Pakaian olahraga dibuat dari bahan berkualitas tinggi untuk membuat gerak para atlet terasa nyaman. Namun, apa jadinya jika para unta juga dibuatkan seragam olahraga sendiri?!
Sebuah perusahaan produk mewah untuk kuda dan unta yang berbasis di Uni Emirat Arab, Al Shibla, baru saja meluncurkan line fashion baru untuk para unta. Mereka mengklaim bahwa produk itu sangat populer di kalangan pemilik unta di Timur Tengah.
Bukan hanya kuda, Pemilik Al Shibla berpendapat bahwa unta juga layak mendapatkan pakaian yang nyaman. "Jika itu pas untuk kuda, mengapa kita tidak melakukannya untuk unta?" kata Anne Wolter, pendiri dan sekaligus kepala penelitian dan pengembangan Al Shibla.
Terbuat dari bahan tebal yang lembut, yang menutupi hampir seluruh tubuh unta, pakaian ini diklaim dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan sedikit konstriksi pada pembuluh darah. Pakaian ini dapat dikenakan sebelum dan sesudah latihan untuk meningkatkan suplai darah dan oksigen ke otot, serta mengurangi asam laktat yang dapat menyebabkan kram.
Dirancang untuk digunakan sebelum dan setelah balapan, baju ketat ini juga diklaim bisa membuat unta berjalan lebih cepat. Setelan ini juga dapat digunakan selama perjalanan, ketika unta cenderung kehilangan banyak berat badan karena hormon stres saat bekerja lembur.
Perusahaan ini telah meluncurkan setelan tersebut di Al Dhafra Camel Festival pada bulan Desember tahun lalu. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk merancangnya. Menurut Wolter, Al Shibla telah menerima permintaan dari pemilik kandang agar nama mereka bisa dicetak pada seragam unta.
Untuk memilikinya, pemilik unta harus merogoh kocek cukup dalam, yakni Dhs 3.500 atau sekitar Rp 12,1 juta. Namun, Wolter menganggap itu sebagai harga yang pantas. Tanpa pakaian ini, berat unta akan turun 15-30 kg karena stres di perjalanan. Namun jika memakai pakaian ini, berat unta hanya akan turun sekitar 7,5-10 kg.
merdeka.com Sebuah perusahaan produk mewah untuk kuda dan unta yang berbasis di Uni Emirat Arab, Al Shibla, baru saja meluncurkan line fashion baru untuk para unta. Mereka mengklaim bahwa produk itu sangat populer di kalangan pemilik unta di Timur Tengah.
Bukan hanya kuda, Pemilik Al Shibla berpendapat bahwa unta juga layak mendapatkan pakaian yang nyaman. "Jika itu pas untuk kuda, mengapa kita tidak melakukannya untuk unta?" kata Anne Wolter, pendiri dan sekaligus kepala penelitian dan pengembangan Al Shibla.
Terbuat dari bahan tebal yang lembut, yang menutupi hampir seluruh tubuh unta, pakaian ini diklaim dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan sedikit konstriksi pada pembuluh darah. Pakaian ini dapat dikenakan sebelum dan sesudah latihan untuk meningkatkan suplai darah dan oksigen ke otot, serta mengurangi asam laktat yang dapat menyebabkan kram.
Dirancang untuk digunakan sebelum dan setelah balapan, baju ketat ini juga diklaim bisa membuat unta berjalan lebih cepat. Setelan ini juga dapat digunakan selama perjalanan, ketika unta cenderung kehilangan banyak berat badan karena hormon stres saat bekerja lembur.
Perusahaan ini telah meluncurkan setelan tersebut di Al Dhafra Camel Festival pada bulan Desember tahun lalu. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk merancangnya. Menurut Wolter, Al Shibla telah menerima permintaan dari pemilik kandang agar nama mereka bisa dicetak pada seragam unta.
Untuk memilikinya, pemilik unta harus merogoh kocek cukup dalam, yakni Dhs 3.500 atau sekitar Rp 12,1 juta. Namun, Wolter menganggap itu sebagai harga yang pantas. Tanpa pakaian ini, berat unta akan turun 15-30 kg karena stres di perjalanan. Namun jika memakai pakaian ini, berat unta hanya akan turun sekitar 7,5-10 kg.
0 comments
Post a Comment