,5 tahun, Made memohon dan mengiba di hadapan polisi dengan posisi bersimpuh. Bahkan istrinya juga memohon agar suaminya mendapat penangguhan.

"Dia harapan kami pak. Mohon diampuni," pinta istrinya saat penangkapan, sore tadi.

Dari tangan Made, polisi mengamankan barang bukti satu buah HP evercoss berisi pasangan angka-angka togel dan uang sebesar Rp 43.000. Demi hukum, kini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Negara dan pelaku dijerat pasal 303 KUHP.
merdeka.com

Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

IDWebhost.com Best Service at Affordable Cost

0 comments

Post a Comment