Saat ini merupakan hal yang jamak bahwa wanita juga merupakan
perokok aktif sama dengan pria. Padahal sudah banyak penelitian yang
menyebutkan bahwa rokok merupakan hal yang sangat membahayakan
kesehatan. Kandungan berbagai macam bahan kimia dan pengawet di dalamnya
mampu merusak kesehatan tubuh Anda secara perlahan dan mematikan.
Nah, jika Anda sebagai seorang perempuan sedang memikirkan untuk berhenti merokok, sebaiknya lakukan hal tersebut di saat yang tepat. Dilansir dari dailymail.co.uk, waktu yang tepat bagi seorang wanita untuk berhenti merokok adalah sesaat sebelum menstruasi.
"Proses folikuler atau pembentukan kantong telur yang terjadi setelah Anda menstruasi mampu menghambat proses untuk berhenti merokok. Selain faktor tersebut, penurunan hormon estrogen dan progesteron setelah menstruasi akan meningkatkan aktivitas sirkuit saraf yang berhubungan dengan keinginan untuk mengunyah atau makan sesuatu. Hasilnya, tentu saja keinginan Anda untuk berhenti merokok akan terbendung," tulis Professor Adrianna Mendrek dalam artikelnya yang dipublikasikan di Psychiatry Journal.
"Stres, kecemasan, serta depresi juga mampu menjadi faktor pendukung kenapa seseorang merokok. Oleh sebab itu Anda harus benar-benar memahami diri Anda serta jam biologis Anda untuk menentukan perawatan apa yang sesuai dalam usaha menghentikan kecanduan atas merokok."
.merdeka.com Nah, jika Anda sebagai seorang perempuan sedang memikirkan untuk berhenti merokok, sebaiknya lakukan hal tersebut di saat yang tepat. Dilansir dari dailymail.co.uk, waktu yang tepat bagi seorang wanita untuk berhenti merokok adalah sesaat sebelum menstruasi.
"Proses folikuler atau pembentukan kantong telur yang terjadi setelah Anda menstruasi mampu menghambat proses untuk berhenti merokok. Selain faktor tersebut, penurunan hormon estrogen dan progesteron setelah menstruasi akan meningkatkan aktivitas sirkuit saraf yang berhubungan dengan keinginan untuk mengunyah atau makan sesuatu. Hasilnya, tentu saja keinginan Anda untuk berhenti merokok akan terbendung," tulis Professor Adrianna Mendrek dalam artikelnya yang dipublikasikan di Psychiatry Journal.
"Stres, kecemasan, serta depresi juga mampu menjadi faktor pendukung kenapa seseorang merokok. Oleh sebab itu Anda harus benar-benar memahami diri Anda serta jam biologis Anda untuk menentukan perawatan apa yang sesuai dalam usaha menghentikan kecanduan atas merokok."
0 comments
Post a Comment