Pernah dengar kata kiasan "mati ketakutan"? Nyatanya, mati
ketakutan ternyata bukan cuma kiasan belaka. Sebuah penelitian
mengungkap bahwa orang memang bisa mati karena ketakutan.
Semua orang tentu pernah merasa takut. Napas yang memburu, telapak tangan yang berkeringat, lutut gemetaran, dan jantung yang berdetak kencang. Ada banyak hal yang bisa membuat orang ketakutan hingga mereka mengira akan mati karena hal tersebut. Namun faktanya, justru ketakutan itu sendiri yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Perasaan takut dan teror membuat tubuh mengaktifkan mekanisme perlindungan alami yang disebut 'bertarung atau lari' dan memproduksi lebih banyak adrenalin. Sistem saraf akan merespon detak jantung yang meningkat, aliran darah ke otot, pupil yang melebar, dan membuat pencernaan melambat.
Hasilnya, rasa takut akan membuat tubuh semakin kuat dan lebih cepat. Namun, rasa takut yang berlebihan akan membuat fungsi tubuh ini bereaksi terlalu ekstrem dan merusak jaringan jantung, atau bahkan membuat jantung berhenti berdetak, seperti dilansir oleh Medical Daily (23/02).
Yang paling berisiko mengalami hal ini adalah atlet yang memiliki adrenalin terlalu kencang karena persaingan yang ketat dalam lomba. Namun hal ini juga bisa terjadi akibat rasa takut yang terlalu berlebihan.
Karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung dan tak sampai mengalami mati akibat ketakutan, selalu kendalikan ketakutan Anda sendiri. Jika Anda bisa berpikir berbeda mengenai rasa takut itu sendiri, maka Anda bisa mengontrol aliran adrenalin dan detak jantung hingga tak sampai berakibat fatal.
Mengutip kalimat dari film After Earth yang diperankan oleh Will Smith dan anaknya, Jaden Smith: "Danger is very real, but fear is a choice." yang berarti "Bahaya memang sangat nyata, namun merasa takut adalah sebuah pilihan.".
merdeka.com Semua orang tentu pernah merasa takut. Napas yang memburu, telapak tangan yang berkeringat, lutut gemetaran, dan jantung yang berdetak kencang. Ada banyak hal yang bisa membuat orang ketakutan hingga mereka mengira akan mati karena hal tersebut. Namun faktanya, justru ketakutan itu sendiri yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Perasaan takut dan teror membuat tubuh mengaktifkan mekanisme perlindungan alami yang disebut 'bertarung atau lari' dan memproduksi lebih banyak adrenalin. Sistem saraf akan merespon detak jantung yang meningkat, aliran darah ke otot, pupil yang melebar, dan membuat pencernaan melambat.
Hasilnya, rasa takut akan membuat tubuh semakin kuat dan lebih cepat. Namun, rasa takut yang berlebihan akan membuat fungsi tubuh ini bereaksi terlalu ekstrem dan merusak jaringan jantung, atau bahkan membuat jantung berhenti berdetak, seperti dilansir oleh Medical Daily (23/02).
Yang paling berisiko mengalami hal ini adalah atlet yang memiliki adrenalin terlalu kencang karena persaingan yang ketat dalam lomba. Namun hal ini juga bisa terjadi akibat rasa takut yang terlalu berlebihan.
Karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung dan tak sampai mengalami mati akibat ketakutan, selalu kendalikan ketakutan Anda sendiri. Jika Anda bisa berpikir berbeda mengenai rasa takut itu sendiri, maka Anda bisa mengontrol aliran adrenalin dan detak jantung hingga tak sampai berakibat fatal.
Mengutip kalimat dari film After Earth yang diperankan oleh Will Smith dan anaknya, Jaden Smith: "Danger is very real, but fear is a choice." yang berarti "Bahaya memang sangat nyata, namun merasa takut adalah sebuah pilihan.".
0 comments
Post a Comment