Semua orang tentu pernah mendengar penyakit kusta, namun semakin lama penyakit kusta menjadi semakin jarang terdengar. Dengan begitu, semakin banyak pula orang yang tak memahami seperti apa sebenarnya penyakit kusta.
Penyakit kusta biasanya dikaitkan dengan cacat yang dialami oleh penderitanya. Kusta tak hanya merusak kulit, namun juga bisa dengan cepat merusak saraf, anggota tubuh gerak, dan mata. Ini membuat kusta menjadi penyakit yang ditakuti dan pasiennya juga seringkali dijauhi karena masyarakat takut tertular.
Sebelum Anda mengucilkan penderita kusta, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa fakta menarik kusta berikut ini, seperti dilansir oleh Health Site (26/01).
1. Kusta adalah salah satu penyakit tertua di dunia
Kusta merupakan salah satu penyakit tertua di seluruh dunia. Penyakit ini juga dikenal dengan nama Hansen's Disease, berasal dari nama ilmuwan yang menemukannya: Armauer Hansen. Kusta merupakan penyakit menular yang menyerang sistem saraf dan bagian tubuh lain seperti tangan, kaki, dan wajah.
2. Kusta disebabkan oleh bakteri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium leprae. Salah satu gejala paling umum adalah munculnya bercak putih pada kulit yang membuatnya mati rasa.
3. Kusta tak mudah menular
Dipercaya bahwa kusta bisa menular akibat air liur dari mulut atau cairan dari hidung. Namun faktanya kusta tak secepat itu menular. Kusta baru bisa menular jika terjadi kontak yang berkali-kali dan sangat dekat dengan pasien. Dan hanya pasien yang tidak diobati saja yang bisa menularkan kusta. Jika pasien sudah melakukan pengobatan, risiko penularan kusta sudah menurun drastis.
4. Gejala kusta berbeda pada masing-masing orang
Gejala kusta pada tiap orang bia berbeda. Salah satu gejala klasik adalah munculnya bercak putih pada kulit yang mati rasa dan tidak bisa merasakan sensasi apapun saat disentuh.
5. Kusta bisa disembuhkan secara gratis
Kusta bisa disembuhkan menggunakan terapi obat-obatan (MDT). Saat ini, berdasarkan siaran dari Menteri Kesehatan, pasien kusta bisa berobat gratis di puskesmas. MDT untuk kusta terdiri atas kombinasi tiga obat antara lain clozafimine, rifampicin, dan daspone yang biasanya dikonsumsi selama enam sampai 24 bulan masa pengobatan.
6. Kusta yang tak terawat bisa sebabkan cacat
Jika tak segera dirawat, kusta bisa menyebabkan cacat dan perubahan bentuk pada bagian tubuh. Beberapa di antaranya adalah jari tangan dan kaki yang menekuk. Selain itu, kusta juga bisa menyebabkan cacar pada mata dan memicu kebutaan, serta infeksi pada tangan dan kaki.
Kusta harus segera diperiksakan dan dirawat agar tak sampai menyebabkan cacat permanen pada tubuh. Pengobatan dan perawatan dini merupakan cara satu-satunya untuk mencegah kusta menggerogoti tubuh Anda. Ini juga salah satu cara terbaik untuk menyembuhkan kusta lebih cepat.
merdeka.com Penyakit kusta biasanya dikaitkan dengan cacat yang dialami oleh penderitanya. Kusta tak hanya merusak kulit, namun juga bisa dengan cepat merusak saraf, anggota tubuh gerak, dan mata. Ini membuat kusta menjadi penyakit yang ditakuti dan pasiennya juga seringkali dijauhi karena masyarakat takut tertular.
Sebelum Anda mengucilkan penderita kusta, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa fakta menarik kusta berikut ini, seperti dilansir oleh Health Site (26/01).
1. Kusta adalah salah satu penyakit tertua di dunia
Kusta merupakan salah satu penyakit tertua di seluruh dunia. Penyakit ini juga dikenal dengan nama Hansen's Disease, berasal dari nama ilmuwan yang menemukannya: Armauer Hansen. Kusta merupakan penyakit menular yang menyerang sistem saraf dan bagian tubuh lain seperti tangan, kaki, dan wajah.
2. Kusta disebabkan oleh bakteri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium leprae. Salah satu gejala paling umum adalah munculnya bercak putih pada kulit yang membuatnya mati rasa.
3. Kusta tak mudah menular
Dipercaya bahwa kusta bisa menular akibat air liur dari mulut atau cairan dari hidung. Namun faktanya kusta tak secepat itu menular. Kusta baru bisa menular jika terjadi kontak yang berkali-kali dan sangat dekat dengan pasien. Dan hanya pasien yang tidak diobati saja yang bisa menularkan kusta. Jika pasien sudah melakukan pengobatan, risiko penularan kusta sudah menurun drastis.
4. Gejala kusta berbeda pada masing-masing orang
Gejala kusta pada tiap orang bia berbeda. Salah satu gejala klasik adalah munculnya bercak putih pada kulit yang mati rasa dan tidak bisa merasakan sensasi apapun saat disentuh.
5. Kusta bisa disembuhkan secara gratis
Kusta bisa disembuhkan menggunakan terapi obat-obatan (MDT). Saat ini, berdasarkan siaran dari Menteri Kesehatan, pasien kusta bisa berobat gratis di puskesmas. MDT untuk kusta terdiri atas kombinasi tiga obat antara lain clozafimine, rifampicin, dan daspone yang biasanya dikonsumsi selama enam sampai 24 bulan masa pengobatan.
6. Kusta yang tak terawat bisa sebabkan cacat
Jika tak segera dirawat, kusta bisa menyebabkan cacat dan perubahan bentuk pada bagian tubuh. Beberapa di antaranya adalah jari tangan dan kaki yang menekuk. Selain itu, kusta juga bisa menyebabkan cacar pada mata dan memicu kebutaan, serta infeksi pada tangan dan kaki.
Kusta harus segera diperiksakan dan dirawat agar tak sampai menyebabkan cacat permanen pada tubuh. Pengobatan dan perawatan dini merupakan cara satu-satunya untuk mencegah kusta menggerogoti tubuh Anda. Ini juga salah satu cara terbaik untuk menyembuhkan kusta lebih cepat.
0 comments
Post a Comment