Memanjat tebing adalah olahraga yang membutuhkan keberanian yang tinggi. Bukan hal yang mudah untuk menaklukkan sebuah tebing dengan kemiringan ekstrem, bahkan nyaris tegak lurus.
Namun bagi mereka yang menyukai olahraga ini, ada kepuasan tersendiri saat berhasil menaklukkan sebuah tebing. Demikianpun dengan perlengkapan dalam oahraga ini, harus senantiasa ada, karena nyawa menjadi taruhannya.
Tapi berbeda bagi Alex Honnold, pemanjat tebing profesional asal Amerika ini, ia mencoba tantangan panjat tebing yang lebih ekstrem lagi, yaitu tanpa menggunakan alat keselamatan. Hal ini ia lakukan saat memanjat tebing di El Sendero Luminoso, Meksiko. Ia hanya membawa kapur sebagai bahan anti licin, tas, dan sepatu khusus pendaki.
Tebing yang dipanjat pun bukan main-main, di mana mempunyai kemiringan 90 derajat, dengan ketinggian lebih dari 750 meter. Tujuannya adalah ke puncak yang diberi nama El Toro. Kesalahan sedikit saja, nyawa menjadi taruhannya.
Bagi siapapun yang melihat aksinya, mungkin akan merinding dan ketakutan. Kebanyakan pendaki yang pernah mencba tebing ini, membutuhkan waktu sekitar dua hari, itupun dengan alat keselamatan yang lengkap. Tapi lain lagi bagi Hannold, ia hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam saja.
"Aku akan berhenti sesekali di pijakan yang baik, kemudian dilanjutkan kembali dengan kecepatan yang stabil," kata Honnold yang kami kutip dari Daily Mail.
Sungguh hal yang luar biasa yang dilakukan Honnold, mengingat usianya masih muda.
viva.co.id
Namun bagi mereka yang menyukai olahraga ini, ada kepuasan tersendiri saat berhasil menaklukkan sebuah tebing. Demikianpun dengan perlengkapan dalam oahraga ini, harus senantiasa ada, karena nyawa menjadi taruhannya.
Tapi berbeda bagi Alex Honnold, pemanjat tebing profesional asal Amerika ini, ia mencoba tantangan panjat tebing yang lebih ekstrem lagi, yaitu tanpa menggunakan alat keselamatan. Hal ini ia lakukan saat memanjat tebing di El Sendero Luminoso, Meksiko. Ia hanya membawa kapur sebagai bahan anti licin, tas, dan sepatu khusus pendaki.
Tebing yang dipanjat pun bukan main-main, di mana mempunyai kemiringan 90 derajat, dengan ketinggian lebih dari 750 meter. Tujuannya adalah ke puncak yang diberi nama El Toro. Kesalahan sedikit saja, nyawa menjadi taruhannya.
Bagi siapapun yang melihat aksinya, mungkin akan merinding dan ketakutan. Kebanyakan pendaki yang pernah mencba tebing ini, membutuhkan waktu sekitar dua hari, itupun dengan alat keselamatan yang lengkap. Tapi lain lagi bagi Hannold, ia hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam saja.
"Aku akan berhenti sesekali di pijakan yang baik, kemudian dilanjutkan kembali dengan kecepatan yang stabil," kata Honnold yang kami kutip dari Daily Mail.
Sungguh hal yang luar biasa yang dilakukan Honnold, mengingat usianya masih muda.
viva.co.id
0 comments
Post a Comment