Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengatakan ketika orangtua memiliki postur pendek maka nantinya anaknya akan pendek juga. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar lho!
Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengatakan ketika orangtua memiliki postur pendek maka nantinya anaknya akan pendek juga. Namun hal ini dibantah Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, Darmayanti Sjarif.
"Memang postur tubuh yang pendek bisa karena genetik, tetapi belum tentu juga bila orangtuanya pendek maka anaknya juga pendek," kata Darmayanti kepada Dream.co.id, Jumat 9 Januari 2015.
Menurut Damayanti selain faktor keturunan atau gen faktor, penentu postur tubuh seseorang yaitu asupan gizinya. Jika anak kebutuhan gizinya terpenuhi seperti karbohidrat, protein, vitamin, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium dan seng, maka pertumbuhan anak akan optimal.
"Sehingga badan anak bisa menjadi ideal walaupun orangtuanya pendek," ujarnya.
Anak yang kekurangan gizi memang menurut Damayanti bisa dilihat dari ukuran tubuhnya yang pendek. Juga berat badan yang rendah.
Kurang gizi yang dialami anak-anak di bawah dua tahun dapat menyebabkan rentan dengan penyakit, perkembangan tubuh dan kemampuan daya saingnya juga rendah.
dream.co.id
Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengatakan ketika orangtua memiliki postur pendek maka nantinya anaknya akan pendek juga. Namun hal ini dibantah Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, Darmayanti Sjarif.
"Memang postur tubuh yang pendek bisa karena genetik, tetapi belum tentu juga bila orangtuanya pendek maka anaknya juga pendek," kata Darmayanti kepada Dream.co.id, Jumat 9 Januari 2015.
Menurut Damayanti selain faktor keturunan atau gen faktor, penentu postur tubuh seseorang yaitu asupan gizinya. Jika anak kebutuhan gizinya terpenuhi seperti karbohidrat, protein, vitamin, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium dan seng, maka pertumbuhan anak akan optimal.
"Sehingga badan anak bisa menjadi ideal walaupun orangtuanya pendek," ujarnya.
Anak yang kekurangan gizi memang menurut Damayanti bisa dilihat dari ukuran tubuhnya yang pendek. Juga berat badan yang rendah.
Kurang gizi yang dialami anak-anak di bawah dua tahun dapat menyebabkan rentan dengan penyakit, perkembangan tubuh dan kemampuan daya saingnya juga rendah.
dream.co.id
0 comments
Post a Comment